Bayi cegukan terus – Kondisi cegukan memang dapat dialami oleh siapa saja termasuk bayi. Hal ini sering terjadi pada bayi, terlebih untuk yang berusia di bawah 1 tahun. Meski terlihat sebagai hal yang sepele, Bunda sebagai ibu tetap saja memiliki rasa khawatir, bukan?
Untuk bayi yang baru lahir, cegukan merupakan hal yang umum terjadi, yah Bunda. Sebab, bayi yang baru lahir belum memiliki mekanisme tubuh yang sempurna seperti orang dewasa. Namun begitu, cegukan pada bayi dapat juga disebabkan oleh beberapa penyebab, lho Bun. Untuk itu, penting juga bagi Bunda memahami cegukan yang terjadi pada bayi.
Baca Juga: Sudahkah Bunda Sadar? Ini 5 Faktor Penyebab Produksi ASI Menurun dari Ibu Menyusui
Sekilas Tentang Cegukan
Di Indonesia, beberapa orang mengaitkan cegukan dengan mitos seperti ada seseorang yang memikirkan atau membicarakan sebagai penyebabnya. Hal ini tentulah salah sebab melansir Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Wikipedia, cegukan atau hiccups atau dalam bahasa medisnya disebut singultus merupakan kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma.
Dengan kontraksi tersebut membuat timbulnya hisapan udara secara mendadak masuk ke dalam paru melewati ruang antara pita suara (glottis), sehingga menyebabkan terjadinya suara cegukan seperti “hik” yang khas. Cegukan pada umumnya dapat hilang atau berhenti dengan sendirinya, meskipun ada beberapa cara pengobatan secara rumahan yang bisa mempercepat penyembuhannya.
Penyebab Bayi Cegukan Terus
Seperti yang Bunda sudah ketahui, cegukan pada bayi merupakan hal yang lumayan sering terjadi karena adanya kontraksi diafragma pada bayi yang masih dalam tahap perkembangan tubuh dan organ. Meski begitu, terdapat beberapa hal penyebab yang dapat membuat bayi cegukan terus. Berikut sejumlah penyebab bayi cegukan terus untuk Bunda simak!
1. Bayi Terlalu Banyak Minum ASI atau Asupan MPASI
Penyebab bayi cegukan terus yang pertama adalah terlalu banyak minum ASI atau asupan MPASI. Apabila Bunda memberikan terlalu banyak ASI atau asupan MPASI pada bayi maka dapat membuat perut menjadi kembung atau distensi lambung yang mendorong diafragma sehingga terjadi kontraksi diafragma yang menyebabkan cegukan bayi.
2. Saraf pada Bayi Belum Matang dan Berfungsi Maksimal
Untuk Bunda ketahui, pada bayi yang baru lahir tentu membutuhkan waktu untuk menyempurnakan perkembangan tubuhnya. Belum matang dan berfungsinya secara maksimal saraf dapat menjadi salah satu penyebab bayi cegukan terus, lho Bunda. Kontraksi yang terjadi tiba-tiba di otot diafragma membuat bayi mengalami cegukan dikarenakan adanya udara yang masuk ke lambung saat bayi menyusu secara tidak sengaja.
3. Bayi Terlalu Banyak Menghisap Udara saat Menyusu
Apabila terdapat udara yang masuk terlalu banyak saat bayi menyusu atau MPASI, maka hal ini dapat menjadi penyebab bayi cegukan terus juga. Melansir Health Clevel and Clinic, dokter anak Kylie Liermann menyebutkan bahwa cegukan dapat disebabkan oleh adanya peningkatan gas diperut yang dipicu jika bayi menelan udara saat makan. Hal ini menyebabkan perut mengembang dan bergesekan dengan diafragma sehingga menghasilkan kondisi cegukan pada bayi.
4. Saat Menyusu ASI atau MPASI, Bayi Terlalu Cepat Menelan
Tidak hanya orang dewasa, nih Bunda. Bayi juga dapat mengalami cegukan apabila terlalu cepat menelan saat menyusu ASI atau MPASI. Apabila hal ini terjadi maka Bunda perlu menghentikan sementara kegiatan menyusui atau memberi MPASI agar bayi memiliki waktu untuk bersendawa sehingga cegukannya menjadi hilang.
5. Adanya Gangguan Pencernaan Asam Lambung atau GERD pada Bayi
Bayi yang baru lahir memang rentan mengalami gangguan pencernaan, lho Bun. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dapat menjadi gangguan pencernaan yang membuat bayi cegukan terus. Ketika bayi Bunda mengalami GERD maka gejala yang terjadi berupa cegukan, batuk, gumoh, rewel hingga sering menangis.
