Kaki kena paku biar tidak infeksi – Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, Anda tentu perlu berhati-hati dalam melangkah, terutama saat hanya memakai sandal tipis atau tidak mengenakan alas kaki di luar ruangan karena bisa saja ada paku, beling, atau benda tajam yang bisa melukai kaki. Tidak sedikit orang yang mengalami tidak sengaja menginjak paku sehingga membuat menjadi terluka bolong atau sobek di kaki.
Terlebih apabila benda tajam yang Anda injak itu kotor atau berkarat tentu bisa memberikan dampak risiko terjadinya infeksi pada luka atau tetanus. Hal ini tentu akan membuat Anda khawatir dan cemas akan kondisi luka. Lantas, langkah atau tindakan apa yang harus Anda lakukan jika hal tersebut terjadi? Yuk, ketahui dan simak ulasan lengkap mengenai 7 langkah wajib saat kaki kena paku agar tidak infeksi atau tetanus!
Baca Juga: Waspada! 6 Ciri-Ciri Luka Diabetes di Kaki dan Solusi Mengobatinya!
Apakah Luka Kaki Kena Paku Bisa Menyebabkan Tetanus?
Tertusuk paku di kaki memang bisa terjadi kepada siapa saja tanpa disengaja. Hal ini tentu memberikan rasa sakit dan perih yang sangat terasa terlebih ketika paku tersebut tertancap cukup dalam. Selain luka dan rasa sakit, tertusuk paku juga bisa meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit tetanus.
Oleh karena itu, ya memang benar bahwa luka kaki tertusuk paku memang bisa menyebabkan tetanus yang berasal dari infeksi bakteri clostridium tetani. Bakteri tersebut memang banyak ditemukan di berbagai sekitar manusia seperti debu, tanah, tinja manusia atau hewan serta permukaan benda-benda berkarat seperti pada paku yang berkarat.
Melansir penjelasan dr. Riza Marlina dari Alodokter, bakteri clostridium tetani dapat mengeluarkan racun yang menyerang sistem saraf pusat saat masuk ke dalam tubuh Anda melalui luka terbuka seperti luka sobek atau luka tertusuk paku. Terdapat gejala khas apabila Anda mengalami infeksi tetanus tegang dan kaku rahang, sulit berbicara, kesulitan menelan, sulit bernapas, wajah tegang, hingga kejang di beragam bagian tubuh.
7 Langkah Wajib saat Kaki Kena Paku Biar Tidak Infeksi atau Tetanus
Tidak ada orang yang mungkin menyangka akan terkena musibah tertusuk paku saat berjalan. Tidak hanya menimbulkan rasa sakit dan perih, luka tusuk paku di kaki juga dapat menjadi berbahaya atau terinfeksi apabila tidak dirawat dan diobati secara tepat. Berikut sejumlah langkah wajib yang bisa Anda lakukan agar kaki kena paku tidak infeksi atau tetanus:
1. Mencuci Tangan Sampai Bersih Sebelum Menyentuh Luka Kaki
Kebersihan tangan merupakan hal pertama yang sangat penting dalam langkah wajib dilakukan ketika kaki tertusuk paku. Sebab seperti yang sudah banyak diketahui bahwa tangan merupakan tempat hinggap berbagai jenis bakteri atau kuman meski terlihat bersih karena digunakan untuk memegang macam barang.
Oleh sebab itu, langkah pertama yang wajib Anda lakukan ialah mencuci tangan sampai bersih menggunakan sabun dan air dengan membersihkan sampai ke sela-sela jari. Sabun berguna untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada di tangan Anda sehingga menjadi bersih. Setelah itu, Anda bisa mengeringkan menggunakan tisu sehingga tangan aman menyentuh luka.
2. Mencabut Paku yang Masih Tertusuk di Kaki Secara Hati-Hati
Langkah wajib saat kaki kena paku biar tidak infeksi yang kedua ialah mencabut paku yang masih tertusuk di kaki secara hati-hati. Hal ini penting dilakukan agar luka bisa dibersihkan secara maksimal, maka dari itu paku perlu dicabut secara perlahan dan hati-hati agar tidak membuat luka semakin parah.
