Penyebab perut kram saat hamil – Bagi seorang wanita, kehamilan merupakan kondisi yang membahagiakan sekaligus tidak mudah karena terjadi banyak perubahan pada diri Bunda baik secara fisik ataupun psikis. Perubahan saat fase kehamilan meliput banyak hal seperti berat badan yang naik, perubahan hormon, rahim yang membesar, mood yang berubah hingga termasuk mengalami rasa kram di perut.
Rasa kram di perut menjadi salah satu keluhan yang paling banyak dikeluhkan oleh para ibu hamil termasuk Bunda, bukan? Ya, hal ini dapat terjadi kepada Bunda pada masa kehamilan trimester awal hingg akhir. Penyebab dari kram perut memang beragam dan Bunda sebagai ibu hamil patut mencermatinya sehingga menjadi lebih tahu mengenai kesehatan kehamilan. Yuk, mari cari tahu melalui pembahasan di bawah ini!
Baca Juga: Jangan Salah Bun, Kenali Perbedaan Mual Hamil dan Masuk Angin Secara Lengkap!
Apakah Normal Kram Perut saat Hamil?
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan para ibu ialah “Apakah normal kram perut saat hamil?” Melansir Banner Health, Dr. Srijaya Soujanya Nalla, MD, seorang OBGYN menjelaskan bahwa pada masa awal kehamilan wajar dan normal Bunda merasakan kram ringan di perut bagian bawah pada beberapa waktu karena tubuh sedang mempersiapkan bayi Bunda yang sedang tumbuh dan berkembang di rahim.
Ragam Penyebab Perut Kram saat Hamil
Meski merupakan hal yang wajar terjadi saat kehamilan, kondisi kram juga memiliki penyebab yang membuat itu terjadi kepada Bunda. Berikut beberapa ragam penyebab perut kram saat hamil yang bisa Bunda cermati:
1. Adanya Gangguan pada Lambung
Rasa kembung dan lambung yang bergas merupakan salah satu keluhan umum kehamilan karena meningkatnya kadar hormon progesteron yang merupakan hormon untuk mengendurkan otot atau merilekskan otot di sistem saluran cerna tubuh Bunda. Dampaknya, hal ini membuat sistem pencernaan menjadi melambat yang dapat menyebabkan rasa kembung dan sembelit sehingga keduanya memicu rasa kram di perut Bunda.
2. Terjadi Perubahan pada Rahim yang Membesar
Kondisi kehamilan memang tidak bisa dilepaskan dari perubahan pada rahim yang membesar. Hal ini memanglah normal terjadi karena seiring terus bertambahnya usia kehamilan maka rahim di perut Bunda juga akan ikut turut membesar menyesuaikan dengan perkembangan janin di rahim. Kemudian, terjadilah peregangan di dinding perut dan perubahan posisi usus yang dapat menyebabkan terjadinya rasa kram dan mual pada ibu hamil.
3. Adanya Peningkatan Aliran Darah ke Rahim
Penyebab perut kram saat hamil selanjutnya ialah adanya peningkatan aliran darah ke rahim di perut Bunda. Melansir What to Expect, pada masa kehamilan tubuh Bunda tentu akan mengalirkan atau memompa lebih banyak darah ke rahim. Kemudian suplai darah tersebut diteruskan ke janin yang sedang berkembang. Hal ini dapat mengakibatkan rasa tekanan di bagian rahim atau terasa kram di perut. Berbaring istirahat atau berendam air hangat bisa meringankan rasa kram ini.
4. Kram Bisa Terjadi Setelah Terjadi Orgasme pada Masa Kehamilan
Sebagai seorang ibu hamil dan pasangan suami, melakukan hubungan intim mungkin akan dilakukan dalam fase kehamilan. Kondisi perut kram bisa saja terjadi ketika Bunda sedang atau setelah mencapai orgasme. Hal ini merupakan sesuatu yang normal dan alami serta tidak berbahaya bagi kehamilan itu sendiri. Rasa perut kram ini disebabkan adanya aliran darah yang meningkat di area pinggul atau terjadi kontraksi rahim ketika fase orgasme terjadi.
5. Terdapat Infeksi Saluran Kemih saat Kehamilan
Adanya infeksi saluran kemih dapat menjadi salah satu penyebab kram saat hamil. Melansir Verry Well Family, diketahui bahwa ibu hamil juga rentan terhadap infeksi jamur dan infeksi saluran kemih yang keduanya dapat menyebabkan terjadinya rasa kram ringan. Bunda mungkin akan merasakan kram saat atau setelah buang air kecil.
Baca Juga: Hamil Normal atau Tidak? Ini Pentingnya USG di Awal Kehamilan Bunda
6. Mengalami Pre-ekslampsia saat Kehamilan
Ibu hamil dapat mengalami pre-ekslampsia atau peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein dalam urine yang bisa terjadi pada masa kehamilan. Hal ini dapat memicu terjadinya rasa kram di perut sebagai salah satu dari gejalanya. Beberapa gejala pre-ekslampsia lainnya berupa sakit kepala terusmenerus, pembengkakan di tangan dan wajah, mual, muntah, hingga sesak napas.
