Cara cepat menyembuhkan luka dekubitus – Orang yang memasuki usia lansia memang rentan memiliki gangguan kesehatan tertentu, sehingga menyebabkan sebagian dari mereka harus terpaksa berada dalam kondisi gerak tubuh yang terbatas seperti menggunakan kursi roda atau berbaring tiduran saja.
Kemudian, hal ini bisa menjadi masalah dalam jangka panjang karena tekanan atau gesekan yang terjadi secara terus menerus pada bagian tubuh tertentu yang dapat menimbulkan luka. Jika terus dibiarkan, luka tersebut dapat menimbulkan rasa sakit, nyeri, bengkak, infeksi hingga keluarnya nanah.
Kondisi ini perlu diobati dengan tepat agar luka tersebut tidak semakin memburuk hingga membahayakan keselamatan lansia. Luka yang terjadi pada kondisi tersebut disebut dengan luka dekubitus atau luka baring. Lantas, bagaimana cara cepat menyembuhkan luka dekubitus ini? Yuk, simak sejumlah caranya melalui ulasan lengkap di bawah ini.
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Luka Dalam Akibat Benturan Keras Sehingga Memar
Sekilas Tentang Luka Dekubitus atau Luka Baring
Ulkus dekubitus atau dikenal juga sebagai luka baring merupakan bentuk luka terbuka atau cedera pada kulit tubuh dan jaringan di bawahnya yang diakibatkan oleh kondisi tekanan atau gesekan secara terus menerus dalam jangka waktu panjang di area tubuh tertentu.
Melansir Wikipedia, sejumlah bagian tubuh yang paling umum atau sering menimbulkan luka dekubitus, diantaranya ialah pinggul, tumit, area dekat tulang ekor, area segitiga tulang belakang (sakrum), siku, lutut, sendi pergelangan kaki, bagian belakang bahu, hingga belakang tengkorak.
Ulkus dekubitus paling sering terjadi pada individu yang tidak banyak bergerak, seperti mereka yang terus menerus tirah baring atau menggunakan kursi roda. Meski bisa dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak dini, luka baring bisa menjadi sulit dicegah pada orang yang menderita sakit kritis, orang lanjut usia (lansia) yang lemah, serta orang dengan gangguan mobilitas seperti pengguna kursi roda.
Gejala Luka Dekubitus pada Lansia
Ulkus dekubitus atau luka baring pada lansia tentunya memiliki gejala tertentu yang bisa dicirikan tergantung kepada tingkat keparahannya. Umumnya memang area tubuh yang paling sering mengalami luka ini ialah bagian tubuh yang menonjol karena tulang.
Berikut sejumlah gejala dan tanda luka dekubitus lansia berdasarkan tingkat keparahannya.
Gejala pada tingkat 1:
Perubahan warna kulit pada area luka, ada rasa gatal, mungkin terasa nyeri, kulit terasa hangat atau keras saat disentuh.
Gejala pada tingkat 2:
Luka dekubitus semakin terlihat terbuka, warna kulit semakin memerah, agak membengkak, mungkin disertai lepuhan.
Gejala pada tingkat 3:
Luka dekubitus lansia semakin menembus dan dalam, adanya infeksi pada luka, mungkin bernanah, menimbulkan bau tidak sedap, kulit terasa panas, warna kulit agak menghitam.
Gejala pada tingkat 4:
Luka terbuka yang sangat dalam bisa mencapai otot dan tulang, jaringan kulit menjadi mati sehingga menimbulkan warna hitam yang makin meluas, adanya infeksi, mungkin terlihat tendon dan tulang bisa terlihat.
Penyebab Luka Dekubitus pada Lansia
Timbulnya ulkus dekubitus yang terjadi pada banyak lansia tentunfya memiliki sebab yang dapat diketahui. Luka dekubitus utamanya disebabkan oleh aliran darah yang terhambat, tidak lancar atau tersendat di bagian kulit tubuh yang mendapat tekanan atau gesekan dalam jangka waktu lama.
Melansir Mayo Clinic, tekanan terus menerus pada bagian tubuh mana pun dapat mengurangi aliran darah ke jaringan. Aliran darah tersebut sangat penting dalam mengantarkan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. Tanpa asupan nutrisi dan oksigen dari aliran darah, kulit dan jaringan di sekitarnya akan rusak dan akhirnya mati.
6 Cara Cepat Menyembuhkan Luka Dekubitus pada Lansia
Setelah mengenali sekilas tentang ulkus dekubitus dan penyebabnya, Anda juga perlu mengetahui cara untuk menyembuhkan lukanya secara cepat dan tepat pada lansia. Penyembuhan luka dekubitus memang membutuhkan perawatan dan penanganan baik secara mandiri serta arahan medis dari dokter.
Berikut 4 cara cepat menyembuhkan luka dekubitus pada lansia yang bisa Anda terapkan:
1. Membersihkan Luka Dekubitus secara Rutin
Langkah cara pertama dalam upaya menyembuhkan luka dekubitus pada lansia ialah dengan membersihkan luka tersebut secara rutin. Apabila luka dekubitus masih belum merupakan luka terbuka, maka area kulit luka bisa dibersihkan dengan sabun yang tidak mengandung alkohol dan pewangi, lalu dikeringkan dengan kain bersih yang halus.
Jika luka dekubitus sudah menjadi luka terbuka, maka Anda perlu membersihkan area luka dengan cairan antiseptik atau air garam agar luka tidak mengalami infeksi. Setelah itu keringkan area luka dengan tisu bersih atau kain bersih yang lembut.
