Pasca operasi usus buntu – Mendengar sebutan usus buntu, maka yang terbesit di pikiran banyak orang biasanya mengenai tindakan operasi untuk mengatasinya. Ya, operasi usus buntu merupakan tindakan medis untuk mengangkat bagian usus buntu yang mengalami peradangan atau infeksi (apendiks).
Orang yang mengalami sakit usus buntu biasanya ditandai dengan keluhan berupa sakit perut yang tak tertahankan terutama di bagian kanan bawah perut. Tindakan operasi menjadi pilihan medis yang paling direkomendasikan untuk mengobati usus buntu saat ini. Setelah menjalani operasi atau pasca operasi usus buntu, Anda perlu mengetahui dan memperhatikan beberapa hal yang menjadi penting untuk dipahami agar cepat kembali pulih.
Yuk, ketahui sejumlah hal penting pasca operasi usus buntu melalui ulasan lengkap di bawah ini…!!!
Baca Juga: Mujarab! 6 Cara Mengobati Luka Kena Knalpot Supaya Cepat Kering
Mengenal Sekilas Operasi Usus Buntu
Sebagai langkah awal, Anda juga perlu mengenal sekilas mengenai operasi usus buntu. Tindakan medis operasi usus buntu merupakan prosedur yang dilakukan untuk mengangkat usus buntu yang mengalami kondisi meradang. Dalam operasi usus buntu, terdapat 2 jenis cara yang biasa digunakan para tenaga medis profesional yaitu teknik laparoskopi atau cara bedah terbuka.
Tindakan operasi usus buntu perlu segera dilakukan apabila Anda mengalami radang di usus buntu yang terjadi secara tiba-tiba dan kondisinya parah atau akut. Jika menunda atau tidak dilakukan, dikhawatirkan kondisi usus buntu menjadi semakin memburuk dan pecah yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan dan keselamatan Anda sendiri.
Kondisi Pasca Operasi Usus Buntu
Setelah menjalani tindakan operasi usus buntu, Anda tentunya membutuhkan waktu untuk pemulihan dan masih dipantai oleh dokter. Sebenarnya usus buntu yang diangkat melalui prosedur operasi usus buntu tidak memiliki kegunaan dan fungsi tertentu di dalam tubuh, sehingga tidak berdampak apa pun untuk kesehatan Anda apabila sudah diangkat.
Untuk operasi usus buntu dengan jenis laparoskopi biasanya dilakukan selama kurang lebih 1 jam pengerjaan. Setelah melewati pengerjaan operasi, Anda biasanya dipindahkan ke tempat ruang pemulihan untuk bisa memantau kondisi secara menyeluruh. Dokter yang menangani Anda biasanya akan memantau tanda-tanda vital seperti detak jantung, denyut nadi, hingga tekanan darah secara berkala.
Biasanya sebagai pasien operasi usus buntu, Anda akan diberikan obat minum atau suntikan pereda nyeri. Pasca operasi usus buntu, Anda juga diperbolehkan untuk minum air putih dan bisa mengonsumsi makanan padat secara bertahap sesuai petunjuk dokter. Operasi usus buntu umumnya merupakan prosedur yang aman dilakukan meski memiliki risiko juga adanya komplikasi yang bisa terjadi pasca tindakan.
5 Hal Penting Pasca Operasi Usus Buntu yang Wajib Anda Ketahui dan Perhatikan
Meski setelah menjalani tindakan operasi usus buntu secara lancar, Anda juga perlu mengetahui beberapa hal penting mengenai wawasan pasca operasi usus buntu. Berikut 5 hal penting pasca operasi usus buntu yang wajib Anda ketahui dan perhatikan:
1. Kapan Waktu Anda Boleh Duduk dan Berjalan Pasca Operasi Usus Buntu
Setelah menjalani operasi usus buntu di ruang operasi, tentunya tubuh Anda masih merasakan efek operasi dan obat bius yang mungkin masih terasa. Dengan begitu, Anda tentu masih berbaring selama beberapa waktu. Dalam benak mungkin Anda bertanya kapan waktu boleh untuk duduk dan berjalan.
Bagi pasien operasi usus buntu yang menjalani operasi dengan teknik laparoskopi, maka diperbolehkan untuk bisa duduk atau berdiri dalam hitungan beberapa jam setelah operasi saja sesuai petunjuk dokter. Sedangkan untuk pasien operasi usus buntu dengan cara operasi terbuka, boleh untuk duduk atau berjalan hanya di keesokan harinya.
2. Lama Waktu Pemulihan Pasca Operasi Usus Buntu
Setelah menjalani operasi usus buntu, Anda biasanya dipersilahkan untuk pulang ke rumah setelah perawatan 1-2 hari di ruang pemulihan rumah sakit. Dalam lama waktu pemulihan pasca operasi usus buntu tiap orang biasanya berbeda-beda. Hal ini juga tergantung oleh jenis operasi usus buntu yang Anda lakukan yakni laparoskopi atau operasi terbuka.
Melansir lama Medicinenet, Apabila Anda melakukan prosedur operasi usus buntu dengan teknik laparoskopi dapat memakan waktu pemulihan antara 1-3 minggu. Untuk jenis satu lagi yakni operasi terbuka, lama waktu pemulihan bisa memakan waktu 2-4 minggu. Terlebih jika kondisi usus buntu parah atau pecah dapat memakan waktu pemulihan lebih lama yakni 6 minggu atau lebih.
