Pentingnya USG di awal kehamilan – Kehamilan tentu dinantikan oleh banyak pasangan suami istri, terlebih mereka yang ingin memiliki keturunan atau anak. Maka dari itu, pemeriksaan saat hamil perlu dilakukan untuk mengetahui kondisinya dengan teknik dan jenis pemeriksaan hamil yang digunakan dalam dunia medis, lho Bunda.
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng, Bun! Ini 5 Risiko Kesehatan Ibu Hamil Terlalu Kurus
Mengenal Sejenak Pengertian USG untuk Ibu Hamil
Salah satu teknik pemeriksaan kehamilan yang umum digunakan adalah USG (Ultrasonografi). Melansir Wikipedia, USG atau ultrasonografi merupakan sebuah teknik diagnostik pencitraan yang menggunakan suara ultra untuk mencitrakan organ internal termasuk struktur, ukuran, hingga kondisinya.
Pada kasus ibu hamil, USG dipakai oleh dokter spesialis kandungan atau spesialis obsteri dan ginekologi guna memperkirakan usia kandungan dan memperkirakan hari persalinan. Selain itu, dalam dunia kedokteran USG juga menjadi alat bantu dokter spesialis untuk melakukan diagnosis kondisi kehamilan lainnya.
Apakah USG Itu Wajib untuk Ibu Hamil?
USG dan kehamilan memang merupakan hal yang sangat berkaitan dan sulit untuk dipisahkan. Lantas, Bunda bertanya apakah USG itu wajib untuk ibu hamil? Jawabannya bisa dipastikan iya, lho Bunda. Sebab mengingat betapa pentingnya USG bagi kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan janin maka USG wajib dilakukan.
Mengetahui Pentingnya USG di Awal Kehamilan Bunda
Pemeriksaan USG memang penting bagi ibu hamil terlebih pada masa awal kehamilan Bunda. Bahkan apabila Bunda menolak melakukan USG maka dapat menimbulkan risiko-risiko kesehatan kehamilan yang tidak bisa tertangani dengan baik nantinya.
Sebab untuk Bunda ketahui, permasalahan kehamilan umumnya tidak terjadi secara tiba-tiba atau spontan, melainkan menunjukkan tanda-tanda dan indikasi terlebih dahulu sehingga pemeriksaan USG penting dilakukan sebagai upaya pencegahan juga. Untuk lebih jelas, berikut pentingnya USG di awal kehamilan pada masing-masing trimester:
Pentingnya USG pada Trimester Pertama Kehamilan (1-3 Bulan)
USG di awal kehamilan yaitu 1-3 bulan atau 1-13 minggu pertama penting untuk Bunda lakukan. Berikut beberapa kepentingan dan tujuan dari USG pada trimester pertama kehamilan:
- Memastikan dan mengkonfirmasi secara medis bahwa Bunda memang hamil
- Memeriksa dan memantau detak jantung janin di dalam kandungan
- Menentukan usia kehamilan dan perkiraan waktu kelahiran atau bersalin
- Memeriksa kehamilan Bunda apakah merupakan kehamilan kembar atau tidak
- Meninjau perkembangan janin apakah normal atau memiliki kelainan
- Memeriksa kondisi organ kehamilan seperti plasenta, rahim, ovarium, uterus, hingga leher rahim (serviks)
- Memeriksa dan mendiagnosa apakah terjadi kehamilan ektopik yaitu kondisi kehamilan yang berada di luar rahim
- Mendiagnosis adanya kemungkinan keguguran pada kehamilan Bunda
Pentingnya USG pada Trimester Kedua Kehamilan (4-6 Bulan)
Pemeriksaan USG pada trimester kedua kehamilan 4-6 bulan atau 14-26 minggu juga penting untuk Bunda lakukan. Berikut beberapa kepentingan dan tujuan dari USG trimester kedua kehamilan:
- Memastikan atau menentukan jenis kelamin janin di dalam kandungan Bunda
- Meninjau dan memantau posisi dan perkembangan janin di dalam kandungan
- Memeriksa anatomi tubuh bayi di dalam kandungan Bunda, apakah ada kelainan pada struktural atau ada kelainan aliran darah
- Memberikan konfirmasi jika terjadi kematian janin di dalam kandungan atau kematian intrauterus
- Memastikan apabila Bunda mengalami kehamilan kembar atau tidak
- Memonitor jumlah kadar cairan ketuban dalam kandungan
- Melakukan identifikasi awal jika adanya kelainan genetik pada janin
- Meninjau dan mengidentifikasi jika ada kelainan plasenta seperti plasenta previa atau abrusi plasenta
- Mendeteksi apabila ada kelainan kongenital (cacat bawaan)
Pentingnya USG pada Trimester Ketiga Kehamilan (7-9 Bulan)
Pemeriksaan USG pada trimester ketiga atau akhir yaitu kehamilan 7-9 bulan atau 27-40 minggu juga penting untuk Bunda lakukan. Berikut beberapa kepentingan dan tujuan dari USG trimester ketiga kehamilan:
- Memonitor ukuran janin dan perkiraan berat janin saat dilahirkan Bunda
- Memberikan informasi untuk memutuskan proses kelahiran Bunda apakah normal atau sesar
- Memantau kondisi janin saat hamil besar apakah cukup oksigen dan nutrisi
- Mengetahui posisi janin pada masa akhir kehamilan apakah berada dalam posisi normal, sungsang, terbalik (kepala di bawah) hingga posisi melintang
- Memeriksa posisi dari plasenta di dalam kandungan apakah bermasalah atau tidak
- Mengontrol kondisi cairan ketuban dalam kandungan apakah normal atau mulai pecah atau bocor
- Meninjau kondisi kehamilan Bunda apakah perlu dilakukan tindakan persalinan prematur
Baca Juga: Susah BAB saat Mengandung? Kenali Konstipasi pada Ibu Hamil; Penyebab dan Gejala
Berapa Kali Ibu Hamil Harus Melakukan USG?
