Bumil boleh makan seblak – Bagi masyarakat Indonesia, saat ini seblak menjadi salah satu jenis makanan yang sedang populer di kalangan anak muda dan orang dewasa. Seblak merupakan makanan khas Sunda yang terkenal dengan rasa pedas dan gurihnya.
Tidak jarang sebagian wanita hamil juga membeli dan mengonsumsi seblak karena menyukainya bahkan sebelum kehamilan. Namun, bagi ibu hamil (bumil), banyak pertanyaan yang muncul terkait keamanan konsumsi seblak.
Lantas, apakah bumil boleh makan seblak? Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang perlu diperhatikan sebelum bumil memutuskan untuk menikmati seblak. Simak jawabannya melalui ulasan di bawah ini secara lengkap, Yuk Bun!
Baca Juga: 10 Perbedaan Hamil Kembar dan Tunggal dari Beragam Aspek
Sekilas Tentang Makanan Seblak
Seblak adalah makanan khas dari Bandung, Jawa Barat, yang terbuat dari kerupuk basah kemudian dimasak dengan berbagai bumbu, seperti bawang putih, bawang merah, kencur, cabai, dan garam. Biasanya, seblak ditambah dengan bahan-bahan tambahan lain seperti sayuran, telur, daging, atau bakso, yang semuanya dimasak dalam kuah yang pedas dan gurih.
Kandungan Gizi Makanan Seblak
Makanan seblak juga mengandung sejumlah nutrisi tergantung dari bahan-bahan yang digunakan. Secara umum, seblak mengandung gizi seperti:
- Karbohidrat: Dari kerupuk basah dan mie kuning.
- Protein: Dari telur, daging, jamur atau bakso.
- Vitamin dan Mineral: Dari sayuran seperti sawi, wortel, dan kembang kol.
- Lemak: Dari minyak yang digunakan untuk memasak.
Melansir laman Fat Secret, dalam ukuran 1 porsi seblak (200 g) mengandung energi sekitar 262 kkal. Selain itu, ada juga kandungan lemak total 13,3 gram, karbohidrat 31,15 gram, dan protein 8,15 gram. Hal yang perlu Bunda perhatikan ialah terdapat kandungan sodium yang cukup tinggi mencapai 551 mg.
Namun begitu, kandungan gizi seblak bisa berbeda-beda tergantung pada variasi resep dan bahan tambahan yang digunakan untuk membuatnya.
Apakah Bumil Boleh Makan Seblak?
Sebagai ibu hamil, kesehatan kehamilan dan janin di dalam kandungan merupakan hal wajib yang perlu dijaga. Maka dari itu, banyak dari bumil yang bertanya-tanya bagaimana jika makan seblak untuk ibu hamil. Apakah hal tersebut aman dan diperbolehkan?
Secara umum, memang Bunda sebagai bumil diperbolehkan untuk makan seblak asal memperhatikan beberapa hal atau faktor. Makanan pedas dan gurih seperti seblak sebenarnya bisa dinikmati dalam jumlah moderat dan dengan memperhatikan beberapa kondisi kesehatan kehamilan Bunda. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
5 Faktor Makan Seblak yang Perlu Bumil Perhatikan!
1. Faktor Kondisi Kesehatan Lambung Bumil
Makanan pedas seperti seblak dapat memicu asam lambung atau heartburn, yang sering dialami oleh bumil. Jika Bunda memiliki masalah lambung, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi makanan pedas.
2. Faktor Kebersihan dan Kualitas Bahan Seblak
Jika Bunda ingin membeli makanan seblak, sebaiknya memperhatikan sekali faktor kebersihan dan kualitas bahan yang digunakan. Kondisi Bunda sebagai bumil perlu memastikan seblak yang akan dikonsumsi benar-benar bersih dan segar agar terhindar dari risiko infeksi pencernaan dan keracunan makanan.
Bahan untuk membuat seblak harus bebas dari bahan pengawet dan pewarna yang berbahaya. Sebab terdapat kasus oknum yang tidak bertanggung jawab membuat kerupuk basah dari bahan seblak memakai pengawet berbahaya seperti boraks.
Melansir laman Halodoc, mengonsumsi makanan tidak sehat yang mengandung boraks dapat menyebabkan masalah reproduksi, janin yang tidak berkembang, dan kesuburan pada wanita. Selain itu, ada juga risiko penggunaan zat pewarna yang bukan untuk makanan di kerupuk seblak yang dibuat oleh oknum produsen. Zat pewarna yang tidak aman akan memberikan risiko pada masalah perilaku dan perkembangan neurologis pada anak-anak yang dilahirkan.
Baca Juga: Berapa Tensi Normal Ibu Hamil Trimester 1, 2, dan 3? Ini Jawaban Tepatnya!
3. Faktor Porsi dan Jumlah Konsumsi Seblak
Makanan seblak memang memiliki cita rasa yang gurih dan pedas sehingga banyak orang Indonesia menyukainya. Terlebih seblak dapat dibuat menggunakan banyak toping dan isi yang beraneka ragam sehingga tidak disadar porsi yang dibuat banyak untuk sekali konsumsi.
Hal ini dapat menjadi masalah karena jumlah kalori, lemak, dan sodium akan semakin tinggi sebanding dengan banyak porsi dan isiannya. Bunda bisa konsumsi seblak dalam porsi kecil saja untuk menghindari makan berlebihan yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan perut atau masalah pencernaan juga.
