Ciri-Ciri Anak Stunting Usia 2 Tahun, Terkait Fisik dan Perilakunya!

Ciri-ciri anak stunting usia 2 tahun – Setiap tahap perkembangan anak tentunya menjadi hal yang dinanti oleh orang tua. Setelah mencapai usia 2 tahun, Anak Bunda tentu seharusnya mengalami perkembangan signifikan atau pesat karena saraf otaknya semakin tumbuh dan berkembang juga.

Ilustrasi anak usia 2 tahun | Gambar: Freepik.com

Meski begitu, tidak semua anak yang berusia 2 tahun mengalami pertumbuhan dan perkembangan pesat dikarenakan kondisi stunting. Hal ini dapat terjadi apabila anak Anda kurang mendapat asupan nutrisi dan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupannya.

Stunting pada anak usia 2 tahun dapat terjadi karena masalah pada saat kehamilan, persalinan, pemberian ASI yang kurang, hingga MPASI yang tidak mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. Faktor pola asuh orang tua yang buruk dan kondisi lingkungan kotor juga bisa menjadi penyebab anak mengalami stunting.

Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk memahami stunting dan kondisi yang menjadi ciri-cirinya. Lantas, bagaimana jika stunting terjadi pada anak Bunda? Apa saja ciri-ciri anak stunting usia 2 tahun? Yuk, simak jawaban lengkapnya melalui ulasan di bawah ini.

Baca Juga: Terapkan! 6 Contoh Stimulasi Anak 2 Tahun agar Cepat Lancar Jalan dan Berbicara

Sekilas Perkembangan Anak Usia 2 Tahun

Anak bayi yang berusia 2 tahun atau 24 bulan umumnya akan memperlihatkan perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan dalam berbagai aspek, seperti fisik, motorik, sensorik, hingga emosi atau perilakunya.

Melansir laman United Nations Children’s Fund (UNICEF), bahwa pada usia 2 tahun ini balita Bunda seharusnya sudah bisa berjalan, berbicara, melompat, memanjat, berlari, dan penuh energi. Balita juga akan memiliki kosakata yang berkembang dan memperoleh kata-kata baru secara teratur. Ia juga akan suka meniru orang dewasa dan anak-anak lainnya.

Selain itu dari segi fisik, anak bayi usia 2 tahun dapat mencapai berat 12,7 kg dan tinggi 86,5 cm untuk anak laki-laki. Sedangkan untuk anak perempuan, berat mencapai 12,1 kg dan tinggi 85 cm.

Ciri-Ciri Anak Stunting Usia 2 Tahun untuk Bunda Ketahui

Ilustrasi anak stunting | Gambar: Freepik.com/Rawpixel com

Sebagai orang tua, Bunda tentu harus lebih peka dan memahami kondisi perkembangan terhadap anak. Terlebih pada usia anak 2 tahun tentunya secara umum akan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat di berbagai aspek.

Nah, apabila hal tersebut tidak terjadi dan Bunda merasa ada hal janggal akan pertumbuhannya, maka bisa saja anak ternyata mengalami kondisi stunting. Melansir laman WHO, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikologis yang tidak memadai.

Anak dikatakan mengalami stunting apabila tinggi badan terhadap usia lebih rendah di bawah median standar pertumbuhan anak WHO. Stunting biasanya lebih sering terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun. Bahkan berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, mayoritas kasus stunting di Indonesia ditemukan pada anak rentang usia 24-35 bulan.

Oleh karena itu, saat anak menginjak usia 2 tahun, Bunda perlu mengetahui ciri-ciri stunting yang mungkin bisa terjadi. Berikut ragam ciri-ciri anak stunting usia 2 tahun:

  • Memiliki tinggi tubuh yang pendek atau di bawah rata-rata anak usia 2 tahun.
  • Pertumbuhan kognitif (kemampuan memahami dan kecerdasan) yang terlihat lambat.
  • Berat badan anak cenderung lebih rendah dan sulit naik dibanding anak usia 2 tahun seharusnya.
  • Anak sering sakit karena sistem kekebalan tubuh yang rendah pada anak stunting.
  • Memiliki pertumbuhan gigi yang lambat.
  • Pertumbuhan motorik (kemampuan mengontrol gerak tubuh) yang juga lambat.
  • Mengalami kesulitan berbicara meski kalimat pendek dalam 2 atau 3 kata.
  • Anak kesulitan untuk berjalan secara seimbang.
  • Anak sering terlihat kurang energik dalam beraktivitas dan bermain.
  • Anak mungkin mengalami gangguan perilaku, seperti lebih pendiam, pemalu, hingga berperilaku hiperaktif.