2. Mengurangi Tekanan pada Penderita
Cara cepat menyembuhkan luka dekubitus pada penderita lansia juga bisa dilakukan dengan mengurangi tekanan pada area lukanya. Agar luka tidak semakin memburuk, Anda perlu mengupayakan mengurangi tekanan pada penderita dengan berbagai cara.
Melansir laman Jhons Hopkins Medicine, Anda bisa melakukan beberapa upaya pengurangan tekanan luka dengan memutar dan mengubah posisi baring setiap 2 jam sekali, duduk tegak dan lurus di kursi roda serta berganti posisi setiap 15 menit, memakai bantalan empuk pada kursi roda dan tempat tidur untuk kurangi tekanan, hingga memakai kasur khusus untuk penderita dekubitus.
3. Membalut Luka dengan Perban secara Berkala
Setelah membersihkan luka, area luka terbuka juga perlu tetap dijaga kebersihannya dengan cara menutupnya memakai perban. Perban juga membantu luka dekubitus tetap terjaga kering dan bersih. Balut luka dengan perban medis khusus yang memang dirancang untuk mempercepat penyembuhan luka, termasuk termasuk gel berbahan dasar air (hidrogel), hidrokoloid, alginat (rumput laut) dan dressing busa.
4. Menghilangkan Jaringan Kulit yang Rusak atau Mati
Langkah menghilangkan jaringan kulit rusak atau mati juga bisa menjadi cara cepat menyembuhkan luka dekubitus untuk ditempuh. Melansir laman MSD Manuals, untuk menyembuhkan kondisi ini, luka perlu dibersihkan, kulit mati perlu diangkat (proses yang disebut debridement), dan pembalutan luka.
Tenaga medis mungkin perlu menghilangkan atau mengangkat jaringan kulit rusak atau mati dengan pisau beda, larutan kimia, mandi pusaran air (hidroterapi), pembalut khusus, bedah biologis. Pengangkatan jaringan mati biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, rasa sakit mungkin berasal dari jaringan yang masih sehat disekitarnya.
5. Melakukan Terapi Luka Tekanan Negatif atau Tindakan Operasi
Terapi luka tekanan negatif (TLTN) atau Vacuum Assisted Closure (VAC) merupakan metode mengelurkan cairan dan infeksi dari luka yang membantu penyembuhannya. Melansir Intermountain Healthcare, Terapi ini melibatkan pembalut khusus (perban), selang, alat khusus bertekanan negatif, dan tabung untuk menampung cairan dari luka. Metode ini juga digunakan untuk menutup luka besar dan rumit untuk mendorong pertumbuhan jaringan baru.
Pada kondisi luka ulkus dekubitus berukuran besar yang sulit untuk disembuhkan, tindakan operasi mungkin menjadi opsi yang perlu dilakukan untuk menutup jaringan luka dan memberi bantalan pelindung bagi otot atau tulang yang terlihat.
6. Mengonsumsi Obat dan Suplemen Nutrisi Tambahan
Cara cepat menyembuhkan luka dekubitus pada lansi yang terakhir di pembahasan kali ini ialah dengan mengonsumsi obat dan suplemen nutrisi tambahan. Pada luka dekubitus, biasanya dokter atau ahli medis akan memberikan beberapa jenis obat untuk membantu. Obat tersebut bisa berupa obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan obat antibiotik minum atau salep untuk melawan infeksi bakteri pada luka.
Di samping mengonsumsi obat, lansia penderita ulkus dekubitus juga perlu mencukupi asupan nutrisi dengan baik, terutama nutrisi seperti protein, karbohidrat, vitamin A, C, dan E. Asupan protein sangat memengaruhi proses penyembuhan luka karena penggantian jaringan yang mati atau rusak akan sangat membutuhkan protein untuk regenerasi membentuk sel jaringan baru. Meminum suplemen nutrisi tambahan dapat membantu mencukupi hal ini.
Percepat Penyembuhan Luka Dekubitus Secara Ampuh dengan Asupan Nutrisi Protein Albumin Tinggi dari Fitbumin Haruan
Kelompok lanjut usia atau lansia memang lebih rentan mengalami luka baring atau ulkus dekubitus terutama mereka yang memiliki kondisi fisik lemah atau memiliki sakit tertentu sehingga pergerakan menjadi terbatas seperti terus berbaring dan menggunakan kursi roda. Luka dekubitus bisa timbul karena tekanan atau gesekan secara terus menerus di kondisi tersebut.
Hal ini menjadi keluhan yang dirasakan para lansia sehingga mereka menjadi menderita. Untuk membantu Anda atau orang tua lansia, Fitbumin Haruan hadir suplemen nutrisi yang memiliki kandungan protein albumin tinggi untuk membantu mempercepat penyembuhan berbagai jenis luka baik dalam dan luar termasuk luka dekubitus.
Fitbumin Haruan terbuat dari 100% ekstrak ikan gabus budidaya pilihan yang memiliki kandungan protein mencapai 80% sehingga menjadi salah satu produk dengan protein albumin tertinggi di Indonesia. Albumin berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan transpor aktif obat.
Dari segi keamanan, Fitbumin Haruan telah memiliki sertifikasi resmi BPOM dan Halal MUI. Selain protein, Fitbumin Haruan juga kaya akan kandungan asam amino, vitamin, dan mineral yang juga bisa mendukung kesembuhan luka.
Itulah ulasan mengenai 6 cara cepat menyembuhkan luka dekubitus pada lansia untuk Anda simak dan terapkan. Cara membeli Fitbumin Haruan, Anda bisa mengklik langsung pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian secara daring berikut ini.
Segera beli Fitbumin Haruan karena ada diskon promo bulan ini untuk membantu menyembuhkan luka dekubitus atau luka baring pada lansia sehingga cepat kering dan sembuh secara cepat!