10 Perbedaan Hamil Kembar dan Tunggal dari Beragam Aspek

Perbedaan hamil kembar dan tunggal – Merasakan kehamilan merupakan keistimewaan yang dimiliki wanita untuk mengandung janin dan melahirkan bayi. Terlebih apabila Bunda sudah lama menginginkan hadirnya anak dalam pernikahan bersama pasangan.

Gambar 1 - Perbedaan Hamil Kembar dan Tunggal
Ilustrasi para ibu hamil | Gambar: Freepik.com

Hal tersebut tentu menjadi kabar yang mengembirakan bagi Bunda dan suami yang telah menanti kehamilan. Ketika Bunda hamil, akan terdapat banyak perubahan yang terjadi pada fisik dan hormon di dalam tubuh.  Perubahan tersebut juga tergantung pada kondisi kehamilan yang Bunda miliki, yaitu apakah kehamilan tunggal atau kehamilan kembar.

Lantas, Bunda tentu akan bertanya-tanya, apakah ada perbedaan hamil kembar dan tunggal? Untuk mengetahuinya, Bunda bisa menyimak jawaban lengkapnya melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: Berapa Tensi Normal Ibu Hamil Trimester 1, 2, dan 3? Ini Jawaban Tepatnya!

Sekilas Tentang Hamil Kembar

Sebelum mengetahui perbedaan antara hamil kembar dan hamil tunggal, Bunda perlu lebih dahulu memahami apa itu hamil kembar. Melansir laman Klikdokter, kehamilan kembar merupakan kondisi ketika seorang wanita mengandung dua janin atau lebih secara sekaligus. Pada umumnya, kondisi hamil kembar lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan hamil tunggal.

Kondisi hamil kembar bisa terdeteksi melalui pemeriksaan USG ketika usia kandungan Bunda mencapai 10-13 minggu. Terdapat 2 jenis hamil kembar berdasarkan cara pembentukan dan jumlah sel telur yang terlibat, yakni kembar identik (monozygotic) dan kembar non-identik (dizygotic).

Kembar identik terjadi ketika satu sel telur dibuahi oleh satu sel sperma dan kemudian membelah menjadi dua embrio atau lebih. Selain itu, kembar identik memiliki genetika yang sama karena berasal dari satu sel telur.

Lalu, kembar non-identik terjadi ketika dua sel telur yang terpisah dibuahi oleh dua sel sperma pada waktu yang bersamaan. Pada kembar non-identik, anak akan memiliki genetika yang berbeda layaknya saudara biasa karena berasal dari dua sel telur yang berbeda.

10 Perbedaan Hamil Kembar dan Tunggal dari Beragam Aspek

Gambar 2 - Perbedaan Hamil Kembar dan Tunggal
Ilustrasi Bumil hamil kembar atau tunggal | Gambar: Freepik.com

Saat mengalami fase hamil, sebagai seorang wanita yang baru mengalaminya atau pertama kali hamil tentunya Bunda akan bingung membedakan antara hamil kembar atau hamil tunggal. Sebab gejala yang dialami mungkin akan ada sama dengan kehamilan biasa sehingga perlu kecermatan dan perhatian lebih dalam mengetahuinya.

Berikut sejumlah ragam perbedaan hamil kembar dan tunggal yang bisa Bunda jadikan tanda untuk mengetahuinya:

1. Perubahan Fisik Ukuran Perut yang Lebih Besar pada Hamil Kembar

Perbedaan pertama yang bisa Bunda cermati langsung antara hamil kembar dan hamil tunggal ialah terkait perubahan fisik ukuran perut yang lebih besar pada kehamilan kembar. Hal ini wajar terjadi karena Bunda mengandung lebih dari satu janin di perut. Bahkan dapat dikatakan bahwa perut wanita hamil kembar akan 20% lebih besar daripada perut wanita hamil tunggal.

2. Pertambahan Berat Badan yang Lebih Banyak dari Hamil Tunggal

Selain ukuran perut menjadi lebih besar, perbedaan hamil kembar dan hamil tunggal juga berkaitan dengan berat badan Bunda. Sudah merupakan hal yang normal jika seorang wanita hamil akan mengalami berat badan yang bertambah.

Melansir laman American Pregnancy Association, bahwa rata-rata wanita yang mengandung lebih dari satu bayi akan mengalami kenaikan berat badan sekitar 10 pon atau 4,5 kg lebih banyak jika dibandingkan para wanita yang hanya mengandung satu bayi saja.

