Bolehkah Puasa untuk Ibu Hamil Trimester 1? Simak Penjelasan, Risiko, dan Tips Amannya!

Puasa untuk ibu hamil trimester 1 – Sebagai seorang ibu hamil, trimester 1 atau hamil muda merupakan fase yang penting karena berkaitan dengan perkembangan awal janin di dalam kandungan Bunda. Ketika bulan Ramadan tiba, tidak jarang sebagian ibu hamil tetap memilih menjalankan puasa pada masa awal kehamilannya.  

Hal ini tentunya tidak terlepas dari perintah agama untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Meski begitu, ibu hamil sebenarnya diberikan “keleluasaan” untuk tidak menjalanlan puasa terlebih dahulu. Kondisi ini didasarkan pada pertimbangan akan kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan janin di dalam kandungannya.

Lantas, bolehkah puasa untuk ibu hamil trimester 1? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah!

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Oncom dan Leunca? Cari Tahu Penjelasan Lengkapnya!

Apakah Ibu Hamil Trimester 1 bisa Puasa?

Fase hamil muda atau trimester pertama memang mulai memberikan tubuh Bunda perubahan dari berbagai sisi. Hamil trimester 1 dimulai dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) hingga minggu ke-13 kehamilan.

Pada fase awal ini tubuh Bunda biasanya mengalami banyak ragam keluhan seperti mual dan muntah, mood gampang berubah, nyeri payudara, sering buang air kecil, sembelit, hingga mengidam.

Lalu, hal yang menjadi pertanyaan banyak Bunda yakni apakah ibu hamil trimester 1 bisa puasa? Jawabannya ialah ibu hamil tetap bisa menjalankan ibadah puasa dengan sejumlah hal yang perlu diperhatikan dan dicermati sesuai petunjuk dan arahan dokter kandungan  serta mendapat asupan gizi dan nutrisi yang cukup selama kehamilan.

Bunda. Selain itu, keluhan yang sering dialami Bunda pada trimester 1 kehamilan dikhawatirkan dapat mengganggu kelancaran bumil selama berpuasa. Melansir Hellosehat, padahal diketahui bahwa selama kehamilan trimester pertama, tubuh Bunda membutuhkan asupan lebih banyak nutrisi seperti asam folat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin D, kalsium, hingga zat besi.

Apa yang Terjadi pada Janin saat Ibu Puasa?

Meski ibu hamil muda masih diperbolehkan menjalankan puasa sebagai ibadah, akan tetapi banyak dari Bunda yang ingin tahu juga apa yang terjadi pada janin saat ibu puasa. Kekhawatiran tersebut meliputi tentang apakah janin akan mengalami kekurangan nutrisi atau gizi selama Bunda berpuasa.

Untuk Bunda ketahui sebenarnya saat ibu hamil berpuasa, janin di dalam kandungan akan tetap mendapat asupan nutrisi. Sebab ibadah puasa yang Bunda lakukan hanya menggeser jam waktu makan saja serta asupan nutrisi tetap di dapatkan dari waktu makan sahur dan berbuka.

Melansir National Library of Medicine, berdasarkan penelitian dari Departemen Obstetri dan Ginekologi di Gaziantep University, Turkey, ternyata tidak didapatkan perbedaan yang signifikan mengenai kesehatan janin selama ibu hamil sebelum dan setelah berpuasa.

Studi ini meliputi observasi pada kenaikan berat badan janin (EFWG), peningkatan tulang paha janin (FL), profil biofisik janin (BPP), pengukuran doppler ultrasonografi dalam peningkatan diameter biparietal janin (BPD),  indeks cairan amnion (AFI), dan rasio arteri umbilikalis sistol/diastol (S/D).

Para ahli dan peneliti tersebut tidak menemukan perbedaan besar dalam studi dan observasi yang dilakukan sehingga puasa di bulan Ramadan tidak memiliki efek buruk yang signifikan terhadap perkembangan janin dalam kandungan atau kesehatan janin.

Risiko Gangguan Kesehatan Ibu Hamil Trimester 1 Puasa

Sebelum memutuskan puasa untuk ibu hamil trimester 1, Bunda sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan serta berdiskusi dengan pasangan juga. Hal ini cukup penting agar mengetahui kondisi tubuh Bunda bisa memungkinkan untuk puasa atau tidak.

