Bolehkah ibu menyusui makan pare – Tanaman pare memang memiliki bentuk dan tekstur unik yang bewarna hijau serta dikenal dengan ciri khas rasanya yang pahit. Namun begitu, pare di Indonesia cukup digemari oleh sebagian orang untuk diolah dan dikonsumsi sebagai makanan seperti sayur pare, siomay, tumis pare, dan sebagainya.
Dibalik rasanya yang pahit, pare dapat bermanfaat dan memberi kebaikan untuk kesehatan tidak terkecuali bagi ibu menyusui, lho Bunda. Maka dari itu, tidak ada salahnya apabila Bunda mulai melirik pare sebagai salah satu jenis panganan tumbuhan yang bisa dikonsumsi selama fase menyusui.
Lalu, hal yang cukup banyak menjadi pertanyaan para ibu ialah bolehkah ibu menyusui makan pare? Untuk menjawab itu maka ulasan ini dibuat agar membantu Bunda supaya lebih mengerti. Yuk, simak bacan dan penjelasannya di bawah ini, yah Bunda.
Baca Juga: Ibu Pilek Bolehkah Menyusui? Yuk Cari Tahu Jawaban dan Tips Amannya!
Mengenal Sekilas Tumbuhan Pare
Sebagai informasi awal, Bunda juga perlu mengenal sekilas tumbuhan pare. Melansir Wikipedia, pare diketahui merupakan bagian dari labu-labuan yang biasa dapat dibudidaya dan dimanfaatkan sebagai sayuran maupun bahan pengobatan.
Pare sendiri memiliki nama ilmiah Momordica charantia, di Jawa juga dikenal dengan sebutan paria hinga pepareh. Untuk Bunda ketahui, pare atau peria juga memiliki keunggulan kandungan beta karoten yang dua kali lebih banyak dibandingkan brokoli sehingga memiliki potensi besar untuk mencegah penyakit kanker serta mengurangi risiko terjadinya serangan jantung dan infeksi virus.
Lantas, Bolehkah Ibu Menyusui Makan Pare?
Meski memiliki rasa yang pahit, pare ternyata juga memiliki kandungan yang baik untuk tubuh dan kesehatan. Lantas, bolehkah ibu menyusui makan pare? Melansir jawaban dr. Debby Phanggestu dari Alodokter, kabar baik untuk para ibu menyusui karena pare ternyata boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui setiap hari namun sebaiknya Bunda bisa mengonsumsinya dalam jumlah batas yang normal serta dikombinasikan bersama makanan lain demi tercapainya kecukupan gizi seimbang ibu menyusui.
Ragam Kebaikan Pare untuk Kesehatan
Dibalik bentuk dan rasanya yang khas, pare di negara-negara Asia Timur, seperti Jepang, Korea, dan China memang sering dimanfaatkan untuk kebaikan pengobatan seperti obat pencernaan. Berikut sejumlah ragam kebaikan pare untuk kesehatan:
1. Pare dapat Membantu Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Kandungan antioksidan dan beta karoten yang cukup tinggi dalam pare dapat membantu Bunda menghalau dan menghambat pertumbuhan beragam sel kanker di dalam tubuh, seperti kanker usus, kanker payudara, kanker lambung, dan kanker lainnya.
Melansir National Library of Medicine, kandungan pare diketahui memiliki aktivitas anti-oksidan, anti-inflamasi, anti-kanker, anti-bakteri, hingga sifat imunomodulator. Ekstrak dari pare juga dapat menghambat pertumbuhan sel dan induk sel kanker, serta penghentian siklus sel kanker, lho Bun.
2. Pare Bisa Menghambat Infeksi Virus
Selain dapat menghambat sel kanker, pare juga dipercaya dapat menghambat infeksi virus yang terjadi di tubuh. Maka dari itu, pare bisa menjadi pilihan tepat dalam menjaga kesehatan pada masa pandemi virus covid-19 seperti sekarang. Bunda bisa mengolah pare sebagai masakan tumbuhan yang bermanfaat bagi tubuh.
3. Pare Membantu Menjaga Kestabilan Gula Darah
Tahukah Bunda sejak lama pare dipercaya sebagai obat herbal yang digunakan dalam merawat penderita kencing manis? Ya, melalui insulin nabati dari pare mampu mengurangi kadar gula dalam darah dan air kencing. Maka dari itu, tidak heran jika banyak orang yang mencoba untuk rutin mengonsumsi pare dalam rangka menjaga kestabilan gula darah.
4. Pare dapat Meningkatkan Produksi dan Jumlah ASI
Kabar baik untuk ibu menyusui, selain memiliki kandungan yang dapat mencegah penyakit, pare juga dipercaya dapat meningkatkan produksi dan jumlah ASI. Hal ini berkaitan dengan suatu zat yang ada di pare yaitu zat likopen yang dapat merangsang produksi ASI menjadi lebih melimpah.
