Perhatikan! 6 Ciri Darah Keguguran Hamil Muda, Bisa Bahaya?

Ciri darah keguguran hamil muda – Kehamilan memang merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu banyak wanita terutama yang sudah menikah, benar bukan Bunda? Meski begitu, salah satu momok yang paling ditakutkan adalah keguguran, terutama pada masa awal kehamilan.

Gambar 1 - Ciri darah keguguran hamil muda
Ilustrasi wanita hamil | Gambar: Freepik.com/author/dcstudio

Penting untuk Bunda sebagai bumil mengenali tanda-tanda dan ciri-ciri darah keguguran agar dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat jika hal buruk tersebut terjadi. Artikel ini akan membahas ciri-ciri darah keguguran hamil muda, potensi bahayanya, dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjaga kesehatan kehamilan Bunda.

Yuk, simak jawaban melalui ulasan bacaan lengkap di bawah ini, yah Bunda!

Baca Juga: Waspada! 5 Risiko Tinggi Kehamilan di Usia Muda dan Dampaknya!

Apakah Keluarnya Darah Keguguran Hamil Muda Bisa Berbahaya?

Kondisi keluarnya darah pada awal kehamilan atau hamil muda tentu dapat membuat Bunda menjadi panik dan cemas, bukan? Jangan terlalu panik dahulu Bunda sebab tidak semua pendarahan berarti keguguran.

Melansir laman MSD Manuals, sekitar 20-30% wanita mengalami pendarahan pada trimester pertama, tetapi tidak semuanya berakhir dengan keguguran. Cukup banyak wanita mengalami pendarahan ringan atau bercak bisa memiliki kehamilan yang normal dan sehat.

Pendarahan bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk implantasi embrio di dinding rahim, infeksi, atau perubahan hormonal. Namun, jika darah yang keluar disertai dengan rasa sakit atau kram perut yang hebat, pendarahan yang banyak, atau jaringan yang keluar, maka ini bisa menjadi tanda keguguran. Segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan kondisi Bunda dan janin.

6 Ciri Darah Keguguran Hamil Muda

Gambar 2 - Ciri darah keguguran hamil muda
Ilustrasi ibu hamil muda | Gambar: Freepik.com/author/bearfotos

Memang keguguran bisa menjadi hal yang menakutkan bagi wanita yang telah lama mendambakan seorang anak. Maka dari itu, penting bagi Bunda mengetahui tanda-tanda atau ciri darah jika terjadi keguguran di awal kehamilan. Berikut adalah enam ciri darah keguguran hamil muda yang perlu Bunda perhatikan:

1. Warna Darah yang Berbeda

Darah keguguran hamil muda biasanya berwarna merah terang atau coklat tua. Melansir laman Healthline, warna darah ini berbeda dengan darah menstruasi yang biasanya berwarna merah gelap. Jika Bunda melihat warna darah yang tidak seperti biasanya, itu mungkin merupakan warna darah keguguran.

2. Volume Pendarahan

Pendarahan yang mengarah ke keguguran biasanya lebih banyak dibandingkan dengan spotting atau flek biasa. Jika Bunda perlu mengganti pembalut setiap jam, ini bisa menjadi tanda yang serius tentang tanda keguguran dari kehamilan.

3. Durasi Pendarahan

Darah keguguran saat hamil muda biasanya keluar dalam jangka waktu yang lebih lama dibandingkan dengan pendarahan implantasi atau spotting biasa. Jika pendarahan berlangsung lebih dari beberapa hari, segera Bunda konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan dan kebidanan.

4. Rasa Sakit atau Kram

Adanya rasa kram perut yang intens dan rasa sakit yang mirip dengan kontraksi bisa menjadi tanda keguguran yang bisa Bunda alami. Rasa sakit ini sering kali lebih parah dibandingkan dengan kram menstruasi biasa.

5. Adanya Gumpalan atau Jaringan

Jika Anda melihat adanya gumpalan darah atau jaringan yang keluar bersama darah, ini bisa menjadi tanda keguguran saat hamil muda. Jaringan ini biasanya berwarna abu-abu atau merah muda. Melansir laman Medical News Today, Bunda mungkin akan mengeluarkan gumpalan darah yang cukup besar.