3. Jumlah Kadar Homon Kehamilan (hCG) yang Lebih Tinggi

Bagi wanita yang sedang hamil, disamping perubahan fisik yang terlihat, terdapat juga perubahan di dalam tubuh Bunda yaitu adanya peningkatan kadar hormon kehamilan atau human chorionic gonadotropin (hCG). Pada wanita dengan kehamilan kembar dapat memiliki kadar hCG 30% hingga 50% lebih tinggi dibandingkan kehamilan tunggal pada waktu yang sama di awal kehamilan.

4. Mengalami Morning Sickness yang Lebih Parah

Merasakan gejala morning sickness atau mual di pagi hari bagi ibu hamil merupakan hal yang lumrah dan umum dirasakan sebagian besar wanita. Pada beberapa wanita yang memiliki kehamilan kembar, bahwa rasa mual mungkin akan muncul sejak dini, bahkan sebelum hasil tes kehamilan menunjukkan hasil positif.

Selain itu morning sickness wanita hamil kembar mungkin juga akan dirasakan lebih parah di waktu trimester pertama di banding Bunda hamil tunggal. Hal ini juga berkaitan dengan naiknya kadar hormon kehamilan (hCG) yang lebih tinggi sehingga membuat morning sickness lebih terasa.

5. Merasakan Gerakan Janin yang Lebih Dini dan Sering

Kondisi hamil yang dialami wanita membuat Bunda bisa merasakan gerakan janin di dalam perut. Pada beberapa ibu hamil kembar dilaporkan dapat merasakan gerakan janin di dalam kandungan beberapa waktu lebih cepat daripada bumil dengan hamil tunggal. Selain itu, Bunda juga mungkin lebih sering merasakan gerakan janin yang berbeda di area perut karena memiliki janin lebih dari satu.

Baca Juga: Begini Bun, 5 Cara Mengetahui Hamil Kosong Tanpa USG

6. Hasil Tes AFP dengan Angka Tinggi atau Positif

Perbedaan hamil kembar dan tunggal yang bisa Bunda cermati selanjutnya ialah hasil tes alfa-fetoprotein (AFP) dengan angka tinggi atau positif. Melansir laman Verywell Family, Tes AFP merupakan pemeriksaan darah yang dilakukan pada ibu hamil waktu trimester kedua.

Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi peningkatan risiko cacat lahir tertentu pada calon bayi. Pada ibu hamil kembar biasanya akan mendapat hasil tes dengan angka tinggi atau positif sebagai tanda dan indikasi.

7. Ibu Hamil Kembar Lebih Cepat Lelah dan Nafsu Makan yang Lebih Tinggi

Sebagai hal yang sudah banyak diketahui masyarakat, bahwa ibu hamil memang memiliki kondisi yang mungkin bisa cepat lelah disertai nafsu makan yang tinggi. Dengan adanya janin yang lebih dari satu dalam kandungan, maka tidak heran jika tubuh Bunda membutuhkan lebih banyak kebutuhan nutrisi untuk menunjang perkembangan janin.

Selain itu, karena janin kembar di dalam kandungan semakin berkembang, maka beban tubuh yang dibawa Bunda juga akan semakin berat yang dapat membuat tubuh menjadi lebih cepat lelah. Rasa lelah Bunda juga bisa dipengaruhi oleh perubahan hormon kehamilan di dalam tubuh.

8. Perbedaan Risiko Komplikasi Kesehatan

Hamil kembar dan tunggu juga bisa memiliki perbedaan dari risiko komplikasi kesehatan yang mungkin terjadi. Melansir laman Stanford Medicine, kondisi kehamilan kembar memang miliki risiko komplikasi lebih tinggi dibanding kehamilan tunggal, seperti persalinan prematur, pre-eklamsia (tekanan darah tinggi saat hamil), diabetes gestasional, anemia, bayi cacat lahir, keguguran, sindrom transfusi kembar ke kembar, hingga jumlah cairan ketuban tidak normal.

9. Perbedaan Proses Bersalin

Perbedaan hamil kembar dan tunggal juga bisa dilihat dari proses bersalinnya. Biasanya pada kehamilan kembar sering terjadi kelahiran premature atau kelahiran dini yang merupakan bagian komplikasi. Maka dari itu, sering kali wanita dengan kehamilan kembar memerlukan operasi caesar sebagai proses bersalin.

