Penyebab stres pada ibu menyusui – Kondisi stres memang dapat terjadi kepada siapa pun termasuk para Bunda yang sedang menyusui. Menjadi seorang ibu memanglah tidak mudah terlebih saat fase hamil, melahirkan, hingga menyusui dan merawat bayi.
Penting untuk Bunda ketahui, stres yang terjadi pada ibu menyusui ternyata dapat berdampak pada kualitas dan jumlah produksi ASI sehingga juga berimbas pada asupan Si Kecil. Hal ini tentu tidak Bunda inginkan, bukan? Ya, meskipun begitu, tidak sedikit ibu menyusui yang mengalaminya. Oleh sebab itu, Bunda juga perlu tahu dan mengenal penyebab stres pada ibu menyusui.
Baca Juga: Istimewa dari Bunda! 6 Kandungan ASI yang Membuat Bayi Sehat dan Kuat dari Penyakit
Tanda Stres pada Ibu Menyusui
Sebelum mengenali penyebabnya, Bunda harus tahu juga tanda-tanda stres pada ibu menyusui yang mungkin bisa dirasakan. Meski tidak semua ibu menyusui mengalami stres, tetapi hal ini memang menjadi keluhan umum yang banyak terjadi.
Beberapa tanda stres pada ibu menyusui seperti Bunda merasa tidak mampu menjadi ibu yang terbaik, suasana hati Bunda cenderung buruk, sering menangis dan merasa tertekan, gampang merasa cemas dan khawatir akan ASI dan bayi, ASI Bunda menjadi seret, hingga kualitas ASI menjadi berkurang atau menurun.
Melansir Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan UT Southwestern Medical Center, semua jenis stres yang Bunda alami secara otomatis dapat memengaruhi produksi hormon oksitosin yang berperan dalam produksi ASI berkualitas. Selain itu, stres juga menjadi penyebab nomor satu pasokan ASI Bunda berkurang.
Penyebab Stres pada Ibu Menyusui
Stres memang menjadi hal yang banyak dikeluhkan oleh para ibu-ibu menyusui baik yang baru memiliki bayi atau ibu yang sudah pernah memiliki anak. Untuk Bunda pahami, terdapat banyak hal yang dapat menjadi penyebab stres pada ibu menyusui. Lantas, apa saja penyebabnya? Berikut sejumlah penyebab stres pada ibu menyusui untuk Bunda simak!
1. Kondisi Perubahan Tubuh Bunda
Fase menyusui dan melahirkan dapat memberikan perubahan pada kondisi fisik Bunda, lho. Tidak sedikit dari ibu menyusui yang merasakan ketidaknyamanan dari perubahan fisik ini sehingga dapat memicu stres. Beberapa perubahan fisik tubuh yang mungkin terjadi pada ibu menyusui seperti pembengkakan payudara, berat badan yang masih belum ideal, dan lainnya.
2. Adanya Masalah Tertentu saat Bunda Menyusui
Kegiatan menyusui memang merupakan hal yang seharusnya menyenangkan dan membuat bahagia ibu dan bayi. Meski begitu, tidak jarang terdapat beberapa masalah tertentu yang dapat membuat Bunda tidak nyaman ketika menyusui. Sebagai contoh, puting yang terluka atau lecet dapat membuat rasa sakit saat menyusui Si Kecil sehingga juga dapat membuat stres Bunda.
3. Kondisi Bayi yang Membuat Bunda Khawatir
Kehadiran seorang bayi memang sangat dinanti oleh Bunda dan suami yang menginginkan anak. Nah, kondisi bayi ternyata juga dapat memengaruhi kondisi psikis Bunda, lho. Saat Si Kecil terlihat sehat dan normal tentu Bunda merasa bahagia, sebaliknya ketika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu maka dapat membuat Bunda merasa khawatir dan stres memikirkannya.
4. Rasa Capai dan Lelah saat Merawat Bayi
Meski kehadiran seorang anak atau bayi menjadi anugerah bagi Bunda, tetapi merawat bayi bukanlah menjadi hal yang mudah. Rasa capaidan lelah tentunya pernah menghampiri Bunda, bukan? Ya, hal ini juga dapat menjadi penyebab stres pada ibu menyusui. Maka dari itu, Bunda perlu beristirahat secara cukup agar rasa stres tidak sering timbul.
