Cara menyusui setelah operasi caesar – Proses melahirkan memang menjadi salah satu momen yang tidak mudah untuk dilalui seorang ibu seperti Bunda. Biasanya terdapat dua pilihan bagi Bunda yaitu melahirkan secara normal atau secara operasi caesar. Dokter akan menganjurkan Bunda melahirkan dengan operasi caesar apabila terdapat kondisi kesehatan atau keadaan darurat tertentu.
Kemudian tidak sedikit wanita saat ini yang melahirkan dengan prosedur operasi caesar. Maka dari itu, tidak heran jika banyak timbul kegelisahan dan pertanyaan dari para ibu tersebut terkait proses menyusui setelah operasi caesar. Sebab bayi yang baru lahir tentu membutuhkan ASI pada masa awal kehidupannya untuk tumbuh dan berkembang.
Nah, dengan demikian maka penting juga bagi Bunda untuk mengetahui cara yang tepat untuk menyusui bayi sehabis operasi caesar. Yuk, mari cari tahu lebih lanjut pembahasannya di bawah ini!
Baca Juga: Ketahui Bun, 6 Jenis Pantangan Makanan Setelah Operasi Caesar yang Sepatutnya Dihindari
Apakah Operasi Caesar Memengaruhi Produksi ASI?
Hal mendasar yang perlu Bunda tahu dan pahami serta menjadi banyak pertanyaan dari para ibu yaitu, apakah operasi caesar memengaruhi produksi ASI? Jawabannya ialah tidak sepenuhnya betul dan tidak sepenuhnya salah. Sebab melansir Healthline, bahwa melahirkan secara operasi caesar dapat menunda dimulainya produksi ASI dalam beberapa waktu saja namun produksi ASI bakal tetap meningkat seiring waktu dan peningkatan hormon menyusui.
Meski begitu, hal ini bukan berarati Bunda tidak bisa menyusui setelah operasi caesar, lho. Pengaruh ini sebenarnya terletak pada kondisi pasca persalinan Bunda yang menjalankan operasi caesar seperti masih terasa nyeri, kondisi stres atau cemas ibu, hingga kondisi kesehatan atau fisik Bunda yang memang belum mampu memberikan ASI sehingga pelepasan hormon oksitosin terganggu dan berpengaruh pada produksi ASI.
Berapa Hari ASI Keluar Setelah Operasi Caesar?
Selain pertanyaan apakah operasi caesar dapat memegaruhi produksi asi, para ibu juga sering bertanya mengenai berapa hari ASI keluar setelah operasi caesar? Melansir Stanford Children, setelah melahirkan pertama Bunda akan memiliki kolostrum ASI dalam jumlah kecil pada hari ke 2 sampai ke 5. Setelah itu, 3 sampai 5 hari setelah proses melahirkan baik melalui operasi caesar, ASI akan keluar dan siap diberikan kepada bayi. Hal ini bisa berbeda pada kondisi masing-masing wanita yang melahirkan lalu menyusui.
Tips Cara Menyusui Setelah Operasi Caesar yang Aman dan Nyaman
Tindakan operasi caesar memang tergolong sebagai operasi besar yang dapat memberikan “luka” sayatan dan jahitan yang cukup dalam sehingga Bunda membutuhkan waktu sementara hingga pulih sepenuhnya. Terlebih pada waktu awal pasca bersalin, rasa nyeri, pegal, atau sakit masih sedikit terasa oleh Bunda. Maka dari itu, berikut tips cara menyusui setelah operasi caesar yang aman dan nyaman:
1. Menyusui dengan Posisi Berbaring Menyamping
Tips cara yang pertama ialah Bunda bisa menyusui dengan posisi berbaring menyamping. Letakan bayi pada posisi di sebelah Bunda dengan meminta bantuan suster atau perawat. Kemudian Bunda bisa mendekatkan bayi dengan mendekapnya secara perlahan dengan kasih sayang ke arah payudara dan puting.
Setelah itu biarkan bayi secara alami menghisap puting dan payudara hingga cairan kolostrum atau ASI keluar untuk diminumnya. Cara ini terbilang aman dan minim gerakan sehingga membuat kegiatan menyusui tidak menimbulkan peregangan di bekas luka atau jahitan operasi caesar.
2. Menyusui dengan Posisi Menyender atau Setengah Duduk
Cara menyusui yang bisa Bunda praktikan memang beragam, namun untuk tips yang kedua kali ini ialah dengan posisi menyender atau setengah duduk. Apabila Bunda merasa kurang nyaman berbaring, posisi menyender dapat menjadi salah satu pilihan yang cukup baik untuk menyusui Si Kecil. Hal ini bisa membantu untuk Bunda menyusui yang masih merasa nyeri atau pegal di bagian pinggang atau punggung belakang.
Bunda bisa melakukannya di sofa rumah atau bersender di tembok yang sebelumnya diberikan bantal untuk menyangga punggung atau pinggang. Setelah itu, Bunda bisa meletakan bayi di pangkuan dan diberi bawahan bantal supaya Si Kecil merasa nyaman yang dilanjut dengan kegiatan menyusui seperti biasa.