6. Gejala Lain yang Menyertai

Selain pendarahan, gejala lain yang mungkin muncul adalah mual yang tiba-tiba hilang, penurunan berat badan, atau hilangnya gejala-gejala kehamilan lainnya. Perubahan ini bisa menandakan adanya ciri atau tanda keguguran pada kehamilan.

Ragam Tanda Keguguran Hamil Muda 

Gambar 3 - Ciri darah keguguran hamil muda
Ilustrasi konsultasi keguguran | Gambar: Freepik.com

Selain pendarahan, ada beberapa tanda lain yang bisa mengindikasikan keguguran pada fase hamil muda, yaitu:

1. Nyeri Pinggang yang Parah

Nyeri pinggang yang sering terasa dan tidak kunjung hilang bisa menjadi tanda awal adanya masalah pada kehamilan Bunda. Jika nyeri ini disertai dengan pendarahan, secepatnya hubungi dokter kandungan.

2. Hilangnya Gejala Kehamilan

Jika Bunda tiba-tiba merasa gejala-gejala kehamilan seperti mual, muntah, atau pembesaran payudara menghilang, ini bisa menjadi tanda keguguran juga. Namun, perlu Bunda ingat bahwa beberapa wanita memang mengalami perubahan gejala kehamilan yang normal.

3. Tes Kehamilan yang Negatif

Apabila hasil tes kehamilan yang sebelumnya positif tiba-tiba menjadi negatif, ini juga bisa mengindikasikan keguguran pada hamil muda. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk memastikan kondisi kehamilan Bunda.

4. Demam dan Menggigil

Demam yang tinggi dan menggigil bisa menjadi tanda infeksi yang bisa memicu keguguran. Infeksi pada rahim adalah kondisi yang serius dan membutuhkan penanganan medis segera karena bisa berisiko keguguran pada awal kehamilan juga.

Baca Juga: Berapa Tensi Normal Ibu Hamil Trimester 1, 2, dan 3? Ini Jawaban Tepatnya!

Pentingnya Kelengkapan Nutrisi Kehamilan untuk Mencegah Keguguran saat Hamil Muda

Nutrisi yang baik dan lengkap sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Kekurangan nutrisi tertentu bisa meningkatkan risiko keguguran. Terdapat sejumlah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil untuk menjaga kandungan diantaranya asam folat, zat besi, vitamin D, omega-3, hingga protein.

Asam folat sangat penting untuk perkembangan janin yang sehat. Kekurangan asam folat bisa menyebabkan cacat tabung saraf dan meningkatkan risiko keguguran. Pastikan untuk mengonsumsi suplemen asam folat atau makanan yang kaya akan nutrisi ini.

Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia, yang bisa berisiko pada kehamilan. Anemia bisa menyebabkan kurangnya pasokan oksigen ke janin dan meningkatkan risiko keguguran. Asam lemak omega-3 sangat penting untuk perkembangan otak janin. Kekurangan omega-3 bisa mempengaruhi kesehatan kehamilan dan meningkatkan risiko keguguran.

Protein adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Pastikan untuk mengonsumsi cukup protein dari berbagai sumber seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Menjaga asupan nutrisi yang baik selama kehamilan adalah langkah penting untuk mengurangi risiko keguguran.

Fitbumin Feber

Untuk membantu Bunda, Fitbumin Feber hadir sebagai suplemen penambah nutrisi ibu hamil yang kaya akan asam folat, zat besi, omega-3, protein dan serat. Semua kandungan dalam Fitbumin Feber terdiri dari 100% bahan alami seperti ekstrak bayam, ekstrak ikan gabus, hingga ekstrak rumput laut.

Fitbumin Feber memiliki keunggulan berupa kandungan protein albumin tinggi mencapai 80% untuk mencegah pre-eklamsia, dan serat tinggi dari ekstrak rumput laut untuk mencegah konstipasi pada masa kehamilan.

Fitbumin Feber dibuat dengan standar mutu tinggi dan aman dikonsumsi karena memiliki sertifikasi resmi BPOM dan halal MUI. Itulah ulasan mengenai 6 ciri darah keguguran hamil muda yang bisa Bunda perhatikan dan pahami.

Untuk membeli Fitbumin Feber Bunda bisa langsung saja dengan mudah mengklik gambar produk atau melalui tautan link pembelian Fitbumin Feber di marketplace secara daring berikut ini.

Segera beli Fitbumin Feber karena ada diskon promo bulan ini untuk mencukupi kebutuhan nutrisi hamil muda agar terhindari dari keguguran!