4. Faktor Tingkat Kepedasan Seblak
Jenis makanan pedas sangat identik dengan seblak karena memang banyak yang menyukai perpaduan pedas, gurih, dan segarnya. Penjual seblak saat ini banyak yang memberikan pilihan seblak level dengan tingkatan yang bisa sangat pedas.
Bumil sebaiknya menghindari seblak yang terlalu pedas. Mengurangi jumlah cabai dalam resep seblak dapat membantu mencegah masalah pencernaan atau ketidaknyamanan di perut selama hamil. Melansir laman Parents, ada beberapa efek samping yang bisa timbul apabila Bunda mengonsumsi makanan terlalu pedas seperti sakit maag, refluks asam, diare, sembelit, dan mual kehamilan yang lebih parah.
5. Faktor Kandungan Garam atau Micin Seblak
Seblak disukai banyak orang karena rasa gurih, segar, dan pedasnya yang terkadang membuat orang tidak menyadari bahwa hal tersebut memiliki risiko adanya kandungan garam, micin atau monosodium glutamate (MSG) yang cukup tinggi.
Bumil perlu mengontrol asupan garam dan micin untuk mencegah risiko hipertensi atau masalah kesehatan lainnya yang bisa mempengaruhi kehamilan. Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap MSG yang dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, berkeringat, dan mual, yang kadang disebut sebagai “Chinese Restaurant Syndrome”.
Berapa Kali Bumil Boleh Makan Seblak?
Setelah mengetahui jawaban dari bumil boleh makan seblak atau tidak. Bunda juga tentu ingin tahu berapa batasan konsumsi makan seblak yang aman bagi kesehatan ibu hamil. Sebenarnya Tidak ada aturan pasti mengenai berapa kali bumil boleh makan seblak.
Yang terpenting adalah memperhatikan reaksi tubuh setelah mengonsumsi seblak dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Sebagai panduan dan gambaran umum, sebaiknya Bunda membatasi konsumsi makan seblak hingga 1-2 kali saja dalam seminggu yang mempertimbangkan reaksi kondisi tubuh terhadap makanan pedas seperti seblak. Jangan sampai Bunda makan berlebih sehingga membuat rasa mual kehamilan menjadi makin parah.
Apakah Seblak Sulit Dicerna?
Beberapa orang yang sering mengonsumsi seblak bertanya-tanya apakah seblak sulit dicerna? Sebenarnya Seblak tidak selalu sulit dicerna, tetapi bagi beberapa bumil, makanan pedas dan berlemak bisa memperlambat pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan seperti kembung atau mulas.
Baca Juga: 5 Efek Minum Kopi saat Hamil Trimester 3, Baik atau Buruk? Simak!
Jaga Kondisi Kesehatan Kehamilan Bumil dengan Asupan Nutrisi Lengkap dan Tinggi Serat dari Fitbumin Feber
Asupan nutrisi yang tepat selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Bunda memerlukan tambahan kalori untuk mendukung pertumbuhan janin dan perubahan tubuh. Trimester kedua dan ketiga biasanya memerlukan tambahan sekitar 300-500 kalori per hari.
Selain itu, Bunda juga memerlukan asupan nutrisi lain seperti protein, asam folat, zat besi, kalsium, asam lemak omega 3, hingga vitamin D. Nutrisi protein penting untuk pertumbuhan jaringan janin, termasuk otak. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 70 gram protein per hari. Ada juga asam folat yang sangat penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
Zat besi juga dibutuhkan Untuk meningkatkan volume darah ibu dan mencegah anemia selama kehamilan. Secara umum, makanan pedas aman dikonsumsi selama kehamilan, asalkan ibu hamil tidak mengalami masalah pencernaan seperti mulas atau gangguan lambung yang diperburuk oleh makanan pedas.
Makanan pedas bisa meningkatkan nafsu makan dan membantu beberapa ibu hamil yang mungkin merasa mual atau kurang nafsu makan. Lalu, beberapa bumbu pedas memiliki kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Untuk membantu Bunda mendapatkan asupan nutrisi yang lengkap, Fitbumin Feber hadir sebagai suplemen nutrisi kehamilan yang kaya akan protein, asam folat, zat besi, omega-3, vitamin, hingga serat. Fitbumin Feber mengandung bahan alami seperti ekstrak bayam, ekstrak rumput laut dan ekstrak ikan gabus yang membantu melengkapi kebutuhan nutrisi ibu hamil.
Salah satu keunggulan Fitbumin Feber yaitu memiliki kandungan albumin tinggi untuk mencegah pre-eklamsia, dan serat tinggi dari ekstrak rumput laut untuk mencegah konstipasi pada masa kehamilan.
Itulah ulasan mengenai apakah bumil boleh makan seblak? Serta 5 faktor yang perlu Bunda perhatikan. Untuk membeli Fitbumin Feber, Bunda bisa langsung saja dengan mudah klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Fitbumin Feber secara daring di market place berikut ini.
Segera beli Fitbumin Feber karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Bunda sebagai bumil menjaga kesehatan kehamilan dan pertumbuhan janin optimal dengan asupan nutrisi yang lengkap dari bahan alami berkualitas!