Perbedaan TB paru dan TBC – Mengalami batuk tentunya hampir pernah dialami setiap orang baik orang dewasa, orang tua, hingga anak-anak. Namun, bagaimana jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami batuk cukup lama hingga 14 hari tanpa ada indikasi untuk reda atau sembuh?
Bisa saja Anda atau orang yang Anda kenal ternyata terindikasi mengalami infeksi penyakit paru-paru yang dinamakan tuberkulosis atau TB. Meski identik dengan menyerang organ paru-paru atau pernafasan. Namun, penyakit TB ini ternyata dapat juga menyerang atau menginfeksi bagian tubuh lainnya.
Bagi banyak masyarakat awam, hal ini kurang dipahami dan diketahui juga. Berkaitan dengan itu, terdapat pertanyaan yang muncul tentang adakah perbedaan TB paru dan TBC? Nah, untuk menjawab hal ini maka Anda bisa menyimak penjelasan lengkapnya di bawah secara tuntas!
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Luka Dalam Akibat Benturan Keras Sehingga Memar
Waspada Terhadap Bahaya Penyakit TB
Tuberkulosis atau TB merupakan suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius membahayakan kesehatan terutama organ paru-paru. Upaya penyelesaian penyakit TB di Indonesia telah dilakukan sejak masa kemerdekaan namun belum tertangani secara benar-benar tuntas meski vaksin dan obatnya sudah telah lama ditemukan oleh para ahli.
Melansir Global TB report 2022 WHO dan laman TB Indonesia, terdapat 969.000 orang terdeteksi TB, 28.000 orang dengan TB resistan obat, 144.000 kematian akibat TB, dan 86% tingkat keberhasilan pengobatan TB.
Walaupun sudah ada obatnya, apabila penderita TB tidak mendapatkan penanganan medis secara tepat dan cepat bisa berakibat fatal karena menimbulkan komplikasi yang berbahaya, seperti pembengkakan selaput otak (meningitis), gangguan jantung, masalah gangguan ginjal dan hati, kerusakan sendi hingga dapat memicu kematian.
Penyebab Penyakit TB
Seperti penyakit infeksi lainnya, penyakit TB juga memiliki penyebab utama yang membuat Anda menjadi terinfeksi. Untuk Anda ketahui, bahwa penyebab penyakit TB ialah adanya bakteri mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi tubuh terutama organ paru-paru sebagai patogen sistem pernafasan.
penyebaran utama penyakit ini melalui tetesan udara yang berasal dari seseorang yang mengidap penyakit tuberkulosis baik melalui batuk, bersin, berbicara, hingga bernyanyi. Walaupun digolongkan sebagai penyakit yang menular, akan tetapi penularannya tidak secepat flu dan pilek.
Adakah Perbedaan TB Paru dan TBC? Ini Jawabannya
Banyak orang yang masih bertanya apa perbedaan TB paru dan TBC? Sebagai jawab, kedua hal tersebut sebenarnya mengacu pada kepanjangan yang sama, yaitu tuberkulosis yang bisa disingkat TB atau TBC.
Namun demikian, meski lebih sering menyerang organ paru-paru, penyakit TB juga dapat terjadi di bagian tubuh lainnya sehingga memiliki jenis TB yang berbeda selain TB paru. Maka dari itu penting untuk memeriksakan kesehatan atau medical check up setiap tahunnya untuk mengetahui kondisi adanya TB atau tidak.
Macam Jenis Penyakit Tuberkulosis (TB)
Untuk Anda ketahui, penyakit tuberkulosis atau TB juga memiliki jenis yang berbeda untuk diketahui. Melansir Medical News Today, meski penyakit ini sebagian besar menyerang paru-paru, namun juga TB juga bisa menyerang area atau organ lain di tubuh. Maka dari itu, terdapat dua jenis penyakit tuberkulosis yaitu TB paru dan TB ekstra paru.
TB Paru
Seperti namanya, TB paru memang diartikan sebagai penyakit TB yang menyerang organ paru-paru. Tahukah Anda bahwa paru-paru merupakan tempat utama TB atau TBC menyerang karena terjadi pada 87 dari 100 kasus. TB paru mungkin bersifat laten atau aktif, dan sekitar 10 dari 100 orang mengalami gejala.