10. Jumlah Janin dalam Kandungan Bumil

Perbedaan terakhir di pembahasan kali ini ialah jumlah janin dalam kandungan bumil. Bunda mungkin menyangka bahwa hamil kembar hanya terdapat dua janin dalam satu kandungan saja. Padahal hamil kembar juga bisa mengandung lebih dari dua janin dalam satu kandungan yang bisa saja terjadi. Hal ini yang membedakan dengan hamil tunggal yang hanya mengandung satu janin dalam kandungannya.

Cara Memastikan Kehamilan Kembar?

Bunda hamil yang memiliki ciri-ciri kehamilan kembar tentu akan bertanya-tanya apakah ini hamil tunggal atau benar hamil kembar. Lantas, bagaimana cara memastikan kehamilan kembar? Jawabannya satu-satunya ialah dengan melakukan pemeriksaan USG kehamilan.  USG memakai perantara gelombang suara untuk membuat gambaran janin di dalam rahim bumil. Hal tersebut dapat memastikan jumlah janin dan usia kehamilan Bunda.

Tips Menjaga Kesehatan Hamil Kembar dan Tunggal

Jika sudah terkonfirmasi memiliki kehamilan kembar, maka Bunda perlu menjaga kesehatan kehamilan tersebut secara tepat sehingga kondisi hamil kembar bisa terjaga optimal dan mencegah timbulnya komplikasi. Berikut sejumlah tips menjaga kesehatan hamil kembar dan tunggal untuk Bunda terapkan:

  • Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
  • Tidur dan istirahat secara cukup.
  • Mengonsumsi suplemen vitamin tambahan yang dibutuhkan untuk ibu hamil, seperti asam folat, zat besi, protein, hingga serat.
  • Mencukupi kebutuhan air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Tidak mengonsumsi alkohol, rokok, hingga obat terlarang.
  • Bumil perlu mengelola stres
  • Memeriksakan kondisi kehamilan kembar atau tunggal secara rutin ke dokter atau fasilitas kesehatan.
  • Berusaha tetap aktif secara fisik dalam olahraga ringan.

Baca Juga: Lengkap! 10 Daftar Pertanyaan saat USG Kehamilan Tiap Trimester agar Ibu Hamil Tidak Bingung

Jaga Kesehatan Kehamilan Kembar dan Tunggal dengan Asupan Nutrisi Lengkap bagi Ibu Hamil Bersama Fitbumin Feber

Tidak ada yang bisa menentukan apakah Bunda akan memiliki kehamilan kembar atau tunggal nantinya. Semua itu merupakan anugerah yang perlu Bunda dan pasangan jaga agar kondisi janin bisa tetap sehat dan normal sampai proses bersalin tiba. Meski begitu, untuk kehamilan kembar ternyata memiliki beberapa faktor pendorong, seperti usia wanita di atas 30 tahun, adanya riwayat keluarga kembar, hingga perawatan kesuburan atau fertilisasi in vitro (IVF).

Untuk membantu Bunda saat hamil, Fitbumin Feber hadir sebagai suplemen penambah nutrisi ibu hamil baik kehamilan tunggal atau kehamilan kembar yang kaya akan kandungan protein, asam folat, zat besi, asam lemak omega, hingga serat. Nutrisi lengkap untuk ibu hamil dari Fitbumin Feber dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kehamilan secara optimal.

Fitbumin Feber mengandung sejumlah bahan alami yang terstandar modern dan aman dikonsumsi ibu hamil yang terdiri dari ekstrak ikan gabus, bayam, hingga rumput laut. Fitbumin Feber memiliki keunggulan dengan adanya kandungan protein albumin tinggi yang mencapai 80% serta 18 jenis asam amino. Fitbumin Feber bisa mencegah pre-eklamsia dan sembelit yang sering terjadi kepada ibu hamil.

Fitbumin Feber sangat aman karena telah memiliki sertifikasi resmi BPOM dan Halal MUI sehingga Bunda tidak perlu cemas mengonsumsinya. Itulah ulasan mengenai 10 perbedaan hamil kembar dan tunggal dari beragam aspek untuk Bunda ketahui. Cara membeli dan memperoleh Fitbumin Feber, Bunda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk secara daring di berbagai market place berikut ini.

Segera beli Fitbumin Feber karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Bunda menjaga kesehatan kehamilan baik kembar maupun tunggal secara optimal agar janin tumbuh sehat!