Cara mengatasi jahitan caesar rembes – Tidak sedikit dari ibu hamill yang perlu menjalani operasi caesar untuk melahirkan karena alasan kondisi medis tertentu berkat saran dari dokter kandungan. Operasi caesar tergolong operasi besar karena memberikan luka sayatan di perut Bunda yang kemudian ditutup dengan berbagai metode seperti jahitan, staples, hingga lem khusus.
Metode jahitan merupakan cara klasik yang banyak digunakan tenaga medis untuk menutup luka operasi caesar. Luka operasi caesar tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk segera pulih dan kering sehingga sehingga membutuhkan perawatan yang tepat.
Meski begitu, terdapat sebagian wanita yang mengalami luka jahitan caesar rembes atau terbuka kembali walaupun sudah beberapa minggu atau bulan dari penutupan jahitan operasi caesar. Jika mengalami hal tersebut, Bunda tentu perlu melakukan upaya sementara dan lanjutan untuk mengatasinya.
Lantas, apa saja cara mengatasi jahitan caesar rembes atau terbuka? Yuk, simak melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Baca Juga: 5 Tanda Jahitan Caesar Bagian dalam Sudah Kering, Ketahui Solusi Cepatnya!
Ciri-Ciri Jahitan Caesar Rembes atau Terbuka
Pada umumnya, luka operasi caesar tentu akan ditutup oleh tenaga medis atau dokter dengan menggunakan beberapa metode yang salah satunya, yaitu jahitan. Metode klasik ini memakai jarum dan benang untuk membuat luka sayatan yang dalam tersebut tertutup.
Bunda mungkin akan merasakan sensasi gatal pada jahitan tersebut dalam beberapa hari proses penyembuhan pasca operasi sebagai efek sampingnya. Seiring berjalannya waktu, luka tentu akan semakin kering dan sembuh dan normalnya luka jahitan tidak mengalami pembukaan, peregangan, atau rembes.
Melansir laman Parents, berikut sejumlah ciri-ciri jahitan caesar rembes atau terbuka:
- Kemerahan di sekitar area sayatan luka jahitan caesar
- Pembengkakan tidak normal di sekitar sayatan luka
- Luka jahitan kembali terbuka atau meregang dengan mengeluarkan cairan nanah atau darah yang rembes pada perban atau pakaian
- Ada cairan nanah berwarna agak kuning dan memiliki bau tidak sedap
- Timbul rasa sakit dan nyeri kembali di area bekas luka jahitan caesar
- Bunda mungkin merasa demam dan tidak enak badan
Ragam Penyebab Jahitan Caesar bisa Rembes atau Terbuka
Kondisi jahitan caesar bisa rembes dan terbuka kembali tentu merupakan hal yang tidak normal serta memiliki penyebabnya. Melansir laman Healthline, terdapat beberapa penyebab yang bisa membuat jahitan caesar menjadi rembes dan terbuka:
- Tekanan yang terlalu banyak pada area perut dan sekitar luka jahitan caesar
- Kondisi perawatan dan penyembuhan luka yang kurang baik atau buruk
- Adanya infeksi bakteri yang masuk dan berkembang di area luka
- Kondisi nekrosis (area luka tidak mendapat cukup aliran darah dan oksigen)
5 Cara Mengatasi Jahitan Caesar Rembes atau Terbuka
Luka jahitan caesar yang rembes atau kembali terbuka memang bisa dialami oleh sebagian wanita karena beberapa penyebab seperti perawatan luka yang kurang baik atau tekanan pada luka. Nah, jika hal tersebut terjadi kepada Anda tentu perlu dilakukan upaya untuk menanganinya.
Berikut cara mengatasi jahitan caesar rembes atau terbuka:
1. Mencuci Tangan dengan Sabun Sebelum Membersihkan Luka
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk mengawali pembersihan luka ialah dengan mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu agar menjaga kebersihan dan kesterilan kedua tangan. Hal ini berguna untuk mencegah bakteri dari tangan berpindah ke area luka jahitan sehingga bisa terhindari dari infeksi.
2. Melepaskan Perban yang Masih Tertempel pada Luka Jahitan
Cara selanjutnya yang perlu Anda lakukan ialah melepas perban yang masih menempel dan terkena rembesan cairan seperti nanah atau darah pada area luka jahitan. Biasanya luka jahitan caesar akan diperban setelah tindakan operasi oleh tenaga medis atau dokter agar mencegah infeksi.
Untuk melepas perban, Bunda perlu melakukannya dengan hati-hati dan perlahan agar tidak sakit dan menimbulkan luka tambahan. Usahakan untuk tidak langsung menarik perban langsung dari kulit, tetapi tarik kulit menjauh dari perban sehingga perban bisa lebih mudah lepas sendiri. Masukan perban yang terkena rembesan cairan luka ke kantong plastik dan nanti buang di tempat sampah.
3. Membersihkan Area Luka dengan Larutan Steril
Cara mengatasi jahitan caesar rembes selanjutnya dengan membersihkan area luka tersebut dengan larutan steril. Cairan yang rembes pada area luka jahitan dapat berupa nanah atau darah yang bisa mengandung bakteri sehingga perlu dibersihkan dengan larutan steril seperti air infus atau larutan NaCL dengan kadar 0,9%.
