Tips olahraga saat puasa Ramadan – Datangnya bulan suci Ramadan memang selalu dinantikan umat Muslim di Indonesia. Namun demikian, ibadah puasa yang dilakukan sejak waktu subuh hingga berbuka atau magrib membuat perubahan pada waktu makan, asupan cairan, dan kegiatan aktivitas sehari-hari
Ibadah puasa dilakukan selama kurun waktu 11-13 jam yang membuat Anda menjadi kekurangan asupan makanan dan minuman sehingga menyebabkan badan menjadi lemas, lesu, kantuk, serta malas untuk melakukan olahraga.
Padahal puasa atau tidak menjalankannya, olahraga tubuh juga patut Anda lakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Terlebih pada saat ini, pandemi covid belum berakhir sepenuhnya bahkan terdapat ancaman varian baru yang bisa menjangkiti Anda meski telah melakukan vaksin wajib dan vaksin booster.
Apakah Boleh Berolahraga Disaat Puasa?
Kegiatan berolahraga disaat puasa boleh dilakukan dan berdampak baik bagi kesehatan jantung, daya tahan tubuh, serta membantu menurunkan berat badan Anda. Meski begitu, olahraga disaat puasa perlu memperhatikan beberapa hal dan asal juga tidak berlebihan yang mungkin bisa membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Biar Puasa Lebih Kuat, Ini 9 Ragam Manfaat Sari Kurma untuk Anak
Kenapa Olahraga Disaat Puasa Itu Penting?
Melansir Indonesiabaik, olahraga disaat puasa menjadi penting untuk Anda lakukan karena bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat mencegah datangnya penyakit diabetes serta menjaga kesehatan otot, otak, dan saraf tubuh.
Selain itu, berolahraga ketika puasa juga penting untuk proses pembakaran lemak bagi Anda yang ingin cepat menurunkan berat badan. Dengan tetap bergerak dan olahraga selama puasa, Anda juga dapat menjaga berat badan, meremajakan tubuh, hingga membuat fleksibilitas tubuh terjaga.
Tips Olahraga saat Puasa Ramadan
Agar kegiatan olahraga disaat puasa Ramadan menjadi optimal dan aman dari bahaya kesehatan yang bisa terjadi. Berikut merupakan beberapa tips olahraga saat puasa Ramadan yang bisa Anda simak dan cermati…!
1. Lakukan Olahraga di Waktu yang Tepat
Tips penting yang pertama untuk melakukan olahraga disaat puasa ialah pemilihan waktu yang tepat. Hal ini cukup krusial untuk Anda perhatikan karena disaat puasa tentunya tubuh tidak mendapat asupan air dan makanan.
Jika salah memilih waktu berolahraga disaat puasa tentunya bisa mengakibatkan Anda mengalami hal-hal yang tidak diinginkan berkaitan dengan kesehatan seperti dehidrasi, pingsan, keringet dingin, atau pusing hingga muntah.
Melansir klikdokter, untuk bisa melakukan olahraga ketika berpuasa dengan beberapa waktu yang tepat yaitu setelah sahur atau pagi hari, olahraga sore ringan sebelum waktu berbuka, olahraga setelah waktu terawih atau 1-2 jam setelah berbuka. Hindari berolahraga di siang hari bolong ketika berpuasa.
2. Cukupi Asupan Gizi dan Nutrisi saat Sahur dan Berbuka
Saat menjalankan ibadan puasa Ramadan, tentunya tubuh Anda memerlukan asupan gizi dan nutrisi yang tercukupi saat sahur dan berbuka. Gizi dan nutrisi dapat membantu tubuh Anda mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan ibadan puasa selama seharian penuh.
Seimbangkan asupan gizi dan nutrisi dari makanan dan minuman di saat sahur dan berbuka dengan mengonsumsi beragam jenis panganan sehat. Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan tinggi serat agar bisa memberikan rasa tahan lapar yang lebih lama. Beberapa contoh makanan tersebut seperti tempe, gandum, daging, sayur-sayuran dan buah-buahan.
3. Perbanyak Minum saat Sahur dan Berbuka
Saat berpuasa tentunya kadar cairan di dalam tubuh Anda menjadi berkurang yang bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi. Melansir wikipedia, dehidrasi adalah suatu kondisi terjadinya kekurangan kandungan air pada tubuh secara keseluruhan dan diikuti dengan terjadinya gangguan pada sistem metabolisme tubuh.
Maka dari itu, Anda perlu memperbanyak dan mencukupi minum air ketika waktu sahur dan berbuka. Konsumsilah 2 liter air putih atau air mineral setiap harinya saat berpuasa untuk menghindari terjadinya dehidrasi tubuh. Kurangi minuman seperti kopi, soda, dan teh yang bersifat diuretik atau membuat cepat buang air kecil.
4. Pilih Jenis Olahraga Ringan
Tips olahraga saat puasa Ramadan selanjutnya ialah memilih jenis olahraga ringan. Saat berpuasa tentunya tubuh memiliki kondisi yang tidak sama dengan biasanya. Oleh karena itu, olahraga ringan dapat menjadi pilihan yang tepat ketika berpuasa seperti jalan kaki, joging santai, yoga, bersepeda, dan jenis olahraga ringan lainnya.
Hindari jenis olahraga yang terlalu menguras tenaga atau berat seperti maraton, badminton, sepak bola, basket, naik gunung, dan jenis olahraga berat lainnya. Apabila Anda memaksakan diri melakukan olahraga berat disaat puasa maka tidak menutup kemungkinan terjadinya dehidrasi.