Sebagai seorang ibu yang sedang hamil tentu banyak hal yang menjadi pertanyaan Bunda, bukan? Lantas, berapa kali ibu hamil harus melakukan USG? Melansir BID Medical Center America dan Hellosehat, untuk ibu hamil paling sedikit setidaknya 2 kali minimal atau bisa juga 3 kali agar lebih lengkap tiap trimesternya.
Untuk USG yang pertama idealnya dilakukan pada trimester kehamilan satu agar dapat memaperkirakan tanggal kelahiran. Pada pemeriksaan USG yang kedua, Bunda bisa melakukannya pada usia kehamilan 18-22 minggu agar bisa melihat kondisi kesehatan janin dan jenis kelaminnya.
Jika Bunda hamil memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau hipertensi maka dapat dilakukan pemeriksaan USG tambahan yaitu ketiga dan selebihnya menyesuaikan dengan anjuran dokter yang memeriksa.
Macam Jenis USG untuk Ibu Hamil
Pemeriksaan kehamilan saat ini memang telah berkembang pesat karena adanya kemajuan zaman dan teknologi. Pemeriksaan USG saat ini sudah modern dengan menggunakan alat yang dapat dimonitor langsung oleh dokter dan ibu hamil itu sendiri. Agar Bunda semakin paham, berikut macam jenis USG untuk ibu hamil yang bisa dilakukan:
Berdasarkan Cara Memeriksanya
1. USG Transvaginal: Cara memeriksa menggunakan alat yang dimasukan ke dalam vagina hingga mencapai pintu rahim
2. USG Abdomen: Cara memeriksa modern dengan alat yang di letakan di perut ibu hamil
Berdasarkan Output Tampilannya
1. USG 2 Dimensi: Tampilan datar dan warna hitam putih saja
2. USG 3 Dimensi: Tampilan lebih jelas gambarnya dan tidak datar
3. USG 4 Dimensi: Tampilan 3D dengan penambahan perspektif real time layaknya melihat video janin di dalam kandungan
Baca Juga: Perhatikan Bunda! 8 Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat yang Bisa Berdampak Kesehatan
Pantau dan Jaga Kondisi Kehamilan Agar Bunda dan Calon Buah Hati Sehat
USG kehamilan memang penting dilakukan oleh setiap ibu hamil agar kondisi kandungan dan janin dapat terpantau apabila terdapat kondisi kesehatan dan kelainan tertentu. Maka dari itu, pemeriksaan USG baiknya dilakukan di tempat tepercaya dengan dokter spesialis kandungan sehingga output USG dapat ditinjau secara tepat.
Sementara itu, Bunda sebagai ibu hamil juga perlu menjaga kondisi kehamilan dengan baik dengan mencukupi asupan nutrisi dari makanan atau minuman bergizi yang dikonsumsi. Selain itu, Bunda juga perlu menghindari aktivitas terlalu berat, kondisi stres berlebih, hingga benturan fisik di perut yang mungkin dapat memegaruhi kesehatan kehamilan dan janin di dalamnya.
Untuk membantu Bunda mencukupi nutrisi saat fase hamil, Fitbumin Feber hadir sebagai solusi praktis untuk menjawab hal tersebut. Adanya kandungan protein tinggi, zat besi tinggi, folat, asam amino yang beragam, serta serat sangat ideal untuk kebutuhan ibu hamil.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Feber, Bunda tidak perlu cemas dan khawatir lagi akan kondisi kehamilan ketika pemeriksaan USG kehamilan sebab asupan nutrisi yang dibutuhkan Bunda terjaga sehingga meminimalisir gangguan kesehatan kehamilan seperti pre-eklamsia hingga konstipasi.
Itulah ulasan tentang pentingnya USG di awal kehamilan untuk Bunda ketahui dan pahami. Cara mendapatkan dan membeli Fitbumin Feber bisa Bunda klik tautan berikut ini!