Waspada! 6 Ciri-Ciri Luka Diabetes di Kaki dan Solusi Mengobatinya!

Ciri-ciri luka diabetes di kaki – Diabetes dikenal juga dengan sebutan sakit gula atau kencing manis memang banyak terjadi di Indonesia. Orang yang mengidap penyakit ini memang rentan terhadap terjadinya luka di bagian tubuh termasuk pada bagian kaki. Dalam istilah medis, hal ini disebut dengan ulkus diabetikum atau kaki diabetes.

Gambar 1 - Ciri-ciri luka diabetes di kaki
Ilustrasi Kaki Diabetes | Gambar: Freepik.com/Peoplecreations

Luka yang terjadi di kaki penderita diabetes perlu mendapat perhatian khusus serta Anda perlu mewaspadai sejumlah ciri-cirinya. Salah satu penyebab awal terjadinya luka di kaki penderita diabetes adalah sudah berkurang/hilangnya indra sentuhan atau sensasi di kaki itu sendiri.

Oleh sebab itu, sering kali orang yang menderita diabetes tidak menyadari ketika kakinya terluka, tergores, atau terbentur oleh sesuatu di sekitarnya sehingga menimbulkan luka di kaki. Bahkan kondisi sepatu yang terlalu sempit atau bahan sepatu yang kurang bagus dapat tanpa disadari menimbulkan luka di kaki pada orang diabetes.

Jika dibiarkan dan tidak dirawat dengan baik, luka tersebut dapat menimbulkan risiko komplikasi hingga yang paling buruk perlu dilakukan amputasi kaki. Lantas, apa saja ciri-ciri luka diabetes di kaki yang perlu Anda mewaspadai? Yuk, cari tahu secara lengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Mengenali Luka Diabetes di Jari Tangan, Ketahui Solusi Menyembuhkannya!

6 Ciri-Ciri Luka Diabetes di Kaki yang Perlu Anda Waspadai

Gambar 2 - Ciri-ciri luka diabetes di kaki
Ilustrasi Diabetes Kaki | Gambar: Freepik.com/Pvproductions

Luka diabetes memang dapat muncul di mana saja, namun secara kasus lebih banyak muncul di bagian kaki sebagai organ tubuh untuk menggerakan tubuh. Mengenali dan mewaspadai ciri-ciri luka tersebut merupakan hal penting yang perlu diketahui oleh penderita diabetes. Berikut beberapa ciri-ciri luka diabetes di kaki:

1. Adanya Perubahan pada Kondisi Kulit atau Kuku Kaki

Ciri luka diabetes di kaki yang pertama dapat Anda perhatikan dan amati ialah adanya perubahan pada kondisi kulit atau kuku kaki. Kondisi kulit tersebut dapat meliputi luka kulit yang lama sembuh, adanya lecet-lecet, terlihat kapalan atau perubahan warna kulit. Selain itu, dari kondisi kuku kaki akan lebih terlihat kering, berwarna kuning karena jamuran, dan mudah patah.

2. Kaki Terasa dan Terlihat Bengkak, Kemerahan, Nyeri, Gatal dan Kesemutan

Ciri-ciri luka diabetes di kaki selanjutnya yang bisa Anda cermati dan pahami adalah kaki akan terasa nyeri, kesemutan, gatal, kemerahan, dan terlihat bengkak. Melansir laman Yankes Kementerian Kesehatan RI, kerusakan pembuluh darah dan saraf di kaki karena diabetes dapat menyebabkan kaki Anda terasa nyeri, kesemutan, kebas, rasa panas, kemerahan, dan terlihat bengkak.

3. Luka di Kaki akan Mudah Terinfeksi, Bernanah, atau Timbul Borok

Orang yang menderita diabetes memang lebih cenderung mudah terinfeksi saat terluka karena peningkatan kadar gula darah yang tidak terkontrol atau tidak normal sehingga berdampak pada respons sistem imun saat terpapar kuman penyakit. Selain itu, luka yang menganga dan cenderung basah akan membuat luka lebih mudah terinfeksi jamur dan bakteri sehingga bisa timbul nanah dan borok kalau sudah parah.

4. Luka Diabetes di Kaki akan Memunculkan Aroma Tidak Sedap

Bagi orang yang memiliki luka diabetes, aroma tidak sedap atau bau busuk dapat menjadi salah satu ciri-ciri luka diabetes di kaki yang bisa Anda sadari. Melansir laman Diabetes Community UK, bahwa bau kaki dan aroma tidak sedap atau dikenal dengan istilah bromodosis dapat terjadi saat penderita diabetes mengalami ulkus kaki yang mulai bernanah. Bau dan aroma tidak sedap itu dipicu oleh penumpukan keringat bercampur dengan bakteri.  

