Perbedaan mual hamil dan masuk angin – Rasa mual merupakan sebuah kondisi tidak nyaman di bagian perut yang banyak terjadi pada ibu hamil sehingga dapat memicu terjadinya muntah meski tidak selalu. Akan tetapi, mual yang Bunda rasakan belum tentu menjadi pertanda hamil melainkan hanya mual karena masuk angin.
Maka dari itu, bagaimana perbedaan mual hamil dan masuk angin? Pertanyaan ini yang sering muncul di benak para wanita terutama mereka yang sudah menikah. Terkadang juga beberapa wanita malah salah menduga mual biasa karena masuk angin atau kurang enak badan ternyata mual tidak kunjung hilang dan setelah di tes kehamilan hasilnya positif.
Baca Juga: Perhatikan Bunda! 8 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat yang Bisa Berdampak Kesehatan
Kenali Perbedaan Mual Hamil dan Masuk Angin
Dengan keresahan banyak wanita tentang mual, Bunda perlu mengenali perbedaan mual hamil dan masuk angin secara lebih jelas. Hal ini penting sebagai wawasan terutama untuk Bunda yang sudah menikah agar tidak bingung dan cemas. Berikut ciri-ciri beda mual hamil dan masuk angin untuk Bunda simak!
Perbedaan Mual Hamil
Mual saat hamil memang merupakan kondisi yang banyak dialami banyak wanita. Melansir National Library of Medicine, rasa mual dan muntah merupakan pengalaman umum dalam masa kehamilan wanita dan memengaruhi 70-80% dari semua wanita hamil. Berikut sejumlah beda mual hamil:
1. Mual Hamil Disebabkan Perubahan Hormonal
Perbedaan mual hamil dan masuk angin yang pertama ialah adanya perubahan hormonal yang terjadi pada wanita dalam masa kehamilan. Perubahan hormon yang terjadi pada diri Bunda tentunya memberikan efek atau dampak selama hamil seperti rasa mual dan muntah atau dikenal juga sebagai morning sickness.
2. Durasi Waktu Terjadi Mual saat Hamil Berlangsung Lebih Lama
Dibandingkan mual masuk angin, Bunda dapat mengalami mual saat hamil dengan durasi waktu yang berlangsung lebih lama yaitu bisa berminggu-minggu sesuai dengan kondisi kehamilan. Biasanya pada ibu hamil, mual berlangsung pada waktu awal kehamilan atau trimester pertama. Mual masuk angin biasanya hanya berlangsung 1-2 hari saja namun dapat bisa lebih lama tergantung kondisi masing-masing orang.
3. Mual Hamil Karena Indera Penciuman Semakin Sensitif
Mual pada ibu hamil juga bisa dibedakan karena penyebabnya berupa indera penciuman yang semakin sensitif. Melansir Whattoexpect, untuk Bunda ketahui pada masa awal kehamilan, indera penciuman wanita bisa menjadi semakin sensitif karena perubahan hormon kehamilan yaitu dalam hal ini estrogen. Senyawa estrogen membuat setiap aroma kecil menjadi lebih tercium oleh Bunda.
4. Mual Hamil Disertai Gejala Kehamilan Lain
Perbedaan mual hamil dan masuk angin selanjutnya ialah adanya gejala kehamilan lain yang menyertainya, lho Bunda. Mual tersebut juga diikuti keterlambatan datang bulan atau telat haid pada beberapa hari sebelumnya. Terdapat beberapa gejala kehamilan yang menyertai mual hamil seperti ngidam, sakit punggung, keram perut, sering buang air kecil, bagian payudara terasa nyeri atau sakit, morning sickness, hingga mood swing.
5. Mual Hamil Tidak Bisa Hilang Sepenuhnya dengan Obat Mual
Seperti yang Bunda telah ketahui, mual hamil memang disebabkan juga oleh perubahan hormon kehamilan di tubuh. Maka dari itu, mual karena hamil tidak bisa dihilangkan begitu saja dengan obat-obatan mual karena masuk angin atau maag. Meski sudah meminum obat, rasa mual mungkin berkurang sementara namun setelah itu mual akan berlanjut karena hormon kehamilan yang tinggi.
Baca Juga: Jangan Sampai Memburuk! 6 Tips Aman dan Ampuh Mengatasi Mual Hamil Muda
Perbedaan Mual Masuk Angin
Setelah tahu perbedaan mual hamil, kini Bunda juga perlu tahu perbedaan mual masuk angin agar dapat membedakan keduanya. Sebagai fakta menarik, istilah atau sebutan masuk angin sebenarnya tidak ada di dalam dunia medis.
Namun begitu, sebagian besar orang Indonesia menggunakan dan memahami istilah tersebut sebagai kondisi badan yang kurang sehat dengan gejala-gejala seperti mual, muntah, pusing, keringet dingin, badan lemas, hingga nyeri otot. Berikut beberapa perbedaan mual masuk angin:
1. Mual Masuk Angin Terjadi Bukan Karena Faktor Hormonal Tubuh
Masuk angin memang dapat terjadi kepada siapa pun terlebih jika kondisi badan kurang fit, faktor cuaca, hingga aktivitas tertentu seperti kehujanan dalam perjalanan. Mual yang terjadi tentunya bukan karena faktor hormonal tubuh yang menyebabkan mual. Untuk mual masuk angin biasanya disebabkan oleh kadar asam lambung yang meningkat sehingga memicu rasa mual.