Melansir Healthline, paku yang terdapat di tanah atau jalan tentunya mengandung bakteri atau kuman yang bisa membuat Anda sakit tetanus, terutama jika paku tersebut kotor dan berkarat. Anda bisa menggunakan pinset yang dioles dengan alkohol untuk menghilangkan kotoran atau mencabut paku. Selain pinset, Anda juga bisa memakai kain kasa steril untuk membantu mencabut paku dengan tangan agar tetap terjaga kebersihannya.
3. Menghentikan Pendarahan pada Luka Bekas Tusuk Paku di Kaki
Setelah mencabut paku pada kaki, Anda perlu menghentikan pendarahan yang mungkin bisa terjadi. Pada beberapa kasus, untuk luka tertusuk paku yang agak dalam memang biasanya akan menimbulkan pendarahan dari area tusukan paku.
Langkah mudah yang bisa Anda lakukan dalam kondisi tersebut ialah dengan menutup dan memberikan sedikit tekanan pada area luka guna membantu pembekuan darah sehingga pendarahan perlahan berhenti. Anda bisa melakukan hal ini dengan kain kasa atau bahan steril bersih lainnya. Untuk Anda perhatikan juga, jangan terlalu keras memberikan tekanan agar luka tidak semakin terasa sakit.
Baca Juga: 4 Cara Menyembuhkan Luka Caesar Bernanah dan Berlubang yang Ampuh!
4. Membersihkan Luka dengan Air Bersih Mengalir
Setelah luka pendarahan berhenti, Anda bisa melanjutkan langkah dengan membersihkan luka memakai air bersih yang mengalir. Paku yang tertancap dan menusuk di kaki tentu saja bisa membawa bakteri dan kuman yang dapat menginfeksi tubuh Anda.
Maka dari itu, wajib membersihkan luka dengan air bersih sesegera mungkin agar infeksi bisa dicegah lebih awal. Melansir Medical News Today, Anda bisa membilas luka dengan air bersih dan sabun selama 5-10 menit agar kotoran, bakteri, dan kuman yang menempel bisa hilang terbawa air dan sabun.
5. Mengoleskan Cairan Antiseptik atau Krim Antibiotik
Langkah wajib saat kaki kena paku biar tidak infeksi selanjutnya ialah mengoleskan cairan antiseptik atau krim antibiotik. Setelah luka dibersihkan dan dikeringkan, Anda bisa mengoleskan cairan antiseptik chlorhexidine atau povidone iodine yang memiliki kemampuan lebih efektif daripada sabun untuk membunuh bakteri dan kuman.
Meski begitu, cairan antiseptik bisa memberikan rasa perih saat terkena luka, terutama pada luka yang cukup dalam atau besar. Selain antiseptik, Anda juga bisa memakai krim antibiotik untuk membantu mempercepat penyembuhan luka dengan menghambat pertumbuhan bakteri yang ada pada luka tertusuk paku. Beberapa krim antibiotik bebas yang bisa Anda gunakan antara lain seperti bacitracin, neosporin, dan silver sulfadiazine.
6. Menutup Luka dengan Kain Kasa atau Plester Khusus
Luka yang sudah dioleskan cairan antiseptik atau krim antibiotik sebaiknya ditutup dengan kain kasa atau plester khusus luka sehingga kondisi luka dapat terjaga bersih dari paparan kotoran, bakteri, dan kuman kembali. Gantilah perban atau plester luka sehari sekali setelah Anda mandi.
Untuk jenis kain kasa dan plester khusus luka, Anda perlu memilih yang memiliki kualitas baik dengan kriteria seperti bahannya elastis, tahan terhadap air, hingga dapat melekat sempurna. Kain kasa sendiri terdiri dari model gulungan perban dan spons kasa.
