Aturan minum obat saat puasa – Datangnya bulan suci Ramadan memang membawa perubahan terhadap kondisi di masyarakat terutama umat muslim yang diwajibkan menjalankan ibadah puasa dari waktu mulai subuh sampai matahari terbenam atau waktu magrib. Perubahan tersebut tentunya membawa pengaruh juga kepada orang-orang yang sedang atau rutin mengonsumsi obat selama sakit atau dalam fase pengobatan.
Terlebih di Indonesia, lama waktu berpuasa berkisar diantara 13 jam lewat 16 menit yang membuat kita tidak boleh mengonsumsi makanan dan minuman selama waktu tersebut. Hal inilah yang terkadang menjadi dilema dan pertanyaan banyak orang yang tetap membutuhkan untuk mengonsumsi obat secara rutin.
Lantas, bagaimana aturan minum obat saat puasa yang bisa diterapkan dan aman? Yuk, simak jawabanya melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Baca Juga: Ampuh! 6 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Puasa yang Mudah Dilakukan!
Ragam Aturan Minum Obat saat Puasa Lengkap dan Aman
Ibadah puasa di bulan Ramadan yang Anda jalankan tentunya memberikan perubahan pada pola waktu makan dan minum sehari-hari. Hal ini juga tentu membuat jadwal waktu minum obat yang perlu dikonsumsi menjadi berubah juga.
Apabila Anda ingin tetap menjalankan puasa, waktu minum obat hanya bisa dilakukan saat sebelum subuh dan selepas waktu buka puasa. Jangan sampai Anda salah dalam menempatkan waktu meminum obat saat puasa yang bisa berdampak pada keefektifan obat itu sendiri.
Berikut ragam aturan minum obat saat puasa yang lengkap dan aman untuk Anda ketahui:
Bagaimana Cara Minum Obat 1×1 saat Puasa?
Untuk obat yang diminum sebanyak 1x sehari dapat Anda pilih untuk diminum saat sahur atau setelah berbuka saat makan besar atau makan malam. Cara minum 1x ini memang tergolong tidak memiliki perbedaan berarti saat puasa yang terpenting jaraknya 1 hari atau 24 jam.
Bagaimana Cara Minum Obat 2×1 saat Puasa?
Untuk obat yang diminum 2x sehari, Anda dianjurkan untuk meminumnya di saat waktu sahur dan waktu berbuka puasa. Hal ini berarti obat perlu diminum sebanyak 2 kali dengan jarak interval waktu sebanyak kurang lebih 12 jam.
Baca Juga: Ampuh! 5 Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa yang Aman dan Mudah
Bagaimana Cara Minum Obat 3×1 saat Puasa?
Untuk aturan minum obat saat puasa 3x sehari, melansir laman Yankes Kementerian Kesehatan, hal ini perlu dikonsultasikan kepada dokter terlebih dahulu saat Anda menjalankan puasa. Konsultasi bertujuan untuk bertanya terlebih dahulu apakah ada alternatif obat sejenis dengan cara minum yang lebih sedikit yakni 1x atau 2x sehari saja.
Apabila tidak ada alternatif jenis obat lainnya atau obat alternatif sedang kosong, maka meminum obat sebanyak 3×1 saat berpuasa dapat dilakukan dengan waktu yakni saat berbuka, agak malam, dan saat sahur. Untuk contoh waktunya seperti jam 18.00 (saat berbuka), 23.00 (agak malam), dan 04.00 (saat sahur).
Bagaimana Cara Minum Obat 4×1 saat Puasa?
Terakhir, untuk aturan obat yang diminum 4x sehari saat puasa yakni bisa tetap dilakukan dengan jangka waktu interval 4 jam sekali saat waktu tidak berpuasa. Hal ini sebenarnya agak sedikit berbeda dengan kondisi normal yang biasanya diminum sebanyak 4x sehari dengan jangka waktu interval 6 jam sekali.
Hal ini tidak bisa berlaku pada saat bulan puasa Ramadan karena tidak boleh makan dan minum saat siang hari. Siasat cara untuk mengonsumsinya dapat dilakukan 4x sehari dengan waktu interval 4 jam sekali yaitu jam 04.00 (saat sahur), jam 18.00 (saat buka puasa), jam 22.00 dan jam 01.00 dini hari.