2. Mual Masuk Angin Memiliki Durasi Waktu yang Lebih Sebentar
Perbedaan mual hamil dan masuk angin selanjutnya yaitu durasi mual masuk angin yang lebih sebentar. Jika pada mual hamil bisa terjadi sepanjang awal kehamilan atau trimester pertama, mual masuk angin mungkin hanya berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari saja tergantung dengan kondisi tubuh Bunda.
3. Mual Masuk Angin Juga Bisa Disebabkan Oleh Telat Waktu Makan
Tidak sedikit orang yang menyepelekan keterlambatan waktu makan dalam rutinitasnya. Sebagai orang biasa, Bunda tentunya pernah mengalami telat waktu makan karena berbagai alasan seperti pekerjaan, bukan? Ya, untuk beberapa orang yang memiliki riwayat maag maka keterlambatan waktu makan dapat memicu terjadinya rasa mual dan muntah untuk sementara saat masuk angin.
4. Mual Masuk Angin Dapat Disebabkan Oleh Faktor Imun dan Cuaca Tertentu
Faktor imun atau daya tahan yang menurun dapat menyebabkan Bunda menglami masuk angin. Selain itu, faktor cuaca tertentu seperti cuaca dingin dan hembusan angin dapat membuat seseorang mengalami masuk angin yang ditandai juga dengan gejala mual dan muntah. Selain itu, cuaca hujan dan musim peralihan dapat menyebabkan masuk angin dan mual bagi orang yang kurang sehat.
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng, Bun! Ini 5 Risiko Kesehatan Ibu Hamil Terlalu Kurus
Cara Mengatasi Mual Hamil
Mual pada ibu hamil memang sulit untuk dihindari dan merupakan keluhan umum yang normal terjadi. Agar mual tidak terlalu menggangu dan terasa sekali, Bunda perlu mengetahui cara mengatasi mual saat hamil. Berikut beberapa cara mengatasi mual hamil untuk Bunda ketahui:
- Mengatur jenis dan porsi makanan serta minuman
- Menghindari ragam pemicu mual
- Konsumsi minuman alami pereda mual
- Menghirup aromaterapi atau inhealer
- Cukupi waktu tidur dan berikan jeda saat bangun pagi
- Perbanyak menghirup udara segar
Cara Mengatasi Mual Masuk Angin
Mual yang terjadi karena masuk angin biasanya lebih mudah untuk diatasi. Meski begitu, mual karena masuk angin juga dapat menjadi sinyal kesehatan tertentu. Supaya mualnya hilang, Bunda perlu mengetahui cara mengatasi mual masuk angin. Berikut sejumlah cara mengatasi mual masuk angin untuk Bunda simak:
- Perbanyak meminum air putih
- Hindari makanan atau minuman yang memicu mual bertambah parah
- Memberi minyak oles hangat pada tubuh bagian perut
- Menghirup aromaterapi
- Meminum minuman hangat alami seperti jahe dan teh pahit
- Meminum obat pereda mual
- Melakukan kerokan pada tubuh
Meski Mengalami Mual, Kesehatan dan Asupan Kehamilan Tetap Perlu Bunda Jaga
Sebagai wanita tentu Bunda mengerti betapa pentingnya menjaga kehamilan agar kesehatan tubuh dan janin terjaga. Meski begitu, memang tidak mudah untuk menjalanin kehamilan karena terdapat banyak tantangan yang nanti Bunda akan alami seperti mual, muntah, rasa pegal, dan hal lain sebagainya.
Walaupun mengalami mual, ibu hamil perlu berjuang dalam memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya pada masa kehamilan. Sebab nutrisi kehamilan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Maka dari itu, Bunda harus tetap menjaga asupan makanan bergizi meski kondisi tubuh sedang merasa mual saat hamil. Makanan bergizi tentunya dapat menjadi sumber nutrisi utama selama kehamilan tiba. Akan tetapi, tidak sedikit ibu hamil yang masih pilah pilih soal makanan yang enak di lidah dan disuka saja tanpa mempertimbangkan nilai gizinya.
Hal ini tentu kurang baik bagi kondisi kehamilan, sebab tidak semua makanan yang Bunda konsumsi memiliki nutrisi yang tepat bagi ibu hamil. Demi membantu keresahan ibu hamil ini, Fitbumin Feber hadir sebagai solusi praktis dalam pemenuhan nutrisi kehamilan.
Dibuat dengan bahan baku alami terstandar modern, Fitbumin Feber tentu memiliki kandungan nutrisi yang ideal dan dibutuhkan oleh ibu hamil seperti protein, zat besi, asam folat, asam amino, lemak baik omega-3, albumin, hingga serat.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Feber, Bunda dapat menjaga kesehatan kehamilan serta membantu menunjang pertumbuhan janin di dalam kandungan secara optimal meski mengalami rasa mual sekalipun!
Itulah ulasan mengenai bagaimana mengenali perbedaan mual hamil dan masuk angin secara lengkap agar Bunda tidak salah memahami. Untuk cara mendapatkan dan membeli Fitbumin Feber bisa Bunda klik tautan berikut ini!
Segera beli Fitbumin Feber sebab ada diskon promo bulan ini untuk menjaga asupan nutrisi kehamilan secara optimal meski mengalami mual.