Persiapan MPASI 6 bulan – Semenjak lahir ke dunia, seorang bayi tentu langsung diberikan air susu ibu (ASI) eksklusif oleh Bunda karena ASI merupakan makanan dan minuman terbaik bagi bayi. Meski begitu setelah bayi memasuki usia 6 bulan, ASI yang Bunda berikan sudah tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisinya secara maksimal.
Untuk Bunda ketahui, ASI yang ibu berikan kepada anak bayi yang berusia 6 bulan hanya dapat memenuhi 80 persen kebutuhan kalorinya. Maka dari itu, pada usia ini bayi perlu diberikan Makanan Pendamping ASI atau disebut MPASI.
Mengenal Sejenak Apa Itu MPASI
Sebelum membahas lebih jauh, Bunda perlu lebih dahulu mengenal apa itu MPASI. Melansir Promkes Kementerian Kesehatan RI, MPASI adalah makanan yang mudah dikonsumsi dan dicerna oleh bayi. Untuk MPASI yang diberikan kepada bayi haruslah memiliki nutrisi tambahan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizinya supaya tumbuh secara baik.
Baca Juga: Sudahkah Bunda Sadar? Ini 5 Faktor Penyebab Produksi ASI Menurun dari Ibu Menyusui
Alasan Kenapa MPASI Sudah Perlu Diberikan di Usia Bayi 6 Bulan?
Organisasi kesehatan dunia (WHO) memberikan pandangan bahwa bayi sekitar usia 6 bulan memiliki kebutuhan akan energi, dan zat gizi yang melebihi apa yang disediakan oleh ASI sehingga makanan pendamping atau complementary feeding diperlukan untuk memenuhi kebutuhan bayi tersebut.
Apabila Bunda tidak memperkenalkan makanan pendamping ASI pada usia bayi 6 bulan atau pemberiannya tidak tepat maka pertumbuhan bayi dapat terhambat atau terganggu. Maka dari itu, MPASI yang disediakan haruslah tepat waktu, aman, dan diberikan dengan cara yang benar.
Kapan Mulai Memberikan MPASI pada Bayi 6 Bulan?
Sebagai seorang ibu yang baru memiliki anak, Bunda mungkin bertanya tentang kapan mulai memberikan MPASI pada bayi 6 bulan? Berdasarkan Booklet MPASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan jawaban bahwa Bunda bisa mulai memberikan MPASI ketika:
- Anak dapat duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa memerlukan bantuan
- Anak menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, sebagai contoh yaitu anak mencoba meraih makanan yang ada di hadapannya
- Anak menjadi lebih lapar dan menunjukkan tanda merasa lapar, seperti terlihat gelisah bahkan tidak tenang meskipun Bunda sudah memberikan ASI secara rutin
Ragam Persiapan MPASI 6 Bulan pada Bayi
Sebagai seorang ibu dan orang tua anak, Bunda perlu memiliki wawasan akan persiapan MPASI 6 bulan pada bayi. Hal tersebut tentunya berkaitan erat dengan MPASI yang akan Bunda berikan baik itu frekuensi pemberiannya, jumlahnya, hingga teksturnya yang cocok dan pas bagi bayi 6 berusia bulan.
Di samping hal itu, pemberian ASI secara rutin tetap perlu Bunda lanjutkan karena ASI tetaplah menjadi bagian terpenting dari makanan bayi. Saat memberikan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI, Berdasarkan Paparan Pemberian MPASI Kementerian Kesehatan dan Booklet MPASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Bunda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:
Rekomendasi Jumlah Energi dari MPASI yang Dibutuhkan Per Hari
Banyaknya energi tambahan yang diperlukan bayi berusia 6 bulan dari MPASI adalah sebanyak 200 kilo kalori per harinya. Hal ini merupakan kebutuhan di luar pemberian ASI yah, Bun.
Frekuensi Pemberian MPASI pada Bayi 6 Bulan
Sebagai persiapan MPASI 6 bulan pada bayi yang kedua ialah frekuensi pemberiannya. Untuk memberikan MPASI pada bayi 6 bulan dianjurkan yaitu 2-3 kali sehari dengan menambahkan selingan sebanyak 1-2 kali.
Jumlah Pemberian MPASI pada Bayi 6 Bulan
Sebagai persiapan MPASI selanjutnya, Bunda dapat memberikan MPASI setiap kali makan dengan jumlah 2-3 sendok makan setiap kali bayi mau makan. Hal ini dapat Bunda tingkatkan secara bertahap hingga ½ mangkuk berukuran 250 ml (125 ml).
Tekstur Pemberian MPASI pada Bayi 6 Bulan
Persiapan MPASI 6 bulan pada bayi yang perlu Bunda ketahui terakhir yaitu tentang tekstur pemberian MPASI. Pada umur bayi 6 bulan, tekstur makanan yang dianjurkan untuk diberikan ialah makanan yang dihaluskan hingga menjadi bubur kental (puree).
Baca Juga: Solusi ASI Seret! Ini Rekomendasi 6 Makanan Pelancar ASI bagi Ibu Menyusui
Tips Memberikan MPASI pada Bayi 6 Bulan
Agar bayi Bunda bisa lancar dan optimal dalam mengonsumsi MPASI, terdapat beberapa tips yang bisa Bunda terapakan. Berikut beberapa tips memberikan MPASI pada bayi 6 bulan:
- Bunda harus sabar dan berusaha terus untuk mendorong MPASI pada bayi
- Tawarkan makan berkali-kali pada bayi
- Pangku bayi atau menghadap ke bayi jika bayi dipangku orang lain saat memberi MPASI
- Selalu berinteraksi dan kurangi gangguan lain ketika bayi sedang diberi MPASI
- Jangan terlalu memaksa bayi untuk makan terus, beri waktu jeda
- Berikan MPASI dengan mangkuk atau piring yang bersih
Optimalkan Persiapan MPASI 6 bulan pada Bayi dengan Tetap Memberikan ASI yang Berkualitas
Setelah menyimak ulasan di atas tentu Bunda semakin tahu dan paham akan pentingnya wawasan dan persiapan MPASI saat bayi menginjak umur 6 bulan. Sebab seperti yang sudah Bunda ketahui bahwa MPASI sangat penting bagi tumbuh kembang bayi demi memenuhi kebutuhan nutrisi yang dapat melengkapi ASI.
Oleh karena itu, Bunda juga perlu memahami bahwa ASI dan MPASI saling melengkapi akan kecukupan energi dan nutrisi yang dibutuhkan si buah hati dalam masa umur yang semakin bertambah. Berikan asupan MPASI berupa protein nabati dan hewani dari buah atau daging yang dihaluskan sehingga mudah ditelan oleh si kecil.
Di samping itu, kualitas ASI yang Bunda berikan juga perlu tetap dijaga dengan mengonsumsi asupan makanan bergizi tinggi atau suplemen pelengkap nutrisi tambahan. Oleh karena itu, Fitbumin Vilaktin hadir sebagai jawaban praktis akan kebutuhan nutrisi pelengkap bagi ibu menyusui untuk memperlancar dan menjaga kualitas ASI yang Bunda miliki.
Dengan bahan baku alami yang terstandar modern seperti ekstrak ikan gabus, daun katuk, bayam, hingga rumput laut membuat Fitbumin Vilaktin secara nyata terbukti meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI Bunda!
Itulah pembahasan mengenai panduan dan persiapan MPASI 6 bulan pada bayi untuk Bunda ketahui dan pahami. Untuk mendapatkan dan membeli Fitbumin Vilaktin bisa Bunda klik tautan berikut ini!