Sebelum itu, Anda bisa mengelap cairan nanah atau darah pada luka yang tadinya rembes dengan tisu bersih dengan cara tepuk-tepuk cairan tersebut hingga luka lumayan kering. Setelah dirasa cukup, barulah Bunda bisa memberikan larutan steril NaCL agar kotoran dan bakteri bisa dibersihkan, mengurangi pembengkakan, menjaga kelembaban kulit, hingga mengurangi rasa sakit dan nyeri luka.
4. Melakukan Pemeriksaan Lanjutan di Fasilitas Kesehatan
Setelah melakukan upaya sementara di rumah, Bunda bisa melakukan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan untuk mendapatkan resep antibiotik dari dokter, bisa berupa antibiotik oral (diminum) atau antibiotik topikal (dioleskan). Sebab antibiotik memang perlu pertimbangan dokter dengan melihat kondisi luka jahitan yang kembali rembes atau terbuka.
Melansir laman Alodokter, obat antibiotik yang bisa diresepkan dokter untuk luka jahitan yang mengalami infeksi diantaranya, yaitu obat ciprofloxacin dan cefixime. Obat ciprofloxacin termasuk antibiotik golongan quinolone (untuk mengatasi infeksi bakteri dan meredakan gejala yang menyertainya).
5. Rutin Mengonsumsi Makanan Sehat Bergizi dan Tinggi Protein
Cara mengatasi jahitan rembes dan terbuka yang terakhir bisa Bunda lakukan ialah dengan rutin mengonsumsi makanan sehat bergizi dan tinggi protein. Selain cara sebelumnya, faktor asupan nutrisi makanan juga berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka termasuk luka pasca operasi caesar.
Bunda perlu sering mengonsumsi makanan sehat bergizi terlebih yang tinggi protein karena zat protein dapat membantu regenerasi dan perbaikan sel-sel jaringan tubuh. Melansir Yankes Kementerian Kesehatan RI, Bunda bisa memperoleh asupan protein tinggi dari daging, telur, susu, ikan, udang, kerang, keju, tahu, tempe, hingga kacang-kcangan.
Kiat-Kiat Mempercepat Penyembuhan Luka Operasi Caesar
Setelah mengetahui cara mengatasi jahitan caesar rembes atau terbuka sebelumnya, Bunda juga perlu memahami juga mengenai kiat-kiat dalam mempercepat penyembuhan luka operasi caesar. Berikut sejumlah kiat-kiat dalam mempercepat penyembuhan luka operasi caesar:
- Hindari mengangkat atau mendorong sesuatu yang berat pasca operasi caesar
- Jangan gunakan pakaian terlalu ketat yang bisa menekan area luka jahitan
- Hindari melakukan olahraga berat terlebih dahulu, seperti sit-up, berlari, hingga gym.
- Istirahat secara cukup pada beberapa minggu pertama setelah operasi caesar
- Jangan melakukan hubungan seks dengan pasangan suami selama 4-6 minggu untuk meminimalisir risiko.
- Hindari menggosok atau menekan area luka jahitan terlalu keras.
Baca Juga: Apakah Benar Kegunaan Ikan Gabus untuk Luka Jahitan? Cek Fakta dan Penjelasannya!
Percepat Penyembuhan Luka Operasi Caesar Secara Ampuh dengan Asupan Protein dan Albumin Tinggi dari Fitbumin Haruan
Bagi Bunda yang memiliki luka jahitan caesar tentu perlu melakukan perawatan secara maksimal agar luka menjadi cepat sembuh dan kering. Meski begitu, tentunya setiap orang memiliki kondisi yang berbeda-beda sehingga bisa membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses penyembuhannya.
Selain perawatan, asupan nutrisi dan protein tinggi sangat berperan penting dalam menunjang kesembuhan Bunda secara lebih cepat. Untuk membantu Bunda mencukupi asupan protein tinggi, Fitbumin Haruan hadir sebagai suplemen tinggi protein dan albumin yang terbuat dari ekstrak ikan gabus budidaya modern.
Fitbumin Haruan memiliki keunggulan dari kandungan protein tinggi yang mencapai 80% sehingga menjadi salah satu produk dengan protein albumin tertinggi di Indonesia. Selain itu, albumin juga berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan transpor aktif obat.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Haruan secara rutin, luka pasca operasi Bunda yang tadinya lama sembuh bisa menjadi cepat kering hingga beberapa kali lipat dari waktu penyembuhan secara normal. Fitbumin Haruan juga kaya akan asam amino, vitamin, dan mineral yang bisa meningkatkan imun tubuh Bunda juga sehingga infeksi menjadi mereda.
Itulah ulasan 5 cara mengatasi jahitan caesar rembes yang Bunda perlu tahu. Untuk membeli dan memperoleh Fitbumin Haruan, Bunda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Fitbumin Haruan secara daring di berbagai market place di Indonesia.
Segera beli Fitbumin Haruan karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Bunda mempercepat penyembuhan luka jahit operasi caesar secara maksimal dan aman karena sudah terdaftar resmi BPOM dan Halal MUI.