5 Langkah Penanganan Luka Abses Bolong di Kulit dan Tips Penyembuhannya!

Luka abses bolong – Setiap orang memang berisiko memiliki luka di kulit yang bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti sayatan, benturan, gesekan, hingga infeksi bakteri hingga virus. Pada sebagian orang, dapat mengalami luka yang diakibatkan oleh kondisi adanya abses atau kantung yang berisi nanah yang terbentuk di dalam atau di sekitar jaringan tubuh sebagai respons terhadap infeksi.

Ilustrasi penanganan luka abses | Gambar: Freepik.com/Partystock

Kondisi infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Benjolan abses terbentuk saat sistem kekebalan tubuh berupaya melawan infeksi dan membuat adanya penumpukan cairan kental yang terdiri dari sel darah putih mati, bakteri, jaringan tubuh yang terinfeksi, dan zat lainnya. Abses bisa timbul di berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, organ dalam, dan bahkan di dalam tulang.

Benjolan abses ini bisa kemudian pecah dan menimbulkan rongga luka yang terlihat bolong. Jika hal tersebut terjadi, apa yang perlu Anda lakukan? Lalu, apa saja langkah penanganan dan cara mengobatinya? Yuk, simak melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: 4 Cara Menyembuhkan Luka Caesar Bernanah dan Berlubang yang Ampuh!

Sekilas Tentang Abses Bolong

Abses memang dapat terjadi di berbagai tempat di bagian tubuh, terutama yang seringnya kulit punggung, bahu, wajah, dada, area selangkangan, hingga sekitar anus dan rektum. Melansir laman Cleveland Clinic, Abses bolong juga dikenal dengan abses perianal yang merupakan kondisi adanya kantung nanah di sekitar area anus atau rektum, kemudian bisa pecah dan menimbulkan luka bolong atau rongga.

Munculnya abses perianal dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri atau sakit di area sekitar anus. Terdapat sejumlah penyebab yang mungkin memicu pembentukan abses bolong, termasuk infeksi bakteri pada kelenjar keringat di sekitar anus, sumbatan kelenjar anal, atau infeksi pada jaringan di sekitar anus.

Selain itu, Anda juga dapat berisiko lebih tinggi mengalami abses di kulit atau abses bolong jika memiliki beberapa kondisi, seperti penyakit radang usus, infeksi menular seksual, diabetes, HIV/AIDS, kebiasaan merokok, sering mengalami diare atau sembelit, hingga kondisi kehamilan.

Ragam Gejala Mengalami Abses Bolong

Mengalami abses bolong tentu memiliki gejala dan indikasi yang bisa Anda rasakan. Berikut sejumlah ragam gejala abses bolong yang bisa terjadi di kulit dan bagian tubuh Anda:

  • Sebelumnya mengalami munculnya benjolan atau pembengkakan di area tubuh tertentu yang berisi nanah atau darah.
  • Keluarnya nanah atau darah dari bolongan atau rongga bekas benjolan abses yang luka atau pecah.
  • Rasa nyeri dan sakit di area luka abses bolong.
  • Kulit terlihat meradang dan kemerahan.
  • Mengalami demam atau suhu tubuh meningkat.
  • Mengalami kesulitan bergerak karena adanya luka abses.
  • Rasa nyeri dan sakit bertambah saat duduk atau buang air besar terutama untuk abses di anus

5 Langkah Penanganan Luka Abses Bolong di Kulit

Ilustrasi tindakan medis | Gambar: Freepik.com

Luka abses yang tidak diobati dan ditangani secara tepat dapat membuat kondisinya menjadi makin parah dengan penyebaran infeksi atau komplikasi lain, seperti munculnya fistula, peradangan jaringan, hingga nekrosis (kematian jaringan). Berikut beberapa langkah penanganan yang biasa ditempuh pada luka abses bolong:

1. Melakukan Pemeriksaan dengan Profesional Medis

Apabila Anda mengalami gejala dan indikasi abses bolong, maka langkap pertama yang bisa dilakukan ialah segera melakukan pemeriksaan atau konsultasi dengan dokter atau spesialis bedah. Hal ini penting karena luka abses yang tidak diobati dan ditangani bisa berbahaya dan menimbulkan komplikasi. Tenaga medis akan melalukan pemeriksaan fisik dan melakukan tes tambahan untuk memastikan diagnosis secara tepat.

2. Tindakan Medis Drainase Abses

Setelah melakukan pemeriksaan, prosedur selanjutnya yang menjadi penanganan utama pada kondisi luka abses bolong adalah dengan tindakan medis drainase abses. Prosedur drainase dilakukan untuk mengeluarkan nanah yang terakumulasi dalam abses.

Melansir laman Healthline, Dokter akan mengoleskan zat mati rasa lokal, seperti lidokain, dan kemudian akan membedah abses agar cairan bisa keluar. Abses terbuka kemudian dicuci dengan larutan garam atau NaCl 0,9%. Selain itu, prosedur ini bisa dilakukan dengan teknik lain seperti incision and drainage (I&D).

