Anjuran minum air putih sehari – Bulan Ramadan telah tiba, bagi Anda yang sedang menjalankan puasa pastinya harus menahan rasa haus dan lapar. Oleh karena itu, tubuh pada siang dan sore hari akan mengalami kekurangan asupan cairan yang bisa membuat dehidrasi dan lemas.
Meski demikian, kondisi tersebut harusnya bukan menjadi penghalang Anda untuk melakukan kegiatan sehari-hari secara normal dan maksimal. Kecukupan asupan air putih disaat berpuasa penting untuk Anda perhatikan karena merupakan salah satu kunci utama agar tubuh kuat dan mampu ketika puasa.
Memenuhi Kebutuhan Air Putih Saat Berpuasa Merupakan Hal yang Penting
Keseimbangan cairan dalam tubuh merupakan sesuatu hal yang penting untuk dijaga selama berpuasa. Melansir Wikipedia, air membentuk sekitar 60 persen dari berat badan seorang laki-laki dan 55 persen dari berat perempuan.
Dari hal tersebut, tidak heran jika saat berpuasa Anda pernah mengalami gangguan seperti tidak fokus bekerja atau lesu saat menjalani hari. Untuk Anda ketahui juga, tubuh sangat membutuhkan asupan cairan atau air dalam menunjang berbagai fungsi di dalamnya.
Pada setiap sel, jaringan, dan organ tubuh memerlukan air atau cairan supaya dapat berfungsi dan bekerja secara normal. Air putih juga memiliki ragam manfaat bagi tubuh Anda seperti menjaga suhu tubuh normal, melancarkan aliran darah untuk mengangkut nutrisi ke berbagai sel di tubuh, membuang racun yang ada dalam tubuh, serta guna bagi tubuh yang lainnya.
Baca Juga: Duh, Sering Sakit Kepala Saat Puasa? Pahami 8 Penyebab dan Cara Meredakannya!
Takaran dan Waktu Anjuran Minum Air Putih Sehari saat Berpuasa
Untuk menjawab hal ini, dilansir dari Promkes Kementerian Kesehatan dan Indonesiabaik, terdapat rekomendasi atau anjuran waktu dan takaran minum air putih sehari saat berpuasa yakni:
- 1 (satu) gelas setelah bangun tidur
- 1 (satu) gelas selepas sahur
- 1 (satu) gelas saat berbuka puasa
- 1 (satu) gelas setelah salat Magrib
- 1 (satu) gelas setelah makan malam
- 1 (satu) gelas setelah salat Tarawih
- 1 (satu) gelas setelah salat Isya
- 1 (satu) gelas sebelum tidur
Pada saat berpuasa, tubuh Anda tentunya mengalami kekurangan cairan atau air sehingga menimbulkan rasa haus dahaga yang membuat tubuh menjadi mudah lelah dan lesu saat beraktivitas sehar-hari. Maka dari itu, dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh sebanyak 2 liter dalam sehari, atau setara dengan 8 gelas air putih (takaran ukuran 230 ml).
Meski begitu, anjuran dan rekomendasi ini bukanlah hal yang mutlak untuk Anda pahami. Sebab kebutuhan akan air dan cairan pada setiap orang dan harinya dapat bervariasi dan berbeda-beda tergantung pada jenis aktivitas fisik, usia, gender, fase kehamilan, kesehatan, hingga kondisi lingkungan sekitar.
Kapan Tubuh Anda Memerlukan Konsumsi Air Putih yang Lebih Banyak?
Pada beberapa kondisi, kebutuhan akan konsumsi air putih ternyata dapat lebih banyak dibanding saat normal atau bahkan sebaliknya. Melansir laman Kementerian Kesehatan RI, terdapat sejumlah kondisi atau keadaan yang membuat Anda membutuhkan asupan air putih lebih banyak di dalam tubuh yaitu:
Saat berolahraga atau aktif secara fisik
Ketika Anda melakukan aktivitas olaharaga tentunya tubuh akan membutuhkan air lebih banyak untuk menggantikan cairan yang keluar lewat keringat saat berolahraga atau bergerak.
Cuaca yang sangat panas
Disaat kondisi lingkungan tempat tinggal Anda mengalami cuaca yang sangat panas atau terik tentu akan membuat tubuh semakin cepat berkeringat dan berkurang kadar cairannya. Maka dari itu, saat cuaca panas perlu meminum jumlah air yang lebih banyak dari yang dianjurkan.