Selain itu, 1/3 orang yang mengalami TB paru mungkin mengalami gejala pernafasan sebagai gejala yang menyertai. Anda juga dapat mengalami demam berkepanjangan sebagai gejala paling umum akibat TB paru.
TB Ekstra Paru
Selain TB paru, terdapat juga jenis TB ekstra paru yang menyerang organ dan jaringan tubuh di luar paru-paru. TB ekstra paru menyumbang 15 dari 100 kasus TBC yang terjadi. Orang dengan sistem imun yang lemah dapat berisiko lebih tinggi terkena TB esktra paru, seperti orang dengan HIV atau diabetes.
Ragam macam TB ekstra paru dapat berupa TBC tulang, TB hati, TB kandung kemih, TB ginjal, TB saluran cerna, TB sendi, hingga TB otak. Tuberkulosis atau TB dapat dapat di diagnosis dengan beragam cara diantaranya berupa rontgen dada, tes darah, tes dahak, tes mantoux, CT scan, hingga tes x-ray.
Pengobatan Penyakit TB dan Lama Waktunya
Setelah memahami perbedaan TB paru dan TBC dan jenis TB, Anda juga perlu mengetahui bagaimana pengobatan penyakit ini dan berapa lama waktu untuk menyembuhkannya. Penyakit TB memang tergolong berbahaya dan bisa menimbulkan risiko fatal seperti kematian jika dibiarkan begitu saja.
Meski begitu, penyakit TB ini ternyata sangat bisa disembuhkan asal Anda menjalani pengobatan secara rutin dan tepat sesuai anjuran dokter atau ahli medis. Masa waktu pengobatan penyakit TB dapat memakan waktu dari 6 – 12 bulan sesuai dengan kondisi perkembangan tubuh yang dipantau. Anda perlu mengonsumsi obat anti TB berupa obat antibiotik untuk mematikan bakteri yang menimbulkan infeksi tanpa boleh berhenti mengonsumsi walau seharipun.
Berikut sejumlah obat yang biasa diberikan dokter dan ahli medis untuk mengobati penyakit TB diantaranya, yaitu pirazinamid, isoniasid, streptomisin, rifampisin, etambutol, dan obat jenis lainnya.
Baca Juga: Waspada! 6 Ciri-Ciri Luka Diabetes di Kaki dan Solusi Mengobatinya!
Percepat Penyembuhan Penyakit TB dengan Konsumsi Asupan Protein Albumin Tinggi dari Fitbumin Haruan
Menderita penyakit TB tentunya merupakan hal yang tidak diinginkan oleh semua orang, namun begitu hal ini bisa saja terjadi kepada Anda atau orang yang sering melakukan kontak erat dengan penderita TB. Lama waktu kesembuhan dari penyakit ini bervariasi tergantung dengan kondisi tubuh dan kepatuhan dalam mengonsumsi obat dari dokter.
Untuk membantu Anda bisa lebih cepat sembuh saat menderita TB, Fitbumin Haruan hadir sebagai suplemen tinggi protein albumin yang dapat mempercepat penyembuhan penyakit TB baik jenis TB paru dan TB ekstra paru.
Hal ini tentu bisa terjadi karena adanya kandungan protein albumin tinggi mencapai 80%. Untuk Anda ketahui juga bahwa albumin berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan transpor aktif obat termasuk obat untuk TB. Maka dari itu, waktu penyembuhan TB dapat lebih cepat hingga kurang dari 6 bulan apabila dibarengi dengan konsumsi Fitbumin Haruan.
Fitbumin Haruan aman dikonsumsi berdampingan dengan obat-obatan termasuk obat TB karena 100% menggunakan bahan alami berupa ekstrak ikan gabus berkualitas tinggi dari budidaya modern. Selain itu, Fitbumin Haruan juga telah memiliki sertifikasi resmi BPOM dan Halal MUI untuk segi keamanannya.
Itulah ulasan mengenai adakah perbedaan TB paru dan TBC untuk Anda ketahui jawaban lengkapnya secara jelas. Cara membeli Fitbumin Haruan, Anda bisa langsung saja mengklik gambar produk atau melalui tautan link pembelian secara daring berikut ini.
Segera beli Fitbumin Haruan karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda mempercepat waktu penyembuhan penyakit tuberkulosis atau TB secara nyata bersamaan dengan obat TB hingga kurang dari 6 bulan!