Anjuran Konsumsi Obat Sebelum dan Sesudah Makan saat Puasa
Setelah mengetahui beragam aturan minum obat saat puasa, Anda juga perlu mengetahui anjuran penggunaan obatnya. Pada jenis obat yang dikonsumsi sebelum makan, bisa diminum 30 menit sebelum waktu makan sahur atau 30 menit sebelum makan berat saat berbuka puasa. Untuk jenis obat yang baiknya dikonsumsi setelah makan, maka Anda bisa meminum obat tersebut setelah 10-15 menit makan sahur atau saat berbuka puasa.
Jenis Obat Apa Saja yang Tidak Membatalkan Puasa?
Sebagian besar masyarakat Indonesia terkadang masih salah kaprah bahwa tidak semua penggunaan obat dapat membatalkan puasa. Berikut adalah sejumlah jenis obat yang tidak membatalkan puasa karena tidak diminum melalui mulut (oral) dan masuk ke saluran pencernaan:
- Obat tetes mata dan telinga
- Jenis obat untuk kulit (salep, krim, plester)
- Obat yang diselipkan di bawah lidah (seperti Isosorbide dan nitrogliserin)
- Jenis obat yang Disuntikan, baik melalui kulit, otot, sendi, hingga vena, kecuali melalui intravena atau infus
- Obat anestesi dan pemberian gas oksigen
- Obat kumur, selama tidak tertelan
- Jenis obat asma dalam bentuk inhaler
- Obat yang digunakan melalui organ vagina atau dubur, seperti suppositoria
Baca Juga: Terapkan! 6 Tips Agar Puasa Tidak Lemas dan Ngantuk di Bulan Ramadan
Kuatkan dan Jaga Kondisi Imun Tubuh Tanpa Memengaruhi Obat yang Anda Konsumsi Selama Puasa Ramadan dengan Fitbumino
Hadirnya bulan suci Ramadan tentu membawa tantangan tersendiri bagi orang yang menjalankan puasa. Terlebih bagi orang-orang yang sedang menjalankan pengobatan atau sedang menderita sakit sehingga membutuhkan obat untuk dikonsumsi. Meski begitu, tidak jarang diantara mereka tetap ingin mengerjakan ibadah puasa secara penuh karena keimanannya.
Oleh sebab itu, memahami cara minum dan aturan obat saat puasa merupakan hal yang penting untuk Anda ketahui juga. Puasa yang Anda lakukan tentunya membutuhkan daya tahan tubuh dan imun yang baik, terlebih ancaman penyakit dari virus dan bakteri masih menjadi momok di tengah masyarakat. Beberapa penyakit yang bisa menjadi ancaman di bulan puasa seperti sakit tenggorokan, asam lambung, maag, sakit kepala, gula darah rendah, hingga Covid-19.
Agar kesehatan dan daya tahan tubuh saat berpuasa tetap terjaga, Fitbumino hadir sebagai pilihan menjanjikan dan tepat untuk menambah imun tubuh yang terbuat dari bahan baku alami pilihan terstandar modern yang bisa meningkatkan antibodi tubuh dalam upaya mencegah beragam penyakit karena virus dan bakteri.
Terdapat 3 bahan baku alami pilihan berupa ekstrak ikan gabus, ekstrak meniran, dan ekstrak temulawak yang bersinergi dalam menjaga kondisi tubuh secara maksimal. Terdapat kandungan nutrisi lengkap untuk menunjang kebutuhan tubuh dalam menjaga kesehatan seperti protein, albumin, 18 asam amino, asam lemak omega, vitamin dan mineral.
Fitbumino memiliki keunggulan berupa kadar protein albumin yang tinggi mencapai 80% berkat proses ekstraksi suhu rendah yang modern. Selain itu, Fitbumino juga merupakan produk pemenang riset penelitian Ristek BRIN dalam pengembangan produk alam pencegah Covid-19.
Anda juga perlu tahu bahwa Fitbumino tidak memiliki efek samping dan boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat yang sedang Anda konsumsi karena kandungannya yang menggunakan 100% bahan herbal yang tidak mengganggu kinerja obat
Itulah ulasan mengenai pahami aturan minum obat saat puasa secara lengkap dan aman yang bisa Anda simak. Untuk membeli dan memperoleh Fitbumino, Anda bisa langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk berikut ini.
Segera beli Fitbumino karena terdapat diskon promo di bulan ini untuk daya tahan tubuh yang kuat saat berpuasa serta bisa dikonsumsi secara berdampingan dengan obat berkat bahan baku 100% alami sehingga tidak memengaruhi kinerja obat tersebut.