7. Melakukan Suntik Vaksin Tetanus
Langkah wajib saat kaki kena paku yang terakhir untuk dilakukan adalah melakukan suntik vaksin tetanus. Melansir Hellosehat, bahwa siapa pun yang mengalami musibah luka dalam benda-benda tajam yang kotor dan belum pernah divaksin tetanus selama lima tahun terakhir, maka wajib diberikan suntik tetanus.
Suntik tetanus bisa diberikan berupa vaksin tetanus dengan istilah medisnya tetanus toxoid (TT), atau tetanus immunoglobulin (TIG) sebagai antibodi tetanus. Apabila luka tertusuk paku Anda tidak begitu parah dan dalam, maka bisa diberikan vaksin TT saja. Akan tetapi, jika luka kaki yang tertusuk paku cukup parah dan dalam, maka Anda bisa diberi vaksin TT dengan tambahan TIG agar bisa efektif melawan infeksi bakteri tetanus.
Konsumsi Protein Tinggi Membantu Mempercepat Penyembuhan Luka dan Mencegah Infeksi
Selain langkah wajib di atas, Anda juga bisa mempercepat penyembuhan luka kaki kena paku biar tidak infeksi dengan mengonsumsi protein tinggi. Melansir Health Link BC, tubuh Anda memang membutuhkan protein untuk membantu membangun dan memperbaiki kembali jaringan otot, kuli, dan jaringan tubuh lainnya.
Selain itu, protein tinggi juga bisa membantu tubuh melawan infeksi, menyeimbangkan cairan tubuh, dan memperlancar oksigen ke seluruh tubuh. Jenis makanan berprotein tinggi diantaranya adalah daging tanpa lemak, ikan, dan unggas. Selain dari daging hewan, protein juga bisa ditemukan pada telur, produk susu, kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Ikan gabus merupakan salah satu sumber protein tinggi yang bisa Anda konsumsi juga.
Baca Juga: Mudah! 4 Cara Mengobati Luka Bakar yang Menggelembung agar Cepat Kering dan Sembuh!
Percepat Kesembuhan Luka Kaki Kena Paku agar Cepat Kering dan Menutup dengan Asupan Protein Albumin Tinggi dari Fitbumin Haruan
Mengalami luka di kaki karena tertusuk paku tentu menjadi musibah yang tidak ingin dirasakan oleh semua orang. Namun begitu, apabila hal tersebut terjadi maka Anda perlu melakukan sejumlah langkah wajib yang sudah di bahas sebelumnya. Hal itu bertujuan untuk mencegah dan menurunkan risiko terjadinya infeksi tetanus yang dapat membahayakan kesehatan Anda.
Selain langkah-langkah tersebut, mengonsumsi asupan protein tinggi menjadi hal penting juga untuk menunjang penyembuhan luka kaki yang tertusuk paku. Sebab luka dalam atau sobek karena paku mungkin saja bisa memakan waktu penyembuhan yang agak lama sehingga bisa mengganggu aktivitas Anda menjalankan keseharian.
Untuk membantu Anda, Fitbumin Haruan hadir sebagai suplemen protein albumin tinggi yang bisa mempercepat penyembuhan berbagai jenis luka termasuk luka kaki terkena paku. Fitbumin Haruan terbuat dari ekstrak ikan gabus budidaya modern yang memiliki kadar protein albumin tinggi mencapai 80% sehingga menjadi salah satu produk dengan protein albumin tertinggi di Indonesia.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Haruan, luka di kaki Anda akan segera kering dan terbukti memperbaiki jaringan sel kulit dan mempercepat proses penyembuhan lebih dari 2 kali lebih cepat dari biasanya. Setelah itu, sel kulit baru di kaki Anda akan muncul dan tertutup bekas bolong karena pakunya.
Itulah ulasan 7 langkah wajib saat kaki kena paku biar tidak infeksi atau tetanus yang bisa Anda simak. Untuk membeli Fitbumin Haruan, Anda bisa langsung klik pada gambar produk atau melalui link tautan pembelian secara daring berikut ini.
Segera beli Fitbumin Haruan karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu menyembuhkan luka terkena paku di kaki agar cepat kering dan tertutup kembali…!!!