Selain zat tersebut, pare juga memiliki kandungan asam folat dan fitorutrien yang bagus untuk menjaga kualitas ASI pada ibu menyusui. Maka dari itu, pertanyaan bolehkah ibu menyusui makan pare bisa juga dijawab dengan ini.
Baca Juga: Daun Katuk untuk ASI yang Melimpah? Yuk, Simak Kaitannya dengan Ibu Menyusui
Efek Samping Makan Pare untuk Ibu Menyusui Secara Berlebih
Meskipun tergolong aman dan bisa dikonsumsi oleh ibu menyusui, pare juga bisa mendatangkan efek samping yang kurang baik bagi kesehatan apabila Bunda mengonsumsinya secara berlebihan atau terlalu banyak. Berikut beberapa efek samping makan pare untuk ibu menyusui:
1. Dapat Memicu Alergi pada Ibu Menyusui
Sesuatu yang dikonsumsi berlebih memanglah tidak baik untuk kesehatan termasuk pare. Ibu menyusui dapat mengalami alergi yang dipicu karena konsumsi pare secara berlebih. Gejala alergi yang mungkin Bunda akan alami seperti gatal, ruam, hingga kulit memerah di bagian tubuh.
2. Dapat Menyebabkan Keracunan
Pare yang dikonsumsi secara berlebih dapat membuat organ hati Bunda mengalami keracunan yang ditandai dengan gejala muntah dan diare. Terdapat kandungan senyawa bernama triterpenoid tetrasiklik yang apabila dikonsumsi secara berlebih dalam jangka panjang maka dapat membuat tubuh menjadi keracunan.
3. Dapat Memicu Gangguan Pencernaan Diare
Meski memiliki sejumlah manfaat, apabila dikonsumsi secara berlebih pare dapat memicu gangguan pencernaan seperti diare termasuk bagi ibu menyusui. Melansir Healthsite, asupan pare berlebih atau hingga jangka waktu lama dapat menyebabkan sakit perut ringan dan diare.
Baca Juga: Cari Tahu Kebenarannya Bun, Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi Hitam?
Selain Konsumsi Pare, Bunda dapat Tingkatkan Kualitas dan Jumlah ASI dengan Pelengkap Nutrisi Tambahan
Setelah menyimak bacaan di atas, Bunda tentunya telah menemukan jawaban dari pertanyaan bolehkah ibu menyusui makan pare sehingga dapat mempertimbangkan pare sebagai salah satu pilihan sumber nutrisi alami.
Pare diketahui memiliki banyak kandungan seperti karbohidrat, vitamin, mineral, hingga serat yang bisa memberikan kebaikan bagi kebutuhan ibu menyusui. Terlebih salah satu manfaat pare yaitu dapat meningkatkan produksi ASI karena memiliki kandungan berupa zat likopen dan asam folat.
Meski begitu, tentu tidak mudah bagi Bunda mengonsumsi pare yang rasanya pahit apabila tidak diolah secara benar. Ditambah lagi, tidak semua ibu menyusui menyukai untuk memakan pare sebagai pilihan sumber nutrisi alami.
Nah, dengan mengetahui keresahan Bunda itu, Fitbumin Vilaktin hadir sebagai solusi praktis yang aman dan tepat dalam melengkapi kebutuhan nutrisi untuk ibu menyusui agar produksi ASI menjadi melimpah dan terjaga kualitasnya.
Sama halnya seperti pare yang memiliki kebaikan untuk meningkatkan jumlah ASI, Fitbumin Vilaktin juga dapat menjadi pelancar ASI yang sama dan lebih baik karena juga terbuat dari bahan alami pilihan, seperti ekstrak katuk, bayam, rumput laut, dan ikan gabus.
Fitbumin Vilaktin memiliki keunggulan dari kandungan yang ideal untuk ibu menyusui seperti protein, asam folat, zat besi, asam amino, vitamin, albumin, hingga serat. Protein dan zat besi tinggi sangat diperlukan Bunda dalam memproduksi ASI yang berkualitas dan berlimpah, lho Bunda.
Demikian ulasan tentang bolehkah ibu menyusui makan pare serta mengenali efek samping dan kebaikannya untuk ASI Bunda. Cara mendapatkan dan membeli Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa klik langsung pada gambar produk atau melalui tautan link pemesanan Fitbumin Vilaktin berikut ini secara daring atau online!
Segera beli Fitbumin Vilaktin karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu Bunda mencukupi kebutuhan nutrisi lengkap selama menyusui agar ASI berkualitas dan melimpah!