3. Pemberian Obat Antibiotik

Sesudah tindakan medis drainase abses, dokter atau tenaga medis biasanya akan meresepkan obat antibiotik yang dapat membantu mengatasi infeksi sekaligus mencegah infeksi sekunder. Obat antibiotik yang bisa diresepkan dalam kasus ini, seperti clindamicin, cilrofloxacim, cotemioxasole, cephalexin, dicloxacillin, dan doxycycline.

4. Melakukan Perawatan Pasca-Operasi

Apabila tindakan medis drainase abses melalui prosedur bedah, maka penting bagi Anda untuk mematuhi instruksi pasca-operasi yang diberikan oleh dokter. Hal ini mungkin termasuk perawatan luka, penggunaan obat penghilang rasa sakit atau antibiotik, serta menjaga kebersihan area yang terkena.

5. Pemantauan Luka dan Pencegahan

Setelah perawatan awal, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan ialah memantau luka abses dan mengikuti instruksi dokter atau tenaga medis tentang tindak lanjut, seperti perawatan luka dan jadwal kunjungan kontrol.

Selain itu sebagai langkah pencegahan, Anda juga bisa melakukan menjaga kebersihan luka, menjaga kebersihan tangan, mengoleskan salep antibakteri, melakukan perban pada luka, menghindari kebiasaan rokok, mengonsumsi makanan tinggi protein dan nutrisi.

Tips Mempercepat Penyembuhan Luka Abses Bolong di Kulit

Ilustrasi pembalutan luka | Gambar: Freepik.com

Adanya luka abses yang berongga atau berlubang tentu akan membuat Anda merasakan sakit dan nyeri terlebih jika area terlihat meradang merah. Maka dari itu, setelah langkah penanganan Anda juga perlu mengetahui kiat-kiat atau tips mempercepat penyembuhannya. Berikut beberapa tips mempercepat penyembuhan luka abses berongga atau berlubang di kulit:

  • Menjaga kebersihan tangan sebelum memegang luka.
  • Rutin membersihkan luka dengan larutan NaCL dan mengoleskan salep antibakteri.
  • Melakukan perban pada luka dengan kain kasa steril atau film dressing.
  • Menghindari kebiasaan merokok dan minum alkohol
  • Memperbanyak mengonsumsi makanan bernutrisi dan kaya kandungan protein yang membantu penyembuhan, seperti ikan gabus, daging merah, tempe, tahu, hingga telur.
  • Cukupi waktu istirahat tubuh agar proses penyembuhan maksimal.

Percepat Penyembuhan Luka Abses Bolong agar Kering dan Tertutup dengan Konsumsi Protein Albumin Tinggi dari Fitbumin Haruan

Memiliki kondisi abses bolong dan terbuka tentu menjadi gangguan kesehatan yang tidak diinginkan. Namun hal tersebut bisa saja terjadi dan berlangsung cukup lama, maka dari itu Anda perlu melakukan upaya dalam mempercepat penyembuhannya disamping melakukan langkah penanganan medis.

Luka abses yang berongga atau terbuka bisa memakan waktu penyembuhan beberapa minggu atau beberapa bulan tergantung sejumlah faktor, seperti ukuran abses, lokasi, tingkat keparahan infeksi, kondisi kesehatan umum individu, dan jenis perawatan yang diterima. Mengonsumsi makanan bernutrisi dan tinggi protein albumin dapat menjadi cara yang tepat dalam mempercepat penyembuhan luka abses.

Mengonsumsi ikan gabus dapat menjadi pilihan yang tepat sebagai sumber protein dan albumin tinggi alami yang bisa Anda coba. Agar semakin praktis, Fitbumin Haruan hadir sebagai suplemen tinggi protein dan albumin yang terbuat dari ekstrak ikan gabus budidaya modern yang memiliki kandungan protein mencapai 80%. Hal ini membuat Fitbumin Haruan menjadi salah satu produk dengan kandungan protein albumin tertinggi di Indonesia.

Dengan mengonsumsi Fitbumin Haruan, luka abses Anda yang bolong menjadi lebih cepat sembuh, kering, dan tertutup dalam seminggu saja. Selain itu, Fitbumin haruan juga bisa digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka operasi sesar, luka bakar, luka diabetes, dan luka tubuh lainnya. Untuk keamanan, Fitbumin Haruan sudah memiliki sertifikasi resmi BPOM dan Halal MUI.

Itulah ulasan mengenai 5 langkah penanganan luka abses bolong di kulit beserta tips penyembuhannya yang bisa Anda pahami. Untuk membeli Fitbumin Haruan, Anda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Fitbumin Haruan secara daring di market place berikut ini.

Segera beli Fitbumin Haruan sebab ada diskon promo bulan ini untuk membantu mempercepat penyembuhan, pengeringan, dan penutupan luka abses di kulit atau bagian tubuh lainnya!