Makanan yang membuat ASI seret – Setiap ibu menyusui atau busui tentu mendambakan memiliki kondisi ASI yang lancar dan deras untuk si buah hati. Meski begitu, sebagian wanita yang sedang menyusui bayi ternyata memiliki kondisi ASI seret atau sedikit.
Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi para busui yang memiliki ASI seret tersebut karena cemas bayi mereka tidak mendapat asupan ASI yang tercukupi sehingga bisa berdampak pada pertumbuhan awalnya. Untuk Bunda ketahui, ternyata asupan makanan yang dikonsumsi dapat berdampak kepada kelancaran dan kualitas ASI juga, lho.
Banyak dari busui yang tidak menyadari bahwa mereka sering mengonsumsi makanan yang ternyata dapat menghambat atau berdampak buruk bagi ASI seperti membuatnya menjadi seret. Oleh karena itu, Bunda perlu tahu apa saja makanan yang bisa membuat ASI menjadi seret untuk dihindari. Simak sejumlah makanan tersebut melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Baca Juga: Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Dipompa? Ketahui Kisaran Waktunya Tiap Tempatnya Bun!
Ciri-ciri ASI Seret pada Busui
Sebelum mengetahui sejumlah makanan yang perlu dihindari untuk busui, Bunda juga harus tahu terlebih dahulu bagaimana ciri-ciri dan indikasi kondisi ASI yang seret atau sedikit. Berikut sejumlah ciri-ciri ASI seret yang bisa Bunda rasakan:
- Busui merasakan payudara tidak terasa penuh
- ASI yang keluar sedikit dan tersendat-sendat sehingga bayi menjadi sering rewel
- Tidak merasakan refleks keluarnya ASI dari payudara (let-down reflex) seperti sensasi geli atau tingling
- Busui tidak merasakan ASI yang bocor atau rembes saat beraktivitas
- Durasi menyusui hanya sebentar
- Berat bayi Bunda tidak optimal sesuai dengan kurva pertumbuhan normal
6 Makanan yang Membuat ASI Seret, Busui Wajib Hindari
Mengonsumsi banyak makanan tentu bisa berdampak baik kepada ibu menyusui yang memang membutuhkan asupan nutrisi lebih untuk memproduksi ASI. Meski begitu, perlu Bunda sadari bahwa terdapat sejumlah makanan yang ternyata memiliki dampak buruk untuk ASI jika dikonsumsi berlebih atau tidak tepat. Berikut beberapa makanan yang membuat ASI seret untuk Bunda hindari:
1. Makanan Laut yang Mengandung Merkuri Tinggi
Jenis makanan pertama yang perlu Bunda tahu karena dapat membuat ASI seret yaitu makanan laut yang mengandung merkuri tinggi. Meski makanan laut sering Bunda jumpai dan konsumsi, namun Bunda juga perlu tahu bahwa terdapat beberapa hewan laut yang berisiko memiliki kandungan merkuri tinggi.
Hal ini ternyata bisa berdampak buruk bagi bayi karena merkuri dapat terserap dan masuk ke ASI sehingga berisiko merusak sistem saraf, fungsi otak, gangguan bicara dan penglihatan bayi. Beberapa jenis ikan laut yang memiliki kandungan merkuri tinggi untuk para busui hindari, seperti ikan todak, king makarel, hiu, tuna big eye, marlin, hingga tilefish.
2. Makanan Kaleng dengan Banyak Pengawet dan Zat Kimia
Makanan yang membuat ASI seret selanjutnya untuk Bunda hindari dahulu ialah jenis makanan kaleng-kalengan. Meski makanan kaleng terbilang praktis untuk dimasak dan memiliki cita rasa yang nikmat, akan tetapi makanan kaleng juga memiliki banyak kandungan pengawet, micin atau msg, perasa buatan, hingga pewarna makanan.
Melansir laman Pharma Easy, bahwa sering makanan olahan seperti makanan kalengan dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang tepat untuk Bunda dan bayi. Hal ini juga dapat membuat risiko reaksi alergi dan sensitivitas lebih mungkin terjadi pada bayi Bunda. Selain itu, pewarna makanan buatan pada makanan kaleng juga mungkin terkait dengan masalah perilaku anak nantinya.
3. Gorengan dan Daging Berlemak
Bagi orang Indonesia, gorengan tentu menjadi salah satu jenis makanan favorit yang banyak dikonsumsi oleh berbagai kalangan tidak terkecuali para busui. Namun begitu, Bunda perlu menyadari bahwa gorengan merupakan makanan kurang sehat karena mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans.
Selain itu, mengonsumsi daging terlalu berlemak juga perlu Bunda hindari sebagai busui karena dapat menyebabkan risiko kesehatan juga seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, hingga kanker payudara. Jadi sebaiknya Bunda sebagai busui sebisa mungkin untuk menghindari makan gorengan dan daging berlemak secara berlebih.
