Bolehkah ibu menyusui makan santan – Dalam ragam kuliner khas Indonesia, santan kelapa menjadi salah satu bumbu yang cukup banyak digunakan untuk masakan nusantara. Rasa gurih dari santan menjadi salah satu kunci kenapa banyak masakan yang menggunakan bahan dari kelapa ini disukai banyak orang tidak terkecuali ibu menyusui. Berkaitan dengan hal itu, adakah dampak pengaruh santan terhadap ibu menyusui dan ASI? Yuk, mari cari tahu Bunda!
Baca Juga: Catat Bun! 6 Ragam Jenis Vitamin agar ASI Kental untuk Ibu Menyusui
Sekilas Tentang Santan Kelapa
Santan merupakan cairan bewarna putih seperti susu yang dibuat dari parutan daging kelapa tua yang diberikan air lalu akhirnya diperas dan disaring. Tekstur dari santan kelapa biasanya kental karena memiliki kandungan lemak dengan bagian terbesarnya ialah lemak jenuh. Dengan kandungan lemak di dalamnya, santan bisa digunakan sebagai penyedap rasa untuk membuat beragam jenis masakan menjadi gurih.
Melansir Wikipedia, terdapat tiga kandungan nutrisi utama di dalam santan kelapa yaitu lemak 33%, protein 6,1%, dan karbohidrat 5,6%. Hal inilah yang membuat santan kelapa banyak digunakan sebagai salah satu bumbu masakan nusantara sebagai penambah cita rasa gurih alami. Selain sebagai bumbu masakan, santan juga bisa digunakan sebagai bahan pembuatan minuman tradisional Indonesia seperti cendol, bandrek, hingga bajigur.
Bolehkah Ibu Menyusui Makan Santan?
Sebagai orang Indonesia, Bunda tentu sering menjumpai beragam jenis masakan dan minuman berbahan santan. Lantas, bolehkah ibu menyusui makan santan? Jawabannya adalah boleh saja dan tidak ada larangan menyantap masakan bersantan selama masa menyusui bagi Bunda.
Melansir Freshlymom, santan kelapa diketahui memiliki kandungan nutrisi dan lemak yang cukup kaya sehingga dapat membantu memperbanyak jumlah ASI. Kualitas nutrisi ASI Bunda dapat meningkat ketika mengonsumsi santan kelapa berkat adanya asam laurat dan asam kaprat yang di temukan di dalam santan.
Jenis asam ini juga memiliki sifat antimikroba yang bisa memberikan dorongan penting bagi sistem kekebalan bayi Bunda. Meski begitu, dalam mengonsumsi santan kelapa atau makanan dengan bumbu santan, Bunda juga tidak boleh berlebih karena dapat memberikan risiko dan dampak bagi kesehatan tubuh juga.
Baca Juga: Cek Faktanya Bunda, Apakah Menyusui Bisa Menurunkan Berat Badan?
Manfaat Santan Kelapa untuk Ibu Menyusui
Setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan para ibu yaitu bolehkah ibu menyusui makan santan, maka Bunda juga perlu tahu beragam manfaat santan untuk ibu menyusui. Berikut sejumlah manfaat santan kelapa untuk ibu menyusui:
- Dapat memperbanyak jumlah produksi ASI.
- Membantu meningkatkan kualitas ASI untuk mendorong daya tahan kekebalan bayi.
- Lemak santan dapat meningkatkan energi dan sistem imun ibu menyusui.
- Membantu menstabilkan gula darah tubuh.Berperan melindungi sel tubuh dari stres oksidatif berkat senyawa asam laurat yang tinggi dalam santan.
- Membantu meningkatkan fungsi otak sebab memiliki kandungan asam lemak rantai menengah (MCFA).
Ragam Contoh Makanan Bersantan
Tidak dapat dimungkiri bahwa terdapat banyak jenis masakan nusantara yang menggunakan bahan santan kelapa sebagai salah satu bumbu pelengkapnya. Beberapa ragam contoh makanan bersantan yang biasa mudah di temukan dan banyak disukai banyak orang termasuk ibu menyusui seperti soto tangkar, opor ayam, gulai kambing, masakan padang, soto betawi, sayur lodeh, sayur oyong, sayur rebung, dan berbagai makanan santan lainnya.
Risiko Gangguan Kesehatan Ibu Menyusui Mengonsumsi Makanan Bersantan Terlalu Banyak
Meski bisa dikonsumsi ibu menyusui dan memiliki sejumlah manfaat untuk ASI, mengonsumsi makanan bersantan terlalu banyak juga dapat memberikan risiko gangguan kesehatan dan dampak yang tidak baik bagi tubuh Bunda.
Melansir Medicalnewstoday, mengonsumsi terlalu banyak makanan bersantan dapat memberikan beberapa efek kesehatan yang tidak diinginkan. Diketahui bahwa santan kelapa memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi sehingga bisa menyebabkan penambahan berat bedan Bunda.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa orang Asia dan Amerika kulit hitam memiliki risiko alergi terhadap bahan kelapa sedikit lebih tinggi. Apabila Bunda memiliki alergi terhadap kelapa, maka tidak boleh mengonsumsi santan atau masakan bersantan. Selain itu, masakan tinggi santan juga dapat menyebabkan masalah diare dan gangguan perut pada beberapa orang. Yang terakhir, makan masakan bersantan terlalu banyak dapat meningkatkan kolesterol menjadi tinggi.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Makan Pare? Yuk, Kenali Efek Samping dan Kebaikannya untuk ASI Bunda
Agar Menyusui Bayi Tetap Berlimpah, Bunda Bisa Menjaga Kelancaran ASI dengan Fitbumin Vilaktin
Dalam jumlah dan takaran yang cukup atau sedang, santan kelapa dapat memberikan manfaat bagi kesehatan termasuk ibu menyusui. Dengan begitu kualitas dan jumlah produksi ASI ibu menyusui dapat meningkat yang juga berdampak baik bagi bayi Bunda. Meski begitu, menyajikan olahan santan secara tepat dan konsisten tentunya tidak mudah dan harus telaten.
Untuk membantu Bunda, Fitbumin Vilaktin hadir sebagai suplemen pelengkap nutrisi ibu menyusui yang dapat meningkatkan kualitas serta memperlancar ASI. Terdapat kandungan bahan alami terstandar modern berupa ekstrak ikan gabus, ekstrak daun katuk, ekstrak bayam, hingga ekstrak rumput laut.
Terdapat keunggulan dari Fitbumin Vilaktin sebagai pelancar ASI alami yaitu protein albumin yang terdapat dalam ekstrak ikan gabus budidaya organik pilihannya sebesar 80% serta 18 jenis asam amino lengkap untuk ibu menyusui. Sejumlah kandungan nutrisi lengkap berupa protein albumin, 18 asam amino, asam lemak omega, vitamin, dan mineral yang siap melengkapi kebutuhan harian Bunda.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Vilaktin, Bunda tidak perlu repot-repot untuk mengolah santan kelapa sebagai asupan tambahan sebab kandungan nutrisi lengkapnya Fitbumin Vilaktin sudah cukup dalam menunjang peningkatan produksi jumlah dan kualitas ASI Bunda!
Itulah ulasan tentang bolehkah ibu menyusui makan santan yang bisa Bunda cari tahu dan pahami penjelasannya. Untuk memperoleh dan membeli Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa dengan mudah melakukan klik pada gambar produk atau melalui tautan link berikut ini.