Baca Juga: Istimewa dari Bunda! 6 Kandungan ASI yang Membuat Bayi Sehat dan Kuat dari Penyakit
3. Menyusui dengan Memakai Bantal Sebagai Penopang Bayi di Pangkuan Bunda
Posisi kali ini memang mirip dengan posisi sebelumnya namun tidak bersender pada sesuatu atau Bunda dalam posisi duduk saja. Cara menyusui setelah operasi caesar ini memang membutuhkan bantal empuk dan nyaman untuk bayi seperti bantal khusus menyusui. Untuk caranya, Bunda bisa duduk di kasur atau di tempat yang aman dan tenang kemudian menggunakan bantal tersebut sebagai media penopang bayi hingga posisi tubuhnya mudah menggapai puting payudara.
Posisi seperti ini dapat menjaga Bunda untuk tidak terlalu membungkuk ketika waktu menyusui tiba yang mungkin saja bisa memberikan tekanan pada luka bekas operasi caesar. Terlebih bagian perut merupakan salah satu area sensitif karena merupakan letak bekas luka sayatan atau jahitan operasi caesar.
4. Menyusui dengan Posisi Football Hold
Untuk tips cara yang selanjutnya yaitu menyusui dengan posisi football hold. Sebagai seorang ibu yang baru melahirkan, istilah posisi ini memang masih jarang diketahui atau dipahami oleh banyak orang terlebih dengan penyebutannya yang memakai bahasa inggris. Meski begitu, posisi satu ini tergolong disarankan untuk dipraktikan kepada ibu-ibu yang baru melahirkan anak terutama yang melaui operasi caesar.
Cara melakukan posisi ini dengan Bunda duduk di atas tempat tidur atau karpet lembut dengan kondisi kaki bersila atau lurus. Lalu, tempatkan bantal yang empuk di sebelah sisi kanan dan kiri Bunda. Kemudian, bayi bisa ditempatkan di atas bantal yang menghadap ke arah payudara dengan kaki ke lurus.
Atur posisi Si Kecil hingga nyaman dan pegang bayi di sisi samping Bunda seperti layaknya sedang memegang bola football. Posisi satu ini cukup baik untuk menghindari otot perut yang merenggang dan menjadi sakit jika hrus menggendong bayi.
5. Menyusui dengan Bantuan Pompa ASI untuk Diberikan ke Bayi Karena Kondisi Tertentu
Cara menyusui setelah operasi caesar yang terakhir ialah dengan bantuan pompa ASI untuk diberikan kepada bayi. Bunda yang menjalankan operasi caesar tentunya berdasarkan alasan tertentu dari saran dokter yang bisa berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan ibu dan janin. Hal ini bisa membuat Bunda dan bayi yang dilahirkan tidak bisa berdekatan atau bersentuhan sementara waktu dan membutuhkan pompa ASI sebagai cara alternatif memberikan bayi ASI.
Baca Juga: Berapa Lama ASI Bertahan di Dot Botol Susu Bayi? Cari Tahu agar Bunda Tidak Salah!
Pastikan Kelancaran ASI untuk Proses Menyusui Setelah Operasi Caesar dengan Asupan Nutrisi Berbahan Alami
Meski sebagai seorang ibu yang melahirkan bayi secara operasi caesar, memberikan ASI ekslusif tetap merupakan suatu kewajiban dan hak Bunda kepada bayi yang membutuhkan asupan nutrisi ideal dari ASI untuk kesehatan, daya tahan, pertumbuhan serta perkembangannya secara maksimal.
Sebab 6 bulan pertama bayi lahir di dunia meruapakan masa-masa terpenting dalam fase hidupnya yang membutuhkan asupan nutrisi lengkap dan seimbang dari ASI sang ibu. Namun bagaimana bila produksi ASI yang Bunda hasilkan masih sedikit atau bahkan tidak lancar? Terlebih tidak sedikit ibu yang menjalani operasi caesar masih tertunda dalam perihal ASI dibandingkan dengan ibu yang melahirkan secara normal.
Untuk menjawab kecemasan Bunda, Fitbumin Vilaktin hadir sebagai salah satu pelancar ASI berbahan alami yang cocok menjadi pilihan untuk memastikan kelancaran ASI meski setelah menjalankan operasi caesar. Terbuat dari kombinasi bahan alami berupa ekstrak daun katuk, bayam, rumput laut, dan ikan gabus menjadikan Fitbumin Vilaktin memiliki nutrisi yang sangat lengkap dalam memenuhi kebutuhan Bunda di fase menyusui seperti protein, albumin, 18 asam amino, asam lemak, vitamin hingga mineral.
Fitbumin Vilaktin juga menjadi salah satu ASI booster unggulan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi serta protein yang mencapai angka 80%. Oleh sebab itu, Fitbumin Vilaktin terbukti bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas atau jumlah ASI secara optimal.
Hadirnya kandungan protein albumin juga dapat membantu Bunda mempercepat proses penyembuhan pasca operasi caesar. Dengan mengonsumsi Fitbumin Vilaktin, Bunda dapat menjaga kelancaran ASI meski menjalankan prosedur operasi caesar!
Demikian pembahasan mengenai tips cara menyusui setelah operasi caesar yang aman dan nyaman untuk Bunda praktikan. Cara mendapatkan dan membeli Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa klik tautan berikut ini!