Cara mengatasi nyeri dada karena TBC – Sakit paru atau banyak orang menyebutnya dengan sakit tuberkulosis (TBC) memang bisa terjadi kepada siapa saja yang terinfeksi oleh bakteri penyebabnya. Sebagian orang yang menderita TBC mengeluhkan rasa sakit dan nyeri di dada yang tentu mengganggu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, kondisi ini juga diikuti dengan gejala, seperti batuk yang terus menerus (berdahak atau tidak berdahak). Hal ini tentu tidak bisa Anda biarkan begitu saja, terlebih ada rasa nyeri di dada karena bisa memperburuk kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Lantas, bagaimana cara mengatasi nyeri dada karena TBC tersebut? Yuk, simak melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Baca Juga: Adakah Perbedaan TB Paru dan TBC? Ketahui Jawaban Jelasnya
Sekilas Tentang TBC
Tuberkulosis atau yang disingkat TBC merupakan penyakit yang dapat menular dan disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis (M.Tb). Melansir laman TB Indonesia, bakteri ini bisa menyerang siapa saja dan bagian organ tubuh yang biasa diserang ialah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, hingga jantung. Penularan bakteri ini biasanya melalui udara karena batuk penderitanya yang bisa dihirup orang sehat dan menjadi tertular.
Untuk Anda ketahui, melansir data Kementerian Kesehatan RI tahun 2022, bahwa Indonesia menempati peringkat kedua setelah India terkait penyakit TBC, dengan jumlah kasus sebanyak 969 ribu dan kematian 93 ribu per tahun.
Nyeri Dada Apa yang Berhubungan dengan TBC?
Kondisi nyeri dada memang bisa disebabkan oleh beragam penyebab, namun yang terkait dengan penyakit TB tentu Anda juga harus mengetahuinya. Melansir ATS Journal berjudul “Pain in the Chest with Special Reference to Pulmonary Tuberculosis”, bahwa pada sejumlah pasien yang mengidap berbagai bentuk tuberkulosis (TBC), seperti aktif, tidak aktif, akut, dan kronis, memiliki keluhan utama adalah rasa nyeri di dada.
Bentuk nyeri di dada tersebut bervariasi, mulai dari rasa sakit yang tajam, menusuk seperti ditusuk pisau, yang terlokalisir, hingga rasa sakit yang cukup terus-menerus dan tumpul yang sulit dirasakan oleh pasien, tetapi letaknya sangat tidak biasa di antara bagian bahu atau di bawah tulang dada. Rasa nyeri ini juga dapat bervariasi menurut kondisi cuaca dan lainnya.
Apakah TBC Memengaruhi Dada?
Tuberkulosis atau TBC, pada faktanya dapat menyerang sistem organ mana pun, meski umumnya paling sering berhubungan dengan bagian dada. Maka dari itu, TBC tentu memengaruhi dada yang mana paru-paru di dalam dada menjadi lokasi awal terjadinya penyakit ini.
3 Cara Mengatasi Nyeri Dada karena TBC
Nyeri dada memang menjadi salah satu keluhan umum pada penderita TBC dari berbagai jenisnya. Rasa sakit dan nyeri di dada Anda mungkin bervariasi antara satu penderita dengan orang lainnya. Untuk itu, Anda perlu mencari tahu cara yang tepat apabila hal tersebut terjadi. Berikut 3 cara mengatasi nyeri dada karena TBC yang bisa Anda lakukan:
1. Mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Sesuai Anjuran Dokter Tanpa Terlewat
Hal pertama yang paling penting untuk dilakukan dalam mengatasi nyeri dada karena TBC ialah mengonsumsi obat anti tuberkulosisi (OAT) sesuai anjuran dokter secara terjadwal tanpa terlewat satu haripun.
Sebab terdapat dampak buruk apabila Anda tidak teratur dalam mengonsumsi OAT, seperti sakit TBC akan semakin sulit diobati karena kuman bakteri menjadi semakin kebal terhadap obat, waktu pengobatan akan semakin lama, biaya untuk berobat semakin banyak, dan rasa nyeri di dada mungkin akan makin sering dirasakan.
Sebagai hal penting yang harus Anda ingat, bahwa kunci keberhasilan pengobatan TBC dikenal dengan 3T, yakni Tepat Waktu (disiplin mengonsumsi obat secara tepat waktu), Tepat Cara (harus minum obat sekaligus dalam waktu berdekatan), dan Tepat Dosis (konsumsi obat sesuai dosis yang dianjurkan dokter). Lakukan pengobatan secara tuntas sampai Anda benar-benar dinyatakan sembuh oleh dokter.
