6 Cara Mengolah Daun Pepaya untuk Ibu Menyusui, Tetap Enak dan Aman!

Cara mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui – Selain buahnya, tanaman pepaya juga bisa dimanfaatkan daunnya untuk berbagai tujuan. Meski memiliki cita rasa yang pahit sebelum diolah, daun pepaya ternyata cukup dikenal dan umum digunakan oleh masyarakat Indonesia, baik untuk dikonsumsi atau untuk pengobatan herbal.

Gambar 1 - Cara mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui
Ilustrasi daun pepaya | Gambar: Freepik.com/Jcomp

Sebagian orang Indonesia mempercayai bahwa mengonsumsi daun pepaya dapat memberikan dampak positif untuk ibu menyusui dan ASI. Lalu, benarkah hal tersebut? Sebab beberapa kandungan nutrisi dan senyawa dari daun pepaya dianggap memiliki potensi tersebut.

Akan tetapi, karena rasanya yang pahit, Bunda perlu mengolah daun pepaya secara tepat agar tetap bisa dinikmati terutama bagi ibu menyusui. Lantas, apa saja cara mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui yang bisa Bunda coba? Yuk, simak penjelasannya melalui ulasan lengkap di bawah ini.

Baca Juga: 6 Cara Mengetahui ASI Banyak atau Sedikit untuk Busui

Sekilas Tentang Daun Pepaya dan Kandungannya untuk ASI Busui

Sebelum mengetahui cara mengolahnya, Bunda juga pertama-tama perlu tahu mengenai daun pepaya dan kandungannya untuk ASI busui. Melansir Wikipedia, daun pepaya merupakan daun dari tumbuhan pepaya (Carica papaya). Biasanya, daun pepaya muda sering diolah menjadi hidangan sayuran di beberapa daerah di Indonesia.

Secara tampilan, daun pepaya memiliki bentuk yang mirip tangan manusia. Selain diolah menjadi makanan, daun pepaya juga kerap dijadikan bahan obat alami untuk beberapa jenis penyakit, seperti DBD, malaria, cacingan, hingga demam flu.

Untuk Bunda ketahui, melansir Poltekes Kementerian Kesehatan, beberapa kandungan daun pepaya memang sering dikaitkan dapat membantu memperlancar produksi ASI. Sejumlah nutrisi dan zat dalam daun pepaya dianggap memiliki potensi baik untuk ibu menyusui atau busui. Berikut beberapa kandungan daun pepaya yang berdampak pada produksi ASI:   

  • Enzim papain (membantu merangsang kelenjar susu dan produksi ASI)
  • Vitamin A (berperan dalam produksi ASI)
  • Vitamin C (mendukung kesehatan ibu menyusui)
  • Zat besi (mendukung produksi ASI)
  • Serat (memaksimalkan penyerapan nutrisi busui)

6 Cara Mengolah Daun Pepaya untuk Ibu Menyusui agar Tetap Enak dan Aman

Gambar 2 - Cara mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui
Ilustrasi olahan tumis daun pepaya | Gambar: Youtube.com/NuraainiSoewarto

Kondisi ASI pada setiap busui tentu bisa berbeda-beda, ada yang memiliki ASI lancar, ada juga yang memiliki ASI seret. Mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui bisa menjadi pilihan yang tepat karena adanya kandungan enzim papain yang dapat membantu kelancaran produksi ASI Bunda. Berikut sejumlah cara mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui  agar tetap enak dan aman:

1. Membuat Sup Daun Pepaya

Cara mengolah daun pepaya yang pertama bisa Bunda coba ialah dengan membuat sup daun pepaya. Untuk busui yang menyukai hidangan masakan berkuah dan hangat, Bunda bisa mengolah daun pepaya menjadi sup yang segar. Berikut langkah cara membuat sup daun pepaya:

  • Cuci bersih daun pepaya.
  • Rebus daun pepaya dalam air hingga lunak.
  • Tambahkan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, garam, merica, dan kaldu penyedap rasa sesuai selera.
  • Anda juga bisa menambahkan daging ayam atau ikan untuk menambah rasa dan gizi.
  • Sajikan sebagai sup hangat daun pepaya.

2. Tumis Daun Pepaya

Anda juga dapat mengolah daun pepaya dengan cara ditumis yang cukup mudah dibuat. Menumis daun pepaya juga memberikannya rasa yang lebih nikmat untuk disantap. Berikut langkah cara membuat tumis daun pepaya:  

  • Cuci daun pepaya hingga bersih.
  • Iris daun pepaya tipis-tipis.
  • Tumis daun pepaya dengan bawang putih, bawang merah, cabai, dan sedikit minyak sayur.
  • Tambahkan garam atau kecap manis untuk memberikan rasa.
  • Sajikan sebagai lauk pendamping nasi.