Sebab terdapat sejumlah kondisi ibu hamil muda yang dianggap memiliki risiko tinggi selama kehamilan sehingga tidak disarankan untuk memaksakan berpuasa di bulan Ramadan. Berikut beberapa risiko gangguan kesehatan ibu hamil trimester 1 atau hamil muda saat berpuasa:

• Tubuh terasa lemas dan lelah.
• Sakit kepala.
• Asam lambung naik.
• Dehidrasi atau kekurangan cairan.
• Risiko bayi terlahir kecil atau berat badan rendah.

Baca Juga: Penting Diketahui Bun, Berapa Kadar HB Normal Ibu Hamil? Cek Faktanya!

Apakah Ibu Hamil Boleh Puasa Tanpa Sahur?

Selama berpuasa di bulan Ramadan, sahur merupakan waktu Bunda mendapat asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi dalam waktu tersebut. Maka dari itu, sahur dan berbuka menjadi hal yang penting dan tidak boleh terlewatkan oleh ibu hamil yang berpuasa.

Jika Bunda lupa untuk sahur ketika hamil maka sebaiknya untuk membatalkan saja puasanya sebab akan lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti tubuh lemas, mual, muntah, sakit kepala, dehidrasi hingga dapat menyebabkan pingsan saat hamil.  

Tips Aman Ibu Hamil Trimester 1 Berpuasa

Agar ibu hamil muda atau trimester 1 tetap lancar berpuasa, Bunda perlu mengetahui dan menyimak tips yang aman dalam berpuasa ketika hamil. Berikut tips aman ibu hamil trimester 1 berpuasa:

• Jangan melewatkan sahur dan berbuka.
• Pastikan diri Bunda tetap terhidrasi dengan minum air secara cukup sewaktu sahur dan berbuka.
• Konsumsi makanan bergizi dengan komposisi nutrisi seimbang sesuai kebutuhan kehamilan.
• Hindari makanan dan minuman yang terlalu manis atau pedas saat sahur dan berbuka.
• Cukupi waktu istirahat dan hindari stres selama kehamilan.
• Konsumsi suplemen penambah nutrisi kehamilan.

Baca Juga: Lengkap! 10 Daftar Pertanyaan saat USG Kehamilan Tiap Trimester agar Ibu Hamil Tidak Bingung

Jaga Kondisi Kehamilan dan Janin di Dalam Kandungan dengan Asupan Tepat untuk Ibu Hamil bersama Fitbumin Feber

Setelah memutuskan untuk tetap menjalankan puasa selama fase kehamilan, Bunda tentu perlu memperhatikan sejumlah hal seperti asupan makanan bergizi, asupan cairan tubuh, jenis makanan yang dikonsumsi, makanan atau minuman yang perlu dihindari, kecukupan istirahat, hingga kondisi tubuh dan kehamilan Bunda.

Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan Bunda selama berpuasa yaitu asupan nutrisi dan gizi yang dibutuhkan ibu hamil dalam menjaga kesehatan tubuh dan kandungannya. Untuk itu, Fitbumin Feber hadir sebagai penambah nutrisi ibu hamil yang kaya akan asam folat, zat besi, omega-3, protein albumin, dan serat yang bisa melengkapi kebutuhan tubuh ibu hamil.

Fitbumin Feber memiliki keunggulan berupa kandungan bahan baku alami pilihan terstandar modern, kandungan nutrisi yang lengkap, tinggi albumin untuk mencegah gangguan kesehatan kehamilan seperti pre-eklamsia, serat tinggi juga membantu mengatasi sembelit saat hamil.

Dengan mengonsumsi Fitbumin Feber, Bunda bisa menjaga kondisi kehamilan dan kandungan janin secara optimal selama memutuskan tetap menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Itulah ulasan mengenai Bolehkah puasa untuk ibu hamil trimester 1? Simak penjelasan, risiko, dan tips amannya bagi Bunda. Untuk membeli dan memperoleh Fitbumin Feber, Bunda bisa langsung mengklik gambar produk atau melalui tautan link pembelian berikut ini.

Segera beli Fitbumin Feber karena terdapat diskon promo di bulan ini untuk menjaga kondisi kehamilan secara maksimal selama menjalankan ibadah puasa!