Masalah pada ibu menyusui – Aktivitas menyusui bayi merupakan tugas mulia yang merupakan bagian dari tanggung jawab orang tua khususnya ibu yang baru melahirkan. Terlebih bayi yang baru lahir membutuhkan ASI ekslusif dari ibunya selama paling minimal 6 bulan.
Meski sebagai suatu kewajiban seorang ibu, kegiatan menyusui ternyata tidak semudah dan selancar yang orang pikirkan. Hal ini juga dapat menjadi suatu tantangan bagi ibu muda yang baru pertama kali memiliki anak. Namun begitu, sebagian dari Bunda mungkin akan mengalami kendala atau masalah pada saat menyusui.
Baca Juga: Bisa Jadi Pahit bagi Bayi Bunda, Waspadai 9 Faktor yang Membuat Rasa ASI Ibu Menyusui Berubah
Tentunya hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena setiap ibu menyusui memiliki kondisi yang berbeda-beda baik secara fisik atau faktor lainnya. Berdasarkan laporan kinerja Kementerian Kesehatan tahun 2021, persentase bayi kurang dari 6 bulan mendapat ASI ekslusif di Indonesia yaitu 69,7%.
Dari angka tersebut, pastinya terdapat bayi yang belum mendapatkan ASI secara ekslusif karena adanya permasalahan tertentu pada ibu menyusui. Maka dari itu, Bunda juga perlu tahu akan masalah-masalah apa saja yang umumnya terjadi pada ibu menyusui.
Ragam Masalah Pada Ibu Menyusui
Masalah pada ibu menyusui memang dapat terjadi kepada siapa saja baik ibu yang sudah pernah memiliki anak atau ibu yang baru pertama kali memiliki anak. Berikut ragam masalah pada ibu menyusui untuk Bunda simak!
1. Masalah Puting Luka atau Lecet
Masalah pertama yang sering terjadi pada ibu menyusui ialah puting luka atau lecet. Ibu yang baru memiliki anak dan menyusui untuk pertama kali memang minim pengalaman sehingga sering mengalami puting lecet pada minggu-mingu pertama menyusui bayi. Pelekatan mulut bayi yang tidak pas dan posisi menyusui yang salah menjadi sebagian penyebab utamanya.
2. Payudara Terasa Sakit Saat Menyusui Bayi
Apakah Bunda pernah merasa payudara sakit saat menyusui bayi? Ya, hal ini sebenarnya merupakan hal yang wajar, lho Bunda. Sebagian besar ibu menyusui pernah mengalami hal ini terlebih para ibu yang baru memiliki bayi.
Biasanya rasa sakit ini terjadi pada saat ASI baru-baru keluar pertama kali. Penyebab umumnya ialah Bunda yang masih belum paham akan cara menyusui, letak posisi menyusui hingga pelekatan mulut bayi (latch on) dan puting payudara secara benar.
3. Payudara Bengkak Saat Menyusui
Masalah pada ibu menyusui selanjutnya ialah payudara bengkak saat menyusui. Hal ini juga sering terjadi pada ibu menyusui, lho Bunda. Penyebab utamanya adalah adanya penumpukan ASI di payudara Bunda sehingga membuatnya terlihat bengkak. Selain itu, adanya penyumbatan di saluran ASI juga dapat membuat payudara menjadi membengkak.
4. Masalah Payudara Meradang (Mastitis) pada Ibu Menyusui
Banyak dari Bunda mungkin belum pernah mendengar istilah mastitis payudara, bukan? Melansir Klikdokter, mastitis merupakan istilah untuk menggambarkan kondisi peradangan atau inflamasi yang terjadi pada jaringan payudara. Mastitis sering terjadi pada ibu menyusui dengan ditandai oleh gejala-gejala tertentu.
Bunda yang mengalami mastitis saat menyusui memiliki gejala seperti bagian payudara yang memerah dan bengkak, payudara terasa nyeri dan sakit jika tersentuh, payudara juga terasa panas, adanya cairan putih atau bercampur darah yang keluar dari puting.
5. Masalah Jumlah ASI Sedikit atau Seret
Jumlah ASI sedikit atau seret menjadi masalah pada ibu menyusui selanjutnya. Tidak sedikit dari Bunda yang memiliki bayi khawatir dan cemas akan jumlah ASI yang minim. Sebagai fakta nih Bun, tubuh ibu menyusui sebenarnya akan menyesuaikan produksi ASI dengan kebutuhan bayi. Permasalahan ini juga dapat diatasi dengan meningkatkan asupan nutrisi ibu menyusui, sering menyusui atau rutin memompa ASI agar makin lancar.