3. Dadar Daun Pepaya

Telur dadar menjadi sajian yang enak dan mudah dibuat di rumah. Anda juga dapat membuat resep telur dadar yang dicampur dengan daun pepaya agar mendapat manfaat kandungannya. Berikut langkah cara membuat dadar daun pepaya:

  • Siapkan 1 butir telur dan irisan daun pepaya yang sudah dibersihkan.
  • Blender daun pepaya dengan telur, bawang putih, dan garam.
  • Goreng adonan seperti membuat dadar telur biasa.
  • Sajikan sebagai lauk atau camilan.

4. Puding Daun Pepaya

Cara mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui selanjutnya ialah membuat puding daun pepaya. Puding menjadi sajian santapan makanan yang manis dan segar untuk busui coba. Berikut langkah cara membuat puding daun pepaya:

  • Siapkan beberapa lembar daun pepaya sesuai kebutuhan.
  • Bersihkan daun pepaya dengan air bersih mengalir.
  • Blender daun pepaya dengan santan atau susu, kelapa parut, dan agar-agar.
  • Rebus campuran tersebut hingga mendidih.
  • Tuangkan dalam cetakan dan dinginkan di dalam lemari es hingga mengeras.
  • Sajikan sebagai puding sehat untuk ibu menyusui.

5. Sayur Asem Daun Pepaya

Bagi masyarakat Indonesia, sayur asem tentu menjadi salah satu masakan rumah favorit yang banyak dibuat. Bunda bisa menambahkan daun pepaya ke dalam sayur asem yang dibuat untuk mendapat khasiatnya. Berikut langkah cara membuat sayur asem daun pepaya:

  • Siapkan berbagai bahan membuat sayur asem.
  • Siapkan daun pepaya yang sudah dibersihkan dan dipotong.
  • Campur daun pepaya dengan sayuran asem seperti tomat, jagung, dan kacang panjang.
  • Tambahkan tamarin atau asam jawa untuk rasa segar.
  • Rebus hingga sayuran matang dan bumbu meresap.
  • Sajikan dan santap selagi hangat

6. Lalapan Daun Pepaya dengan Sambal Matah

Membuat lalapan dengan sambal matah dapat menjadi cara mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui yang terakhir untuk dicoba. Bagi Bunda yang menyukai makanan pedas, olahan ini perlu dicoba karena sambal matah yang pedas dan segar cocok disajikan dengan daun pepaya. Berikut langkah cara membuat lalapan daun pepaya sambal matah:

  • Siapkan dan cuci bersih daun pepaya yang dibeli
  • Iris daun pepaya dan sajikan sebagai lalapan.
  • Buat sambal matah dengan bawang merah, cabai, jeruk nipis, garam, dan minyak.
  • Sajikan lalap daun pepaya dengan sambal matah sebagai pendamping makanan.

Baca Juga: Ampuh! 8 Cara Memperbanyak ASI Setelah Operasi Caesar, Bisa Lancar dan Deras 

Tingkatkan Kualitas dan Jumlah ASI Busui Secara Nyata dengan Fitbumin Vilaktin

Memiliki kondisi ASI yang yang lancar dan berlimpah tentu menjadi keinginan banyak ibu menyusui agar bisa memberikan ASI secara maksimal untuk bayi. Meski begitu, tidak semua busui memiliki kondisi ASI yang ideal, sebagai busui ternyata memiliki ASI yang seret dan sedikit sehingga membuat Bunda menjadi merasa insecure sebagai orang tua.

Mengonsumsi daun pepaya memang merupakan pilihan yang baik sebagai salah satu upaya meningkatkan dan melancarkan ASI. Sebab daun pepaya memang memiliki kandungan berupa nutrisi dan zat enzim papain yang membantu produksi ASI. Hal ini mirip dengan daun katuk yang juga bermanfaat untuk melancarkan dan meningkatkan produksi ASI.

Agar lebih praktis, Bunda bisa mencoba konsumsi Fitbumin Vilaktin yang merupakan suplemen nutrisi lengkap untuk ibu menyusui yang dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas jumlah ASI secara nyata. Sebab Fitbumin Vilaktin terbuat dari kombinasi bahan herbal alami berupa ekstrak ikan gabus, daun katuk, bayam, dan rumput laut.

Fitbumin Vilaktin memiliki keunggulan kandungan protein tinggi mencapai 80% dan 18 jenis asam amino yang dapat membantu juga memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui secara maksimal. Untuk keamanan, Fitbumin Vilaktin telah memiliki sertifikasi resmi BPOM dan Halal MUI sehingga Bunda tidak perlu ragu lagi.

Itulah ulasan mengenai 6 cara mengolah daun pepaya untuk ibu menyusui agar tetap enak dan aman. Untuk membeli dan memperoleh Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk Fibumin Vilaktin secara daring di market place berikut ini.

Segera beli Fitbumin Vilaktin sebab ada diskon promo bulan ini untuk membantu Bunda meningkatkan kualitas dan kelancaran ASI secara nyata, praktis, dan aman!