5. Kurangi Intensitas dan Durasi Olahraga saat Puasa
Melansir Balai Kesehatan Olahraga Masyarakat, olahraga yang disarankan saat menjalankan ibadah puasa yaitu olahraga dengan intensitas dan durasi yang ringan hingga sedang. Sebagai contoh, apabila Anda biasa melakukan kegiatan olahraga fisik 4 – 5 kali dalam seminggu maka bisa dikurangi menjadi 3 kali saja.
Selain itu, durasi olahraga yang Anda lakukan di bulan puasa juga perlu dikurangi semisal yang biasa melakukan kegiatan olahraga sepeda selama 1 jam maka bisa dikurangi menjadi 15-30 menit saja sesuai dengan kondisi tubuh yang terjadi.
6. Cukupi Waktu Istirahat dan Tidur
Tips olahraga saat puasa Ramadan yang keenam adalah cukupi wakti istirahat dan tidur. Agar kondisi badan tetap fit dan prima dalam menjalankan ibadah puasa maka waktu tidur dan istirahat penting untuk dijaga. Kurangnya waktu tidur dan istirahat dapat memengaruhi kondisi tubuh Anda menjadi lebih mudah lelah dan rentan sakit
Melansir P2PTM Kemenkes, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-8 jam setiap harinya. Olahraga disaat puasa juga akan terasa lebih berat jika Anda kekurangan waktu tidur. Tidur siang bisa membantu Anda untuk menghemat energi ketika puasa sehingga rasa lapar ketika berpuasa menjadi berkurang.
7. Hindari Makanan dan Minuman yang Kurang Sehat
Dalam menjalankan puasa yang diikuti dengan kegiatan olahraga, Anda perlu menghindari beragam jenis makanan dan minuman yang kurang sehat. Jenis makanan dan minuman yang tidak sehat untuk Anda berpuasa dan berolahraga diantaranya ialah makanan atau minuman yang memiliki kadar gula tinggi, makanan terlalu pedas, minuman bersoda, makanan yang bersantan, hingga goreng-gorengan dan makanan berminyak banyak.
8. Tetap Jaga Prokes saat Olaharaga di Bulan Puasa
Tips olahraga saat puasa Ramadan yang terakhir kali ini adalah tetap menjaga prokes (protokol kesehatan) ketika berolahraga. Tentunya sampai saat ini Indonesia masih dilanda pandemi corona atau covid yang mengancam kesehatan Anda dan keluarga.
Maka dari itu, Anda perlu tetap menjaga prokes ketika olahraga di bulan puasa seperti mencuci tangan memakai sabun sebelum memegang alat olahraga, menjaga jarak dengan orang lain di tempat olahraga, hingga tetap menggunakan masker apabila selesai melakukan olahraga.
Baca Juga: Sedang Hamil di Bulan Ramadan? Penting Bun, 10+ Nutrisi untuk Ibu Hamil saat Berpuasa!
Jika Kondisi Ini Terjadi, Jangan Lakukan Olahraga saat Puasa!
Setiap orang memiliki kondisi dan ketahanan tubuh yang berbeda-beda ketika melakukan olahraga disaat puasa. Jangan pernah memaksakan diri Anda melakukan olahraga apabila memang kondisi tubuh tidak memungkinkan seperti :
- Mengalami lemas yang berlebih ketika olagraga
- Terjadi termor atau gemetar pada tubuh atau tangan
- Mata berkunang-kunang serasa mau jatuh
- Kepala pusing dan sempoyongan
- Mengalami keringat dingin dan rasa ingin pingsan
Apabila hal-hal tersebut terjadi pada Anda disaat olahraga di bulan puasa maka sebaiknya langsung menghentikan kegiatan olahraga lalu mulai beristirahat dan tenangkan diri agar kondisi tubuh menjadi stabil kembali.
Pentingnya Asupan Nutrisi Lengkap agar Tubuh Bugar dan Tetap Sehat!
Olahraga memang berperan penting bagi daya tahan dan kesehatan tubuh Anda. Namun demikian, kegiatan olahraga di waktu puasa mesti dibarengi dengan asupan nutrisi dan gizi yang lengkap agar tubuh tetap bugar dan sehat.
Sejumlah gizi dan nutrisi yang diperlukan tubuh saat olahraga dan puasa diantaranya karbohidrat untuk tenaga atau energi tubuh, protein sebagai cadangan energi dan menjaga kadar glukosa tubuh, vitamin dan mineral sebagai asupan organ tubuh dan darah, hingga lemak untuk menyeimbangkan energi dan memulihkan jaringan otot.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Fitbumino hadir sebagai solusi praktis pelengkap nutrisi dan gizi serta penambah daya tahan atau imun tubuh Anda selama masa kegiatan olahraga di bulan puasa. Dengan bahan baku alami tersandar modern berupa ekstrak ikan gabus, meniran, dan temulawak yang merupakan kombinasi sinergis untuk mencegah virus serta menjaga kebugaran tubuh.
Dengan mengonsumsi Fitbumino, tentunya Anda tidak perlu khawatir dan cemas akan kebutuhan nutrisi dan gizi bagi tubuh selama berpuasa. Protein albumin dalam ekstrak ikan gabus juga membantu tubuh Anda menjadi lebih bugar dan sehat dalam melakukan kegiatan olahraga!
Itulah pembahasan mengenai 8 tips olahraga saat puasa Ramadan yang bisa Anda simak serta praktikan tipsnya. Untuk memperoleh informasi detail mengenai produk Fitbumino, Anda bisa klik di tombol berikut ini!