Minum teh saat sahur – Air teh merupakan jenis minuman yang banyak disenangi oleh masyarakat Indonesia di berbagai golongan baik dibuat menjadi es teh ataupun teh hangat. Saat bulan puasa Ramadan tiba, minuman teh juga sering terlihat dan disajikan untuk berbuka atau sahur.
Lantas, benarkah minum teh ketika sahur tidak begitu dianjurkan secara kesehatan? Yuk, simak alasan lengkapnya di bacaan kali ini!
Baca Juga: 6 Jenis Buah untuk Sahur yang Bikin Tahan Haus dan Lapar saat Puasa!
Kebiasaan Orang Indonesia Suka Minum Teh
Berbicara tentang teh, maka hal tersebut tidak terlepas dari kebiasaan orang Indonesia yang menyukai untuk minum teh. Bagi masyarakat Indonesia, kebiasaan minum teh merupakan milik semua golongan tanpa ada batasan kelas sosial, atau milik budaya daerah tertentu.
Minum teh untuk orang Indonesia, bebas dilakukan sesuai keinginan masing-masing orang seperti menyajikan dengan cangkir, gelas kaca besar, dingin, hangat, manis ataupun tawar. Terdapat beberapa jenis teh yang biasa hadir di pasaran seperti teh hitam (black tea), teh hijau (green tea), teh oolong, teh melati, dan teh putih (white tea).
Orang Indonesia paling banyak mengonsumsi jenis teh hitam terutama teh hitam murni kemudian diikuti oleh jenis teh lainnya seperti teh melati dan teh aroma vanilla. Minuman teh sendiri diketahui memang memiliki sejumlah manfaat karena kandungan zat di dalamnya seperti polifenol yang merupakan antioksidan alami.
6 Alasan Minum Teh saat Sahur Tidak Dianjurkan Secara Kesehatan
Meski diketahui memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh karena adanya beragam kandungan di dalamnya seperti polifenol, vitamin E, vitamin C, hingga vitamin A. Lalu, apakah alasan minum teh saat sahur di bulan puasa tidak dianjurkan secara kesehatan? Cari tahu melalui poin alasan berikut:
1. Membuat Lebih Cepat Merasa Haus
Alasan pertama minum teh ketika sahur tidak dianjurkan ialah dapat membuat Anda menjadi lebih cepat haus. Diketahui bahwa mengonsumsi jenis minuman manis, termasuk es teh manis atau teh manis hangat yang mengandung campuran gula dapat membuat Anda lebih cepat merasa haus. Saat mengonsumsi makanan atau minuman manis, otak secara otomatis akan merespon untuk tubuh minum lebih banyak sebagai upaya menetralisirnya.
2. Tubuh Menjadi Cepat Lemas saat Berpuasa
Menjalankan ibadah puasa memang terkadang membuat tubuh menjadi lemas karena tidak adanya asupan makanan atau minuman dari sejak subuh hingga waktu berbuka. Minum air teh saat puasa dapat menjadi salah satu alasan penyebab tubuh menjadi lebih cepat lemas saat berpuasa karena zat kafein dan gula yang sifatnya sementara memberikan energi. Maka dari itu, setelah waktu siang dan sore hari ketika berpuasa, tubuh malah menjadi cepat lemas.
3. Risiko Kadar Asam Lambung Naik
Kadar asam lambung yang naik sering menjadi permasalahan banyak orang ketika puasa. Minum teh saat sahur dapat menjadi salah satu alasan adanya risiko kadar asam lambung yang naik. Melansir Healthline, diketahui bahwa teh terutama teh hitam dan teh hijau mengandung lebih banyak zat kafein di banding jenis teh lainnya.
Semakin banyak produk teh mengalami proses, maka semakin banyak juga kafein yang di milikinya. Kandungan kafein yang tinggi pada teh dapat membuat risiko kadar asam lambung menjadi naik karena mengendurkan lower esophageal sphincter (LES), katup antara kerongkongan dan perut.
Baca Juga: 6 Menu Sahur untuk Penderita Asam Lambung agar Kuat Puasa
4. Proses Penyerapan Nutrisi dan Zat Besi Menjadi Berkurang
Hal penting yang perlu Anda ketahui juga mengenai fakta tidak dianjurkannya minum teh pada waktu sahur ialah proses penyerapan nutrisi dan zat besi dari makanan sahur bisa menjadi terhambat.