Saat mengalami demam, diare, atau muntah-muntah
Tubuh secara alami membutuhkan asupan cairan atau air yang lebih banyak ketika mengalami kondisi sakit seperti demam, diare, atau muntah-muntah. Dampak sakit seperti diare tentunya membuat Anda terpaksa mengeluarkan cairan di tubuh karena diare yang belum berhenti.
Saat fase hamil atau menyusui
Pada saat kondisi hamil atau menyusui Anda memang membutuhkan asupan cairan atau air putih dengan jumlah yang lebih banyak dibanding normal karena diperlukan untuk perkembangan janin atau produksi ASI selama masa itu.
Untuk itu, disarankan bagi ibu hamil untuk mengonsumsi air sejumlah 2,4 liter per hari sedangkan ibu menyusui disarankan untuk meminum air sekitar 3,1 liter dalam sehari. Hal ini merupakan suatu anjuran yang perlu Anda jalankan agar tetap sehat.
Perhatikan Ciri-ciri Kualitas Air Putih yang Layak Diminum saat Puasa
Meski mengonsumsi air putih merupakan hal yang penting, Anda juga tidak boleh luput dari kualitas air yang diminum saat puasa. Apabila air yang Anda konsumsi saat berpuasa merupakan air yang berkualitas buruk maka pasti dapat menimbulkan permasalahan kesehatan yang tidak diinginkan seperti sakit perut, mual, hingga diare.
Melansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI, terdapat beberapa ciri, syarat dan aspek penentu kualitas air putih yang layak diminum untuk sehari-hari atau puasa. Berikut sejumlah ciri-ciri atau syarat kualitas air putih yang layak diminum:
- Air tidak berasa
- Air tidak berbau
- Air tidak bewarna
- Air tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya
- Air tidak mengandung logam berat
- Air tidak terkontaminasi radioaktif
Baca Juga: Takut Maag saat Puasa? Simak, 5 Khasiat Temulawak untuk Asam Lambung dan Pencernaan!
Selain Air Putih, Kebutuhan Asupan Nutrisi Juga Penting saat Puasa
Setelah mengetahui takaran dan waktu anjuran minum air putih sehari saat berpuasa serta peran pentingnya bagi tubuh maka tentunya Anda menjadi lebih aware atau sadar tentang masalah kesehatan.
Menjalankan puasa memang tidak mudah apalagi saat ini masa pandemi masih belum berakhir secara tuntas. Bahkan terdapat ancaman munculnya beragam varian mutasi covid atau korona yang masih menjadi ancaman dan bahaya bagi seluruh penduduk dunia.
Maka dari itu, daya tahan merupakan aspek yang sangat penting untuk Anda dan keluarga jaga agar terhindar dan siap terhadap situasi sulit yang mungkin bisa terjadi karena infeksi virus. Air putih merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk bisa menjaga metabolisme dan daya tahan tubuh.
Namun demikian, air putih atau air mineral saja tidak cukup untuk bisa menjaga daya tahan tubuh secara optimal saat berpuasa. Anda juga perlu sekali mencukupi gizi seimbang dari makanan dan minuman yang memiliki nutrisi baik bagi tubuh.
Nutrisi merupakan asupan penting selain air putih yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi dan daya tahan tubuh selama Anda menjalankan ibadah puasa. Maka dari itu, untuk menjawab hal ini, Fitbumino hadir sebagai solusi praktis pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tubuh yang bisa meningkatkan dan menambah daya tahan tubuh ketika berpuasa pada masa pandemi seperti sekarang.
Dengan kombinasi bahan baku alami sinergis bersifat immunomodulator berupa ekstrak albumin protein ikan gabus, meniran, dan temulawak. Fitbumino diproduksi secara modern sehingga mampu meningkatkan antibodi untuk mencegah virus yang telah terbukti nyata secara riset klinis…!
Itulah pembahasan mengenai takaran dan waktu anjuran minum air putih sehari saat berpuasa yang bisa Anda praktikan dan ketahui. Untuk memperoleh informasi detail mengenai produk Fitbumino, Anda bisa beli di tautan ini!