7. Tanda Terjadinya Keguguran pada Kehamilan
Terjadinya keguguran merupakan momok yang sangat ditakuti dan dikhawatirkan oleh hampir semua ibu hamil. Salah satu tanda yang dapat Bunda rasakan ialah terjadinya kram pada bagian perut bagian bawah atau daerah panggul. Mungkin banyak wanita hamil yang bertanya perbedaan kram keguguran dan kram biasa. Untuk gejala kram pada keguguran kandungan yang perlu Bunda cermati adalah pendarahan yang semakin waktu semakin berat dalam jangka waktu yang lebih lama.
8. Perut Kram Sebagai Tanda Persalinan Semakin Dekat
Penyebab perut kram saat hamil yang selanjutnya ialah waktu persalinan yang semakin dekat Bunda. Apabila terjadi kontraksi secara konsisten dan teratur dalam jangka waktu yang dekat dan tidak hilang meski Bunda sudah mengubah posisi tubuh maka hal ini ini dapat memicu terjadinya preut kram juga. Selain rasa kram di perut, Bunda juga nanti bisa merasakan tekanan daerah panggul, peningkatan cairan vagina, hingga pendarah pada vagina.
9. Terjadinya Kehamilan Ektopik
Kondisi kehamilan ektopik adalah kondisi kehamilan di luar kandungan atau terjadinya pembuahan sel di luar rahim. Kehamilan jenis ini biasanya sulit untuk dipertahankan dan perlu diangkat dengan pembedahan atau penggunaan obat tertentu. Salah satu dampaknya ialah terjadi kram perut yang dapat menimbulkan rasa sakit atau nyeri. Selain itu, gejala lainnya seperti nyeri di rongga panggul, vagina yang mengalami pendarahan, hingga pusing dan tubuh terasa lemas.
10. Adanya Kondisi Solusio Plasenta
Solusio plasenta atau lebih dikenal dengan kondisi plasenta yang terlepas dari rahim Bunda biasanya dapat menjadi salah satu penyebab perut kram saat hamil. Gejala dan dampak yang Bunda rasakan bila mengalami hal ini diantaranya kram perut yang cukup hebat yang berlangsung terus menerus, sakit punggung, dan pendarahan pada. Apabila Bunda mengalami hal ini maka perlu dilakukan tindakan pertolongan darurat ke rumah sakit terdekat.
Cara Mengatasi dan Meredekan Perut Kram saat Hamil
Perut yang kram memang kerap kali dan sering terjadi pada wanita hamil. Meski begitu, penyebab dari rasa kram tersebut tentunya berbeda-beda seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya. Nah, Melansir What To Expect, berikut ialah cara-cara mengatasi dan meredakan kram perut saat hamil untuk Bunda coba:
- Bunda bisa melakukan gerakan membaringkan dan merilekskan badan, hal ini dapat kram kehamilan terkait penyebab dari peningkatan aliran darah ke rahim, oragasme, dan nyeri ligamen bundar.
- Mencukupi asupan air dan cairan tubuh, meminum air dapat meredakan dan mengatasi kram perut dengan gangguan seperti kembung atau sembelit.
- Bunda bisa melakukan kegiatan berendam di air hangat, kegiatan ini bisa membantu meredakan rasa kram kehamilan yang berhubungan dengan penyebab dari peningkatan aliran darah pada rahim.
- Ubah posisi tubuh, misal dari posisi berdiri menjadi duduk atau berbaring.
- Kompres bagian perut kram dengan handuk kecil dan air hangat.
Baca Juga: Pahami Bunda, 7 Alasan Medis Kenapa Ibu Hamil Cepat Lapar!
Cegah Perut Kram saat Kehamilan dengan Mencukupi Asupan Nutrisi Berbahan Alami
Menjadi ibu hamil memang bukan perkara mudah dan memiliki banyak tantangan yang salah satunya ialah mengalami perut kram saat masa kehamilan. Meski hal ini merupakan sesuatu yang lumrah terjadi pada ibu hamil namun pada beberapa kasus dapat menjadi suatu indikasi adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Tentunya Bunda tidak mau bukan jika kehamilan dan janin di dalam kandungan dapat terancam kesehatan dan keselamatannya? Ya, maka dari itu penting bagi Bunda untuk menjaga kesehatan kehamilan secara maksimal. Salah satu cara menjaga kesehatan kehamilan ialah dengan mengonsumsi aneka makanan bergizi yang memiliki nutrisi baik untuk kandungan.
Selain hal itu, Bunda juga bisa mengonsumsi suplemen pelengkap nutrisi tambahan bagi ibu hamil. Untuk membantu Bunda, Fitbumin Feber hadir sebagai solusi praktis dalam menjaga kesehatan kehamilan dan kandungan janin dengan kandungan nutrisi yang ideal dan lengkap bagi ibu hamil.
Terdapat kandungan nutrisi penting berupa protein tinggi, asam folat, zat besi, omega-3, asam amino, hingga serat. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap tersebut maka Fitbumin Feber dapat membantu ibu hamil mencegah terjadinya pre-ekslamsia, sembelit atau konstipasi, anemia, hingga kram perut.
Fitbumin Feber dapat menjadi pilihan tepat bagi Bunda untuk menjaga kesehatan kehamilan serta mengoptimalkan pertumbuhan janin dalam kandungan!
Demikian pembahasan mengenai 10 ragam penyebab kram perut saat hamil yang patut dicermati oleh bumil. Untuk cara mendapatkan dan membeli Fitbumin Feber bisa Bunda klik tautan berikut ini!
Segera beli Fitbumin Feber karena ada diskon promo bulan ini untuk cegah kram perut saat hamil sekaligus mencukupi asupan nutrisi bumil