6. Kondisi Puting Datar pada Ibu Menyusui
Pada umumnya puting payudara memiliki bentuk yang menonjol keluar. Akan tetapi, pada sebagian wanita atau Bunda menyusui memiliki bentuk yang datar atau tenggelam. Tentunya, kondisi ini bisa membuat susah bayi untuk menyusu atau menghisap ASI.
Untuk mengatasi masalah puting datar ini, Bunda bisa melakukannya dengan cara memompa ASI atau menggunakan nipple shield. Pompa ASI dapat membantu membuat puting payudara menjadi lebih menonjol. Sedangkan nipple shield dapat Bunda pakai agar bayi lebih mudah menghisap ASI melalui bantuan alat tersebut.
7. ASI Payudara yang Bocor
Masalah pada ibu menyusui yang sering terjadi terakhir di pembahasan kali ini adalah ASI payudara yang bocor. ASI payudara yang bocor, rembes atau menetes dapat menjadi masalah karena dapat membuat Bunda tidak nyaman saat berada di luar rumah. Cara untuk mengatasi hal ini ialah dengan tidak menunda-nunda untuk memberikan ASI kepada Si Buah Hati atau rutin melakukan pompa ASI.
Baca Juga: Solusi ASI Seret! Ini Rekomendasi 6 Makanan Pelancar ASI bagi Ibu Menyusui
Ibu Menyusui Memiliki Peran Peting Bagi Bayi
Beragam permasalahan saat menyusui tersebut memang perlu Bunda atasi atau cegah agar asupan ASI kepada bayi tidak terganggu atau terhambat. Sebab ibu menyusui dengan lancar memiliki peran penting bagi bayi untuk bisa sehat dan tumbuh secara maksimal.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga menjelaskan bahwa menyusui adalah salah satu cara paling efektif untuk memastikan kesehatan dan kelangsungan hidup bayi. Selain itu, ASI juga merupakan makanan paling ideal bagi bayi yang aman, bersih serta mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari banyak ancaman penyakit.
Atasi ASI Seret atau Sedikit Ibu Menyusui dengan Pelancar ASI Berbahan Alami
Seperti yang Bunda sudah ketahui, terdapat beragam masalah yang bisa terjadi pada ibu menyusui. Salah satu masalah yang paling sering terjadi ialah ASI seret atau sedikit. Dengan kondisi ASI yang kurang lancar, Bunda pasti merasa cemas dan khawatir akan asupan ASI yang diterima bayi tercukupi atau tidak.
Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa mengonsumsi makanan atau buah-buahan yang bisa melancarkan ASI seperti bayam, daun katuk, alpukat, pepaya, blewah dan ragam lainnya. Kandungan nutrisinya seperti protein, zat besi, asam folat, omega-3 dibutuhkan oleh ibu menyusui untuk memperlancar ASI Bunda.
Meski begitu, Bunda memerlukan effort lebih untuk mencari bahan-bahan alami dan mengolahnya agar bisa dikonsumsi setiap hari. Tentunya dengan kodisi zaman modern seperti saat ini, kepraktisan adalah hal dapat memudahkan. Apalagi banyak dari Bunda saat ini memiliki karier dan bisnis yang membutuhkan kepraktisan dalam kegiatan sehari-hari.
Untuk menjawab hal itu, Fitbumin Vilaktin hadir sebagai solusi praktis pelancar ASI berbahan alami yang dapat Bunda konsumsi di mana saja dan kapan saja. Fitbumin Vilaktin terbuat dari bahan-bahan alami pilihan seperti daun katuk, bayam, rumput laut hingga ekstrak ikan gabus yang kaya akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui.
Dengan keunggulan protein dan albumin tinggi, 18 asam amino, omega 3,6,9, vitamin dan mineral membuat Fitbumin Vilaktin ideal sebagai pelancar ASI terbaik untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI ketika Bunda mengalami kendala ASI seret atau sedikit!
Itulah ulasan tentang 7 masalah pada ibu menyusui yang sering terjadi untuk Bunda simak dan ketahui. Untuk mendapatkan dan membeli Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa klik tautan berikut ini!