6. Memberikan ASI atau MPASI saat Bayi Menangis
Hal satu ini mungkin jarang Bunda sadari namun sering dilakukan. Ya, memberikan ASI atau MPASI saat bayi menangis dapat menjadi penyebab terjadinya cegukan pada bayi. Udara dapat masuk melalui mulut bayi disaat Bunda memaksa memberikan ASI atau MPASI ketika Si Kecil menangis. Maka dari itu, tunggulah bayi untuk tenang dan tidak menangis saat memberikan ASI atau MPASI guna mencegah risiko bayi cegukan atau tersedak.
7. Perubahan Suhu Udara
Penyebab bayi cegukan terus di pembahasan kali ini ialah perubahan suhu udara. Seorang bayi memang memiliki kondisi tubuh yang lebih sensitif karena masih berkembang dan tumbuh sesuai usiannya. Maka dari itu, perubahan suhu udara menjadi lebih turun dapat menyebabkan otot perutnya mengalami kontraksi sehingga terjadilah cegukan pada bayi.
Baca Juga: Bisa Jadi Pahit bagi Bayi Bunda, Waspadai 9 Faktor yang Membuat Rasa ASI Ibu Menyusui Berubah
Apakah Bayi Cegukan Terus Bisa Berbahaya?
Setelah mengetahui lebih mengenai cegukan terhadap bayi, Bunda tentu bertanya-tanya juga apakah bayi cegukan terus bisa berbahaya? Kabar baiknya, cegukan pada bayi sebenarnya merupakan sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. Perlu Bunda ketahui, cegukan yang biasa dialami oleh bayi normal itu sekitar 10 menit untuk paling lamanya.
Akan tetapi jika cegukan tersebut masih terjadi terusmenerus lebih dari 10 menit maka dapat menjadi indikasi terjadinya gangguan kesehatan tertentu seperti GERD. Apabila Bunda tidak menangani hal ini secara tanggap dan serius maka dapat membahayakan bayi dan kesehatannya.
Bolehkah Memberi Susu ASI saat Bayi Cegukan Terus?
Bunda tentu sudah membaca dan mengetahui bahwa salah satu penyebab bayi cegukan adalah terlalu banyak minum ASI atau terlalu cepat menelan ASI. Saat cegukan terjadi pada bayi, Bunda sebagai ibu sebaiknya menghentikan, menunda atau mengurangi ASI yang akan diberikan agar cegukan yang terjadi hilang terlebih dahulu.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Bayi Cegukan
Untuk mengatasi kecemasan Bunda terdapat beberapa hal yang harus dilakukan jika bayi cegukan yaitu:
- Sendawakan Bayi
- Mengubah Posisi Menyusui Secara Tegak
- Menunda Pemeberian ASI untuk Sementara
- Memberikan Minuman Air Hangat
- Menepuk atau Mengusap Penggung Bayi
Berikan ASI yang Berkualitas untuk Bayi Agar Kesehatannya dan Pertumbuhannya Optimal Meski Cegukan
Cegukan pada bayi memang bukanlah kondisi yang berbahaya dan wajar terjadi, terlebih pada bayi yang baru lahir. Biarpun begitu, kondisi bayi cegukan terus perlu dicegah dan diantisipasi oleh Bunda karena dapat menimbulkan risiko dampak kesehatan nantinya.
Sehubungan akan hal itu, cegukan juga dapat membuat bayi menjadi kurang mendapat asupan ASI yang optimal. Sebab bayi cendrung mengalami kembung dan gumoh terhadap ASI yang Bunda berikan. Dengan begitu, intensitas menyusui Bunda menjadi berkurang karena menunggu bayi sampai cegukannya hilang terlebih dahulu.
Hal ini tentu bisa membuat kuantitas produksi ASI Bunda menjadi berkurang serta kualitas ASI juga berkurang karena rasa cemas dan stres memikirkan bayi yang cegukan. Namun demikian, kualitas dan kuantitas ASI perlu Bunda jaga dengan baik agar tetap tersedia untuk kebutuhan Si Buah Hati.
Fitbumin Vilaktin merupakan solusi praktis yang dapat Bunda coba untuk menjaga kualitas dan kuantitas ASI untuk ibu menyusui. Dengan kandungan yang kaya akan protein, zat besi, asam folat, vitamin dan serat yang sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi selama fase menyusui bayi (ASI Booster).
Dengan mengonsumsi Fitbumin Vilaktin, ASI yang Bunda miliki akan terjaga kualitasnya sehingga kesehatan dan pertumbuhan Si Kecil dapat terpenuhi secara optimal!
Itulah pembahasan tentang bayi cegukan terus yang perlu dikenali penyebab dan apa yang harus dilakukan oleh Bunda. Untuk mendapatkan dan membeli Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa klik tautan berikut ini!