Mudah! 6 Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau Secara Benar

Cara mengolah daging kurban agar tidak bau – Pada hari raya Idul Adha, kehadiran daging kurban merupakan sesuatu yang identik dan pasti ada. Hal ini tidak terlepas dari berkurban sebagai salah satu amalan istimewa pada bulan Dzulhijjah selain melakukan ibadah haji dan puasa sunah.

Gambar 1 - Cara mengolah daging kurban agar tidak bau
Ilustrasi Daging Kurban | Gambar: Freepik.com/aleksandarlittlewolf

Maka dari itu tidak heran jika banyak di antara umat Islam yang juga melakukan kurban di hari raya. Terdapat sejumlah hewan yang biasa digunakan dalam melakukan kurban di antaranya yaitu kambing, domba, sapi, kerbau, kuda hingga unta. Setelah proses penyembelihan hewan kurban usia, pembagian daging kurban akan dilakukan setelahnya.

Namun demikian, tidak semua orang bisa dan mampu mengolah daging kurban secara benar dan tepat sehingga terkadang malah menimbulkan bau pada masakan terutama jika daging kurbannya seperti kambing yang bisa menimbulkan bau prengus. Lantas, bagaimana cara mengolah daging kurban agar tidak bau secara benar dan tepat?

Yuk, simak sejumlah caranya melalui ulasan lengkap di bawah ini!

Baca Juga: 7 Bahaya Kesehatan Makanan yang Dibakar dan Cara Aman Menyantapnya!

Sekilas Tentang Daging Kurban dan Penyebabnya Menjadi Bau

Di Indonesia, hewan kurban yang paling umum digunakan untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha atau lebaran Haji terdiri dari sapi, kambing, dan domba. Daging-daging yang sudah disembelih tersebut nantinya akan dibagikan kepada masyarakat muslim di daerah sekitar sebagai bentuk rasa empati kaum yang mampu berkurban kepada masyarakat yang berhak tanpa membedakan agama, suku, dan kulit warna.

Walaupun demikian, pengolahan daging tentunya membutuhkan perhatian khusus agar masakan daging nantinya dapat menjadi lezat dan nikmat untuk disantap. Terlebih untuk daging kambing yang memiliki aroma khas yang perlu diolah secara tepat dan benar. Hal ini tentu perlu disadari sebab daging kurban yang tidak diolah secara benar dapat menjadi alot dan berbau prengus saat disantap oleh Anda dan anggota keluarga.

6 Cara Mengolah Daging Kurban agar Tidak Bau Secara Tepat

Gambar 2 - Cara mengolah daging kurban agar tidak bau
Ilustrasi Pemberian Daging Kurban | Gambar: Freepik.com/bublikhaus

Daging kurban yang Anda dapatkan mungkin akan beragam dan tidak sama tergantung pada yang memberikan. Bisa saja Anda mendapatkan daging kurban berupa sapi saja atau bahkan kambing saja.

Untuk itu Anda perlu tahu cara dalam mengolahnya terlebih untuk daging kambing yang memang memiliki aroma kuat dan tekstur dagingnya sehingga membutuhkan waktu memasak lebih lama. Berikut 6 cara mengolah daging kurban agar tidak bau secara tepat:

1. Jangan Mencuci Daging Kurban

Cara pertama yang bisa Anda terapkan untuk mengolah daging kurban supaya tidak bau ialah jangan mencucinya. Pada umumnya, sebelum mengolah daging biasanya orang akan terlebih dahulu mencucinya agar bersih sebelum direbus.

Akan tetapi, hal ini tidak berlaku pada daging kambing karena malah dapat membuat daging kambing kurban menjadi makin bau prengus dan menjadi alot. Oleh karena itu, Anda sebaiknya cukup mengelap daging kambing kurban dengan tisu dan langsung merebusnya dengan beragam bumbu rempah.

2. Membuang Lemak pada Daging Kurban

Cara mengolah daging kurban agar tidak bau secara benar yang kedua ialah membuang lemak yang ada pada daging kurban. Lemak seringkali menempel pada daging kurban dan menjadi penyebab juga daging memiliki aroma bau. Selain kurang bagus buat kesehatan Anda, lemak yang terlihat berwarna putih pada daging kurban perlu dibuang agar tidak berlebih.

Diketahui kambing memiliki aroma bau khas atau bau perengus sebab di dalam daging kambing terkandung senyawa karbonil dan asam-asam lemak. Senyawa karbonil tersebut mudah membentuk uap yang mudah teroksidasi. Oleh karena itu, senyawa karbonil dan asam-asam lemak tersebutlah yang menimbulkan aroma bau khas kambing atau bau prengus.

Baca Juga: 10 Contoh Bahaya Makanan Junk Food untuk Kesehatan Jangka Panjang yang Perlu Anda Tahu!

3. Membaluri Daging Kurban dengan Garam dan Perasan Jeruk Nipis

Garam dan jeruk nipis dapat menjadi beberapa bahan alami yang dapat membantu mengurangi bau tidak sedap pada daging kurban. Anda bisa membaluri daging kambing kurban dengan garam sebab hal ini bisa mengurangi bau darah dan bau prengus dari daging kambing. Anda bisa melumuri daging kambing kurban dengan garam selama 1 jam atau 60 menit.

Selain garam, Anda juga bisa meneteskan perasan jeruk nipis pada daging kambing kurban. Melansir Ternaknesia, aroma segar pada jeruk nipis mampu secara efektif menghilangkan bau amis dan prengus pada daging. Selain itu, kandungan asam pada jeruk nipis dapat menghilangkan bakteri penyebab pembusukan pada daging. Anda bisa melumuri daging kurban dengan air perasan jeruk nipis dan menunggunya selama 30 menit agar meresap.