2. Melakukan Olahraga Ringan dan Latihan Pernapasan untuk Penderita TBC
Selain mengonsumsi obat anti tuberkulosis atau OAT, Anda juga bisa melakukan olahraga ringan dan latihan pernapasan untuk meredakan atau mengatasi nyeri di dada. Melansir Hellosehat dan Mind Medical Science, bahwa penderita TBC boleh saja melakukan olahraga dengan memperhatikan kondisi diri cukup baik terlebih dahulu.
Sebab olahraga ringan rutin dapat membantu fungsi paru-paru yang semula terusik karena TBC secara bertahap. Sejumlah olahraga ringan yang bisa Anda lakukan diantaranya, yaitu jalan kaki, angkat beban ringan, hingga yoga. Untuk latihan pernapasan, Anda bisa mencoba teknik yoga selama 45 menit dalam seminggu 3 kali agar menunjang kesembuhan paru-paru.
3. Perhatikan Kualitas Udara Bersih dan Hindari Asap Rokok
Cara mengatasi nyeri dada karena TBC yang bisa Anda lakukan selanjutnya ialah memperhatikan kualitas udara bersih dan menghindari asap rokok. Sakit dan nyeri dada yang Anda rasakan bisa menjadi dampak dari sakit TB yang diperberat dengan adanya asap rokok. Maka dari itu, sebaiknya Anda menempati rumah dan tempat yang bebas dari asap rokok selama pengobatan.
Selain asap rokok yang perlu Anda hindari, kualitas udara bersih dan ventilasi juga perlu diperhatikan selama masa pengobatan TBC. Biarkan ventilasi di kamar seperti jendela terbuka sehingga sistem sirkulasi udara di tempat Anda lancar dan bagus untuk pernapasan. Hal ini juga menjadi faktor pendukung paru-paru Anda kembali pulih secara bertahap.
Baca Juga: 4 Cara Mengolah Ikan Gabus untuk Penyembuhan Luka yang Mudah Dilakukan
Percepat Kesembuhan TBC dengan Asupan Protein Albumin Tinggi dari Fitbumin Haruan
Menderita sakit TBC tentu menjadi hal yang mungkin tidak disangka oleh sebagian orang karena penyebarannya melalui udara. Meski begitu, Anda tidak perlu berputus asa karena dengan pengobatan rutin dan kedisiplinan mengonsumsi obat, maka kesembuhan akan bisa diraih.
Dalam menjalankan pengobatan TBC, Anda akan melewati 2 fase, yaitu fase intensif dan fase lanjutan. Lalu, secara umum pengobatan TBC bisa berlangsung selama 6-8 bulan tergantung dengan kondisi Anda. Selain pengobatan, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan tinggi protein juga.
Melansir laman Yankes Kementerian Kesehatan RI, bahwa asupan protein membantu mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan akibat infeksi serta menjaga berat badan tetap normal. Kebutuhan protein yang dianjurkan penderita TBC ialah 2,0-2,5 gr/kgBB/hari. Pada pasien TB paru. asupan protein tinggi sangat diperlukan untuk mengganti sel-sel yang rusak dan meningkatkan kadar albumin yang rendah.
Untuk membantu Anda, Fitbumin Haruan hadir sebagai suplemen protein albumin tingggi yang bisa mempercepat kesembuhan penderita TBC. Fitbumin Haruan memiliki keungglan dalam kandungan protein tinggi mencapai 80%. Sebab kandungan protein albumin tersebut berasal dari ekstrak ikan gabus budidaya modern yang terstandar sehingga menjadi salah satu produk dengan protein albumin tertinggi di Indonesia.
Fitbumin Haruan juga kaya akan kandungan nutrisi lain seperti asam amino, vitamin, dan mineral yang juga dibutuhkan tubuh untuk kesembuhan. Dari segi keamanan, Fitbumin Haruan sudah mengantongi izin resmi BPOM dan Halalu MUI sehingga sangat aman dikonsumsi bersamaan dengan obat anti tuberkulosis.
Itulah ulasan mengenai 3 cara mengatasi nyeri dada karena TBC yang bisa Anda simak. Untuk memperoleh dan membeli Fitbumin Haruan, Anda bisa dengan mudah langsung saja klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembeliaan secara daring Fitbumin Haruan berikut ini.
Segera beli Fitbumin Haruan sebab ada diskon promo bulan ini unuk membantu Anda mengobati dan menyembuhan sakit TBC secara lebih cepat sehingga rasa nyeri di dada akan hilang dan berkurang!