Baca Juga: 8 Pilihan Jenis Obat Luka Jatuh Kena Aspal Secara Medis dan Alami
3. Jenis Pantangan Konsumsi Makanan dan Minuman Sehabis Operasi
Setelah menjalankan proses operasi buntu, Anda perlu memperhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi agar tidak menimbulkan risiko komplikasi pasca operasi. Hal ini disebabkan karena kondisi usus di dalam tubuh Anda belum sepenuhnya dapat berfungsi dengan baik dalam mencerna aneka makanan dan minuman pasca operasi usus buntu.
Dalam fase penyembuhan dan pemulihan pasca operasi, terutama pada waktu 7-10 hari pertama, Anda diberikan pantangan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas dan lemak tinggi, jenis makanan yang teksturnya terlalu padat, makanan dan minuman yang memiliki kadar gula tinggi, dan terakhir yakni jenis makanan pedas.
Contoh jenis pantangan makanan dan minuman tersebut meliputi minuman soda, gorengan, es krim, makanan bersambel, susu, hingga makanan daging tinggi lemak.
4. Pemilihan Posisi Tidur Pasca Operasi Usus Buntu
Selain perlu mengetahui lama waktu pemulihan dan jenis pantangan konsumsi makanan dan minuman, Anda juga perlu mengetahui posisi tidur yang tepat setelah menjalani operasi usus buntu. Sebab jika Anda salah dalam memilih posisi tidur dapat berakibat terjadinya risiko komplikasi kesehatan seperti terjadinya pendarahan yang tentu tidak diinginkan.
Melansir Pristyn Care, tidur dengan posisi telentang merupakan cara terbaik untuk tidur setelah operasi usus buntu atau jenis laparoskopi. Anda bisa menambahkan bantal di bawah lutut kaki untuk mengurangi tekanan dari pinggul ke bawah. Selain itu, meletakan bantal juga di bagian leher agar semakin rileks dan nyaman.
5. Menjaga Kebersihan Luka Operasi Usus Buntu
Hal penting pasca operasi usus buntu yang perlu Anda ketahui dan pahami ialah menjaga kebersihan luka operasi itu sendiri. Setelah menjalani operasi usus buntu, biasanya dokter akan memberi tahu bagaimana cara untuk menjaga dan membersihkan luka operasi secara benar. Anda wajib melakukan dan mengikuti saran cara yang telah diberitahu secara rutin agar luka tetap kering.
Apabila Anda merasa khawatir atau cemas mengenai bekas luka dan tidak ingin luka bergesekan dengan pakaian, Anda bisa menutupi bekas luka dengan perban kasa dan mengganti perban tersebut secara berkala. Gunakan pakaian yang bersih dan tidak ketat agar tidak menimbulkan tekanan pada luka bekas operasi.
Tips agar Luka Operasi Usus Buntu Cepat Sembuh
Ketika dalam fase pasca operasi usus buntu, Anda tentu menginginkan kondisi bekas luka menjadi cepat sembuh dan pulih. Terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar luka bekas operasi menjadi cepat sembuh. Berikut tips agar luka operasi usus buntu cepat sembuh:
- Hindari aktivitas berat dan berlebih seperti mengangkat beban berat
- Mengenakan pakaian dengan bahan lembut dan longgar
- Jaga kebersihan tangan sebelum dan sesudah menyentuh bekas luka operasi usus buntu
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan protein albumin untuk mempercepat proses penyembuhan luka seperti olahan ikan gabus
- Beristirahat secara cukup dan jangan sering begadang
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Luka Dalam Akibat Benturan Keras Sehingga Memar
Percepat Penyembuhan Pasca Operasi Usus Buntu dengan Asupan Tinggi Protein Albumin dari Fitbumin Haruan
Beberapa tips di atas dapat membantu Anda untuk membuat luka operasi usus buntu menjadi cepat sembuh. Salah satu tips jitunya ialah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein albumin seperti olahan ikan gabus. Hal ini memang benar adanya karena albumin berperan dalam pembentukan jaringan sel baru dan pemulihan jaringan tubuh yang rusak.
Untuk membantu Anda, Fitbumin Haruan hadir sebagai suplemen tinggi protein albumin yang berasal dari ekstrak ikan gabus organik pilihan yang diolah secara modern dan higienis. Fitbumin Haruan dapat mempercepat proses penyembuhan luka luar maupun luka dalam seperti luka bekas operasi usus buntu atau jenis luka lainnya seperti luka bakar.
Dengan proses ekstraksi suhu rendah, Fitbumin Haruan memiliki kandungan protein albumin mencapai 80% sehingga menjadi salah satu produk dengan protein albumin tertinggi di Indonesia. Selain protein albumin, terdapat juga kandungan nutrisi lengkap diantaranya protein, albumin, 18 asam amino, asam lemak omega, vitamin, dan mineral.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Haruan, luka pasca operasi usus buntu Anda bisa lebih cepat kering dan sembuh dalam kurun waktu seminggu atau bahkan kurang. Untuk bisa membeli dan memperoleh Fitbumin Haruan, Anda bisa langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk berikut ini.
Segera beli Ftibumin Haruan karena terdapat diskon promo di bulan ini untuk membantu Anda mempercepat penyembuhan luka pasca operasi usus buntu secara cepat dan maksimal.