5. Kurangnya Dukungan dan Peran Suami/Pasangan
Selain dari kondisi Bunda sendiri, dukungan dan peran suami atau pasangan juga dapat memengaruhi kestabilan emosi. Sebab dalam merawat bayi tentunya tidak selalu bisa Bunda tangani sendiri. Kurangnya dukungan dan peran suami dapat menjadi salah satu penyebab stres pada ibu menyusui. Maka dari itu, Bunda dan suami perlu bekerjasama dalam membagi peran.
Melansir NCT Inggris, dukungan emosional pasangan dapat membantu ibu menyusui untuk memberikan ASI yang baik. Tingkat kepercayaan diri Bunda saat menyusui akan terdorong dari dukungan pasangan yang positif
6. Efek Proses Bersalin yang Masih Terasa
Tidak jarang bersalin atau melahirkan dapat meninggalkan rasa sakit atau nyeri di bagian tubuh tertentu hingga dapat memicu stres pada Bunda. Sejumlah wanita pasca melahirkan mengeluhkan adanya rasa sakit atau nyeri pada bagian tubuh tertentu seperti di bagian perut, payudara, hingga pinggang. Hal ini wajar terlebih jika Bunda mengalami proses melahirkan secara operasi sesar.
7. Masalah Kondisi Ekonomi dan Sosial Lingkungan
Selain faktor internal, faktor eksternal seperti kondisi ekonomi dan sosial lingkungan dapat menjadi salah satu penyebab stres pada ibu menyusui juga, lho Bun. Bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa merawat dan membesarkan bayi itu membutuhkan dana dan kondisi ekonomi yang stabil. Sebab ibu menyusui dan bayi juga tentunya memiliki kebutuhan yang perlu dipenuhi seperti makanan bayi, popok, perlengkapan bayi, hingga asupan makanan dan nutrisi ibu menyusui.
Selain hal tersebut, kondisi sosial lingkungan yang tidak mendukung juga dapat memicu stres pada ibu menyusui. Oleh sebab itu, Bunda dan pasangan perlu memperhatikan dua hal ini sehingga stres yang terjadi dapat dicegah.
Baca Juga: Bisa Jadi Pahit bagi Bayi Bunda, Waspadai 9 Faktor yang Membuat Rasa ASI Ibu Menyusui Berubah
Tips Cara Menghilangkan Stres pada Ibu Menyusui
Stres memang sulit untuk dihindari terutama pada ibu hamil dan menyusui. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab stres pada ibu menyusui seperti yang dijelaskan sebelumnya. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui cara menghilangkan atau mencegah stres sehingga tidak berdampak pada produksi ASI. Berikut beberapa tips cara menghilangkan stres pada ibu menyusui:
- Melakukan Indentifikasi Penyebab Stres
- Melakukan Relaksasi Pikiran dan Tubuh
- Istirahat dan Waktu Tidur yang Cukup
- Curhat dan Bercerita pada Orang Terdekat
- Berkonsultasi dengan Dokter atau Konselor Laktasi
Cegah Kualitas dan Jumlah ASI Berkurang Karena Stres pada Ibu Menyusui
Kondisi stres pada ibu menyusui memang dapat memengaruhi produksi ASI yang Bunda hasilkan. Terdapat dua hal yang terjadi apabila Bunda mengalami stres berlebihan ketika fase menyusui yaitu suplai ASI berkurang dan kualitas kandungan ASI menjadi menurun atau berkurang.
Maka dari itu, sebaiknya Bunda perlu mengelola dan mencegah stres agar ASI yang dimiliki tetap optimal untuk diberikan kepada Si Kecil. Selain menjalankan tips cara menghilangkan stres pada ibu menyusui, Bunda juga perlu memenuhi dan mencukupi kebutuhan nutrisi lengkap saat fase menyusui tiba.
Untuk menjawab permasalahan Bunda, Fitbumin Vilaktin hadir sebagai solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan nutrisi lengkap pada ibu menyusui sehingga ASI menjadi lancar dan berkualitas.
Hal ini tentunya benar adanya karena terdapat sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui pada produk Fitbumin Vilaktin seperti zat besi dan protein tinggi, vitamin, mineral, asam lemak omega-3, hingga serat.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Vilaktin, Bunda dapat mencegah terjadinya penurunan kualitas dan jumlah ASI yang terjadi karena stres saat fase menyusui Si Kecil. Bahan baku alami dan standar produksi modern tentunya dapat menjamin khasiat Fitbumin Vilaktin sebagai ASI booster atau pelancar ASI.
Itulah ulasan mengenai 7 ragam penyebab stres pada ibu menyusui untuk Bunda simak dan pahami. Untuk mendapatkan dan membeli Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa klik tautan berikut ini!