4. Makanan Tinggi Gula atau Memakai Pemanis Buatan
Makanan tinggi gula dan pemanis buatan ternyata juga dapat mejadi makanan yang membuat ASI seret namun jarang diperhatikan oleh para busui. Makanan dan camilan manis tentu menjadi favorit bagi banyak orang untuk dikonsumsi tidak terkecuali ibu menyusui. Makan manis seperti kue kering, donat, cokelat, es krim, dan makanan manis lainnya tentu memiliki kandungan gula tinggi.
Melansir laman Halodoc, bahwa para peneliti berpendapat bahwa tambahan gula dari makanan Bunda akan diteruskan ke bayi melalui ASI. Paparan kandungan tinggi gula tersebut dapat menyebabkan gangguan dan perkembangan otak bayi. Sehingga membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula tidak hanya baik untuk Bunda, tapi juga untuk bayi yang menyusu. Lalu, pemanis buatan atau gula sintesis seperti sakarin juga perlu busui hindari.
5. Makanan Rendah Nutrisi atau Junk Food
Selanjutnya Bunda menyusui juga perlu menghindari makanan rendah nutrisi atau junk food. Makanan junk food memang tergolong jenis makanan tidak sehat dan memiliki nilai gizi rendah. Junk food biasanya tinggi kalori dari gula atau lemak, dengan sedikit serat makanan.
Junk food dapat meliputi banyak jenis makanan seperti permen, makanan ringan kemasan, es krim, biskuit, dan jenis lainnya. Bagi Bunda, makanan ini mungkin enak dimulut namun ternyata kurang bagus sebagai nutrisi yang bisa berdampak pada ASI menjadi seret atau sedikit.
6. Sayuran yang Terkontaminasi Pestisida Tertentu
Makan yang membuat ASI seret untuk Bunda hindari terakhir di pembahasan kali ini adalah sayuran yang terkontaminasi zat pestisida tertentu. Semua orang tentu tahu bahwa sayuran merupakan sumber nutrisi alami yang baik bagi tubuh karena mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat di dalamnya.
Meski begitu, Bunda juga perlu waspada untuk memilih sayuran karena bisa saja kondisi ASI seret yang dialami diakibatkan oleh sayuran yang terkontaminasi zat pestisida. Melansir laman Frontiersin, bahwa jenis pestisida organoklorin (OCP) dapat terakumulasi dalam lemak ASI dan diteruskan ke bayi melalui ASI. OCP dapat memengaruhi perkembangan antropometri bayi, fungsi mikroba usus, dan perilaku anak usia dini.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Jengkol? Cek Jawaban dan Faktanya Bunda!
Atasi Kondisi ASI Seret dengan Bahan Alami dari Fitbumin Vilaktin agar Kembali Lancar dan Deras Serta Berkualitas!
ASI merupakan asupan nutrisi utama bagi bayi Bunda selama minimal 6 bulan agar tumbuh kembangnya maksimal. Meski begitu, kondisi ASI pada setiap ibu menyusui dapat berbeda-beda sehingga ada yang lancar dan ada juga yang seret.
Faktor asupan makanan juga berpengaruh terdahap kondisi kelancaran ASI sehingga dibutuhkan jenis makanan yang tepat. Walau begitu, terdapat sejumlah makanan yang ternyata dapat berdampak negatif pada ASI sehingga bisa membuatnya menjadi seret atau sedikit seperti yang sudah dibahas di atas.
Untuk membantu Bunda, Fitbumin Vilaktin hadir sebagai suplemen nutrisi lengkap dan tepat bagi ibu menyusui yang ingin memiliki kondisi ASI lancar dan berkualitas. Hal ini berkaitan dengan kandungan 100% bahan alami pilihan yang terdapat pada Fitbumin Vilaktin, yaitu ekstrak ikan gabus, bayam, daun katuk, hingga rumput laut.
Selain itu, Bunda juga harus tahu bahwa Fitbumin Vilaktin merupakan satu-satunya ASI booster alami tinggi nutrisi dengan kandungan protein hingga mencapai 80%. Fitbumin Vilaktin telah terbukti dapat meningkatkan kualitas serta kuantitas ASI secara nyata.
Dari segi keamanan, Fitbumin Vilaktin juga telah mengantongi izin resmi BPOM dan Halal MUI sehingga Bunda tidak perlu ragu dan takut.
Itulah ulasan mengenai 6 makanan yang membuat ASI seret yang Busui wajib hindari. Untuk membeli Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa langsung saja mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Fitbumin Vilaktin berikut ini.
Segera beli Fitbumin Vilaktin karena ada diskon bulan ini untuk membantu mengatasi kondisi ASI seret dan tidak lancar para busui dari bahan alami pilihan yang sudah terbukti nyata!