Diketahui juga selain mengandung zat kafein, teh juga mengandung kandungan zat tanin yang dapat mengikat dan menghambat zat besi untuk diserap tubuh. Selain itu, minum teh manis dingin atau es secara berlebih juga dapat membuat Anda kenyang duluan sehingga lebih sedikit makan sehingga asupan nutrisi dari makanan berkurang.
5. Membuat Sering Buang Air Kecil
Alasan tidak dianjurkannya minum teh saat sahur selanjutnya ialah dapat membuat Anda menjadi sering buang air kecil. Melansir jawaban dokter Jati Satriyo dari Alodokter, sering buang air kecil juga dapat disebabkan oleh efek jenis minuman tertentu seperti teh dan kopi yang mempunyai sifat diuretik atau memicu buang air kecil. Maka dari itu, apabila Anda mengonsumsi teh secara berlebih saat sahur dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
6. Perut Menjadi Terasa Kembung
Perut yang terasa kembung tentunya menjadi kondisi yang tidak membuat nyaman ketika Anda menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Kondisi perut kembung juga ditandai dengan perut yang terasa penuh, kencang, dan terlihat membesar yang bisa disebabkan juga karena refluks asam lambung (GERD). Minuman teh dengan kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan perut kembung terjadi.
Tips Mengonsumsi Teh saat Sahur Agar Tidak Mengganggu Puasa
Agar saat mengonsumsi teh saat sahur tidak berdampak pada gangguan kesehatan ketika puasa, Anda perlu memahami sejumlah tipsnya. Berikut beberapa tips mengonsumsi teh saat sahur agar tidak mengganggu puasa:
- Batasi dan kurangi penambahan gula ke dalam gelas teh
- Meminum teh sebaiknya satu jam setelah waktu makan, untuk mencegah gangguan penyerapan zat besi dan nutrisi lain di dalam tubuh
- Hindari meminum teh lebih dari 3-5 gelas per harinya
- Konsumsi jenis teh alternatif yang rendah atau tanpa kafein seperti teh parppermint, teh chamomile, teh jahe, teh dandelion, teh rooibos, teh artemisia, hingga teh sage
Baca Juga: Ampuh! 5 Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa yang Aman dan Mudah
Tingkatkan Imun dan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi Suplemen Alami saat Sahur
Pada saat bulan puasa Ramadan, sahur dan berbuka merupakan waktu yang penting untuk mencukupi kebutuhan energi dan cairan dengan mengonsumsi aneka makanan dan minuman. Air teh menjadi salah satu jenis minuman yang banyak disajikan dalam waktu tersebut oleh masyarakat Indonesia. Meski demikian, ternyata minum teh ketika sahur memang tidak dianjurkan secara kesehatan karena sejumlah alasan yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Gangguan kesehatan tertentu dapat saja menjadi alasan tersebut sehingga Anda perlu memperhatikan dan membatasi asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selain itu, agar tidak mudah jatuh sakit selama puasa, Anda perlu juga meningkatkan imun dan daya tahan tubuh dengan berbagai jenis makanan dan minuman bergizi atau mengonsumsi suplemen tambahan.
Untuk itu, Fitbumino hadir sebagai suplemen berbahan baku alami yang dapat menambah daya tahan tubuh untuk meningkatkan antibodi dan imun untuk mencegah ancaman penyakit karena virus atau bakteri. Terlebih pada zaman sekarang ini berbagai ancaman penyakit menular bisa saja datang mengancam kesehatan Anda dan keluarga seperti Covid-19 atau lainnya.
Dengan mengonsumsi Fitbumino, Anda bisa meningkatkan imun dan daya tahan tubuh selama puasa Ramadan sekaligus mencukupi berbagai kebutuhan nutrisi tubuh dengan adanya kandungan berupa protein albumin tinggi, 18 asam amino, asam lemak omega, vitamin, dan mineral. Keunggulan Fitbumino juga merupakan produk pemenang penelitian Ristek BRIN dalam pengembangan produk alam pencegah Covid-19.
Itulah ulasan mengenai 6 alasan minum teh saat sahur tidak dianjurkan secara kesehatan yang bisa Anda pahami. Untuk membeli dan memperoleh Fitbumino, Anda bisa langsung saja klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian berikut ini.
Segera beli Fitbumino karena terdapat diskon promo di bulan ini untuk menjaga daya tahan dan imun tubuh sekaligus melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh saat sahur ketika berpuasa di bulan Ramadan!