5. Adanya Perubahan Bentuk Kaki

Menderita penyakit diabetes dapat memberikan berbagai dampak pada tubuh Anda termasuk perubahan pada bentuk kaki. Pada pasien diabetes sebagai dapat mengalami perubahan bentuk kaki berupa charcot kaki dan hammer toe kaki.

Pada charcot foot merupakan kondisi kaki yang cacat karena memiliki tulang yang lemah dan rentan terkilir sehingga mudah luka karena diabetes. Sementara hammer toe merupakan gangguan kelainan kaki dengan jari kaki yang menekuk atau membengkok ke bawah karena kondisi diabetes yang Anda alami.

6. Timbul Jaringan Berwarna Hitam di Area Luka Kaki Diabetes

Ciri-ciri luka diabetes di kaki yang terakhir adalah timbulnya jaringan berwarna hitam di area luka kaki diabetes. Melansir Halodoc, orang yang memiliki diabetes sangat rentan mengalami kematian jaringan tubuh atau disebut gangrene.

Hal ini rentan terjadi di kaki karena kerusakan atau gangguan pembuluh darah karena diabetes. Kondisi ini dapat terlihat dan dirasakan seperti area luka kulit yang terlihat berwarna hitam, luka sulit sembuh, dan ada bau yang menyengat.

Risiko Komplikasi Luka Diabetes di Kaki

Diabetes merupakan penyakit kronis yang serius dapat menimbulkan komplikasi berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan nyawa Anda. Berikut beberapa risiko komplikasi luka diabetes di kaki yang bisa terjadi dan patut diwaspadai:

  • Ulkus kaki atau luka di kaki yang sulit sembuh
  • Infeksi yang melebar seperti infeksi kulit, infeksi tulang, dan abses
  • Kecacatan kaki
  • Kematian jaringan di kaki (Gangren)
  • Kematian apabila sudah parah komplikasinya

Ragam Langkah Solusi Mengobati dan Merawat Luka Diabetes di Kaki

Perawatan dan pengobatan luka diabetes perlu dilakukan sedini mungkin supaya risiko komplikasi dan masalah kesehatan lain dapat diturunkan sehingga tidak parah. Berikut sejumlah ragam langkah solusi mengobati dan merawat luka diabetes di kaki:

  1. Rutin membersihkan luka diabetes di kaki
  2. Menutup luka dengan perban atau plester luka khusus diabetes
  3. Membersihkan nanah atau cairan di luka kaki
  4. Membuang jaringan di kaki yang mati atau terinfeksi
  5. Meminum obat diabetes yang telah diresepkan dokter
  6. Menggunakan kursi roda untuk mengurangi beban pada kaki penderita luka diabetes
  7. Mengonsumsi banyak asupan protein albumin untuk mempercepat penyembuhan luka

Baca Juga: Melirik Potensi Ekstrak Ikan Gabus untuk Luka Diabetes Sebagai Pilihan Menjanjikan

Solusi Penyembuhan Luka Diabetes di Kaki dengan Asupan Tinggi Protein Ekstrak Ikan Gabus dari Fitbumin Haruan

Mengalami kondisi luka diabetes di kaki tentu memberikan ciri-ciri dan tanda-tanda yang yang perlu Anda mewaspadai serta cermati. Sebab hal ini penting untuk diketahui agar sakit diabetes tersebut dapat diketahui kondisinya dan diobati sehingga risiko komplikasi berbahaya dapat diturunkan dan dicegah dengan tepat.

Maka dari itu, Anda juga perlu menerapkan langkah-langkah solusi dan merawat luka diabetes di atas supaya kondisi luka menjadi cepat sembuh dan terawat. Untuk membantu mengatasi luka diabetes termasuk di kaki, Fitbumin Haruan hadir sebagai salah satu solusi ampuh yang dapat dicoba karena memiliki kandungan protein albumin tinggi mencapai 80% yang dapat membantu penyembuhan luka diabetes agar sembuh dan kering.

Fitbumin Haruan

Untuk Anda ketahui, albumin sangat berperan penting dalam membantu proses penyembuhan luka dan transpor aktif obat ke seluruh tubuh. Dengan kandungan protein albumin yang tinggi, Fitbumin Haruan terbukti memperbaiki sel jaringan kulit sehingga jaringan kulit baru muncul dan menutup luka.

Itulah ulasan mengenai 6 ciri-ciri luka diabetes di kaki dan solusi mengobatinya yang bisa Anda pahami. Untuk membeli dan memperoleh Fitbumin Haruan, Anda bisa mengklik langsung pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Fitbumin Haruan berikut ini.

Segera beli Fitbumin Haruan karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Anda menyembuhkan luka diabetes termasuk di kaki secara lebih cepat…!!!