4. Merendam Daging Kurban dengan Rempah-Rempah

Sebagian besar masyarakat Indonesia memang sudah sangat akrab dengan rempah-rempah sebagai bumbu pelengkap dari masakan. Penggunaan rempah-rempah juga bisa diterapkan sebagai salah satu cara mengolah daging kurban agar tidak bau. Beberapa jenis rempah yang dapat Anda gunakan di antaranya seperti daun jeruk, ketumbar, bawang putih, serai, daun kemangi, hingga jahe.

Anda bisa merendam daging kurban baik sapi maupun kambing dengan bahan rempah seperti daun jeruk, ketumbar, dan bawang putih atau jahe, serai, dan kemangi. Rendam daging kurban di dalam campuran bahan-bahan rempah tersebut selama kurang lebih 30 menit. Aroma rempah dapat membuat bau tidak sedap dari daging kurban berkurang dan hilang.

5. Membungkus Daging Kurban dengan Daun Pepaya

Cara membuat daging kurban tidak bau selanjutnya ialah membungkus daging kurban tersebut dengan daun pepaya. Tidak banyak orang tahu bahwa daun pepaya bisa dipakai untuk membungkus beragam jenis daging hewan karena memiliki kandungan enzim papain yang berfungsi untuk menghilangkan bau dan menetralkan aroma daging kurban terutama kambing. Melansir Kementerian Pertanian, Selain itu, daun pepaya juga dapat membuat daging menjadi lebih empuk saat diolah.

6. Baluri Daging Kurban dengan Parutan Nanas

Untuk cara mengolah daging kurban agar tidak bau yang terakhir ialah dengan membaluri daging kurban dengan parutan buah nanas. Daging kurban yang memiliki aroma kuat seperti kambing dapat dilumuri dengan parutan atau blenderan buah nanas agar bau amis darah dan bau prengusnya berkurang. Baluri dengan nanas dan diamkan selama 15-30 menit. Selain itu, nanas juga mengandung senyawa bromelain yang mampu membuat daging kambing menjadi lebih empuk.

Berapa Lama Daging Kurban Boleh Disimpan?

Setelah mengetahui cara mengolah daging kurban, Anda juga perlu mengetahui berapa lama daging kurban boleh disimpan agar tidak salah kaprah. Melansir Fiqh Islam Online, mayoritas para ulama berpendapat bahwa diperbolehkan dalam pandangan Islam untuk menyimpan daging kurban selama lebih dari tiga hari.

Selain itu, secara penyimpanan daging kurban yang tepat bahwa daging disimpan dan didinginkan di lemari es atau kulkas dengan suhu -2 derajat celcius dapat bertahan paling lama 1 minggu atau 7 hari, sedangkan apabila daging kurban disimpan di dalam freezer dengan suhu sekitar -18 derajat celcius maka daging kurban dapat bertahan hingga 4-6 bulan lamanya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Albumin dan Perannya untuk Daya Tahan Tubuh

Jaga Kondisi Kesehatan Saat Menjelang Hari Raya Kurban dengan Suplemen Berbahan Alami untuk Meningkatkan Antibodi Tubuh

Merayakan Hari Raya Idul Adha merupakan sesuatu yang menggembirakan bagi seluruh umat muslim di dunia. Terlebih terdapat ibadah pengorbanan hewan yang nantinya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Hari Raya Kurban juga menjadi momen untuk saling berbagi dan bersilahturahmi kepada banyak orang.

Maka dari itu, kesehatan saat menjelang Hari Raya Kurban merupakan hal penting yang perlu Anda jaga juga. Dengan kondisi tubuh yang sehat, Anda dapat melaksanakan ibadah salat eid secara lancar. Menjaga pola hidup dan mengonsumsi suplemen sehat dapat menjadi pilihan yang tepat agar kondisi tubuh tetap terjaga.

Untuk membantu Anda, Fitbumino hadir sebagai suplemen yang terbuat dari bahan baku alami terstandar modern untuk menambah daya tahan tubuh dan meningkatkan antibodi untuk mencegah serangan virus, kuman, dan bakteri.

Fitbumino - Cara mengolah daging kurban agar tidak bau

Fitbumino merupakan produk suplemen yang merupakan hasil riset dari kolaborasi sejumlah universitas ternama di Indonesia yang telah melalui tahapan uji klinis. Fitbumino kandungan lengkap berupa protein, albumin, 18 asam amino, asam lemak, vitamin dan mineral. Fitbumino juga merupakan produk pemenang penelitian Ristek BRIN dalam pengembangan produk alam pencegah Covid-19.

Dengan mengonsumsi Fitbumino, Anda bisa menjaga kondisi tubuh menjelang Hari Raya Idul Adha sehingga tidak mudah jatuh sakit. Terdapat kombinasi bahan baku alami berupa ekstrak ikan gabus, ekstrak daun meniran, dan ekstrak temulawak.

Itulah ulasan mengenai 6 cara mengolah daging kurban agar tidak bau secara benar untuk Anda ketahui. Cara membeli dan memperoleh Fitbumino, Anda bisa langsung mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian produk Fitbumino berikut ini.

Segera beli Fitbumino karena terdapat diskon promo bulan ini untuk menjaga kondisi tubuh secara maksimal dengan antibodi yang meningkat agar kesehatan tetap terjaga menjelang Hari Raya Idul Adha