Ragam Perkembangan Anak Usia 2 Tahun Secara Ideal

Selain perlu mengetahui ciri-ciri anak stunting usia 2 tahun, Bunda juga perlu memahami perbandingannya akan pertumbuhan secara ideal di usianya. Berikut ragam perkembangan secara ideal pada anak usia 2 tahun:

  • Secara fisik, pertumbuhan anak usia 2 tahun idealnya memiliki tinggi badan sekitar 82-92 cm dengan berat badan mencapai 10-13 kg.
  • Anak usia 2 tahun biasanya mulai berbicara dengan menggabungkan 2-3 kata dengan jumlah kosakata yang dimiliki semakin banyak mencapai 50-300 kata.
  • Anak aktif memberitahu orang dewasa dengan kata ketika ia haus, lapar, ingin ke toilet dan mau bermain.
  • Anak sudah bisa melepas dan memakai baju sendiri.
  • Anak mampu membedakan bentuk objek dan warna di sekitarnya.
  • Anak mulai paham dan tahu akan nama-nama orang terdekatnya atau keluarga.
  • Anak bisa menyebutkan panggilan namanya sendiri.
  • Anak mampu berdiri dan mengambil objek benda secara seimbang.
  • Anak mulai dapat berlari, menendang bola, hingga melempar bola.
  • Anak mampu mengunyah dengan gerakan rahang penuh
  • Anak mulai meniru orang lain terutama yang lebih tua.

Cara Mencegah dan Membantu Perkembangan Anak Stunting

Agar anak Bunda bisa tumbuh dengan ideal dan tidak mengalami stunting. Sebagai orang tua, Bunda perlu melakukan berbagai upaya dan cara agar stunting dapat dicegah sekaligus membantu perkembangan apabila memang mengalaminya. Berikut beberapa cara mencegah dan membantu perkembangan anak stunting:

  • Bunda wajib memberikan ASI eksklusif pada bayi minimal hingga berusia 6 bulan.
  • Memantau perkembangan dan pertumbuhan anak bayi secara berkala dan bawa anak ke posyandu setiap bulan.
  • Memberikan asupan makanan bergizi seimbang seperti MPASI yang kaya akan protein hewani apabila usia sudah di atas 6 bulan.
  • Menjaga lingkungan rumah tetap bersih sehingga meminimalisir risiko penyakit infeksi anak.
  • Pastikan anak mendapat waktu istirahat atau tidur yang cukup sesuai usianya, misal usia 2 tahun minimal waktu tidur 12 jam sehari.
  • Melakukan jadwal imunisasi rutin terjadwal sesuai anjuran pemerintah.

Baca Juga: Fitbumin Vemuno Berhasil Memberikan Dampak Terbaik dalam Penanganan Stunting pada Kolaborasi Penelitian oleh BINUS, USU, dan PT ARN di Serdang Bedagai

Bantu Pertumbuhan Anak Stunting dengan Asupan Nutrisi Lengkap dari Fitbumin Vemuno

Kondisi anak stunting tentu bukan sesuatu yang diinginkan orang tua karena bisa menghambat pertumbuhan, perkembangan, dan mengganggu kondisi kesehatan anak di masa depan. Meski begitu, secara fakta ternyata masih cukup banyak anak yang mengalami stunting di Indonesia karena beragam faktor penyebabnya.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia adalah 21,6%. Angka ini menurun dari tahun 2021 yang berada di angka 24,4%. Meskipun mengalami penurunan, angka stunting di Indonesia masih tergolong tinggi. Target prevalensi stunting di tahun 2024 adalah 14%, dan standar WHO di bawah 20%.

Oleh sebab itu, pencegahan dan penanganan anak stunting tentu menjadi hal penting yang perlu dilakukan oleh semua pihak. Pemberian asupan makanan bergizi dan ASI eksklusif menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah tersebut. Makanan tinggi protein dan ragam suplemen vitamin dapat membantu mendorong pertumbuhan anak yang mengalami stunting.

Untuk itu, Fitbumin Vemuno hadir sebagai suplemen nutrisi lengkap yang berbentuk sirup dengan rasa jeruk yang disukai anak. Fitbumin Vemuno memiliki keunggulan dengan kandungan protein tinggi mencapai 80% yang berasal dari ekstrak ikan gabus budidaya modern. Selain itu, Fitbumin Vemuno terdiri dari kombinasi bahan alami pilihan seperti madu, temulawak, dan daun meniran.

Untuk Bunda ketahui, Fitbumin Vemuno juga telah terbukti berhasil memberikan dampak terbaik dalam hasil penelitian penanganan stunting pada kolaborasi penelitian oleh Binus dan USU di Serdang Bedagai pada tahun 2023. Selama 6 bulan penelitian, 38% (81 anak) sudah bebas stunting dengan pertumbuhan tinggi anak rata-rata 8,9cm, dan berat 2,6kg.

pemberian Fitbumin Vemuno memberikan dampak paling signifikan pada partisipan penelitian dibandingkan kedua program penanganan stunting lainnya. Kelompok partisipan penelitian yang mengkonsumsi Fitbumin Vemuno mendapatkan dampak penambahan yang signifikan sebesar 8,45 cm dan 2,80 kg.

Itulah ulasan mengenai ciri-ciri anak stunting usia 2 terkait fisik dan perilakunya untuk Bunda pahami. Cara membeli dan memperoleh Fitbumin Vemuno, Bunda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian secara daring di marketplace berikut ini.

Segera beli Fitbumin Vemuno sebab ada diskon promo bulan ini untuk membantu anak mengatasi anak stunting dengan asupan protein tinggi dan gizi lengkap di dalamnya.