Sembelit saat puasa – Datangnya bulan Ramadan tentu menjadi momen yang ditunggu banyak orang terutama masyarakat muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa sebagai kewajiban. Meski begitu, bagi sebagian orang kondisi puasa dapat menjadi suatu tantangan tersendiri yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti susah buang air besar (BAB) atau sembelit.
Puasa memang merubah pola makan Anda dari yang normal menjadi hanya boleh makan saat sahur atau ketika waktu berbuka tiba. Perubahan ini ternyata membuat sistem pencernaan di tubuh Anda kembali melakukan penyesuaian. Oleh sebab itu, masalah sembelit atau susah BAB menjadi salah satu gangguan kesehatan yang sering terjadi pada banyak orang di fase awal puasa.
Lantas, bagaimana cara menyembuhkan sembelit saat puasa yang mudah dan efektif dilakukan? Yuk, simak jawabanya melalui ulasan di bawah ini!
Apakah Wajar Sembelit saat Puasa?
Sebagai awal pembahasan, pertama-tama Anda perlu mengetahui tentang apakah wajar sembeli saat puasa? Melansir laman Health, selama bulan Ramadan, orang-orang yang berpuasa mungkin wajar mengalami peningkatan sembelit atau susah BAB yang cukup signifikan dan rasa kembung.
Selain itu, ketika Anda berpuasa maka asupan makanan dan minuman menjadi lebih sedikit dan terbatas di waktu sahur dan berbuka saja sehingga secara alami frekuensi BAB menjadi lebih sedikit.
Akan tetapi, jika Anda selama berpuasa mengalami tanda perut terasa kembung dan mengalami kesulitan BAB dengan ngeden atau mengejan keras, hal tersebut menjadi indikasi kuat Anda mengalami sembelit.
Kenapa Ketika Puasa Sulit BAB?
Kondisi sembelit atau sulit BAB saat puasa dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya ialah kurangnya asupan serat, kurangnya asupan cairan tubuh, kurangnya aktivitas olahraga, menunda-nunda buang air besar, gangguan usus pencernaan, kebiasaan menunda-nunda waktu BAB, hingga kondisi hamil pada wanita.
6 Cara Menyembuhkan Sembelit saat Puasa yang Mudah Dilakukan!
Sembelit atau secara medis disebut konstipasi memiliki sejumlah gejala yang bisa Anda kenali seperti frekuensi BAB kurang dari 3 kali seminggu, perut terasa penuh, rasa mulas dan nyeri di perut, setelah BAB seperti ada yang mengganjal, dan mengalami kesulitan saat BAB.
Lantas, bagaimana jika sembelit terjadi saat puasa? Berikut 6 cara menyembuhkan sembelit saat puasa yang bisa Anda coba:
1. Perbanyak Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat Alami
Cara pertama untuk bisa menyembuhkan sembelit yang terjadi ketika Anda berpuasa ialah dengan memperbanyak mengonsumsi makanan tinggi serat alami. Melansir laman Webmd, serat diketahui tidak mudah dicerna dan diserap tubuh sehingga membuat feses menjadi lebih besar dan lunak yang kemudian menjadi lebih mudah dikeluarkan.
Anda setidaknya membutuhkan 20-35 gram serat setiap harinya yang bisa didapat melalu berbagai sumber alami seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, sereal, beras merah, roti, hingga rumput laut.
2. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh Selama Puasa
Selain serat, cairan juga menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan tubuh untuk dapat menyembuhkan sembelit. Walaupun Anda sedang berpuasa, kebutuhan cairan tubuh atau air putih tetap harus terpenuhi. Kecukupan cairan tubuh dapat membuat feses atau tinja memiliki tekstur yang lembut sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Selama berpuasa Anda perlu mencukupi kebutuhan cairan sebanyak 8 gelas air mineral setiap harinya. Untuk itu, dapat dibagi dalam beberapa waktu yakni 2 gelas waktu sahur, 2 gelas waktu berbuka puasa, dan 4 gelas air putih pada waktu malam hari sampai menjelang waktu tidur.
3. Menghindari Makanan Tinggi Lemak saat Berbuka Puasa
Makanan seperti gorengan dan fast food sering menjadi primadona pilihan banyak orang terutama di Indonesia sebagai menu berbuka puasa. Rasanya yang gurih dan lezat membuat banyak orang suka untuk mengonsumsinya meski sehabis berpuasa.
Melansir laman Universitas Muhammadiyah Surabaya, makanan tinggi lemak dan fast food tidak boleh dikonsumsi terlalu sering dikonsumsi saat berbuka puasa. Kedua jenis makanan tersebut biasanya mengandung kalori tinggi namun rendah akan nutrisi dan serat yang tidak bagus bagi kesehatan termasuk dapat menyebabkan sembelit atau susah BAB saat berpuasa.
4. Mengonsumsi Minuman Probiotik saat Sahur atau Berbuka
Cara menyembuhkan sembelit saat puasa selanjutnya ialah dengan mengonsumsi minuman probiotik saat sahur atau berbuka. Untuk Anda ketahui, ketidakseimbangan bakteri di usus dapat menyebabkan masalah pencernaan juga seperti sembelit. Probiotik merupakan jenis bakteri baik yang bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan di organ usus Anda.
Melansir Healthline, probiotik sering digunakan untuk membantu gejala gangguan pencernaan termasuk sembelit, sakit perut, dan kembung. Dalam sebuah studi selama 6 minggu pada 274 orang, minum susu fermentasi yang mengandung kaya probiotik bisa meningkatkan frekuensi BAB dan mengurangi gejala gangguan pencernaan.
5. Menjalankan Olahraga Ringan Ketika Berpuasa
Meski sedang menjalankan ibadah puasa, bukan berarti Anda hanya melakukan rebahan dan tidur-tiduran saja. Olahraga secara ringan dapat Anda lakukan agar menjaga kondisi tubuh dan mencegah terjadinya sembelit. Tahukah Anda bahwa aktivitas fisik seperti olahraga ringan dapat membantu merangsang usus pencernaan untuk bergerak aktif yang berdampak bisa memudahkan saat buang air besar.
6. Mengonsumsi Obat Pencahar untuk Sembelit atau Susah BAB
Sebagai langkah terakhir mengatasi sembelit saat puasa, Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi obat pencahar untuk susah BAB. Apabila beberapa cara di atas sudah dilakukan namun tidak kunjung membuahkan hasil untuk bisa BAB, maka menggunakan obat pencahar dapat menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan. Terdapat dua jenis obat pencahar yang termasuk obat bebas dan bisa di beli tanpa resep yaitu obat pencahar bisacodyl dan laktulosa.
Untuk Ibu Hamil, Atasi Sembelit saat Puasa dengan Mengonsumsi Fitbumin Feber yang Tinggi Serat Sekaligus Mencukupi Nutrisi Kehamilan
Terjadinya sembelit atau susah BAB memang bisa terjadi kapan saja dan kepada siapa saja termasuk ketika Anda menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Selain itu, wanita hamil juga rentan mengalami kondisi sembelit karena kondisi kehamilannya.
Bahkan, hingga 38% wanita hamil di dunia mengalami sembelit atau konstipasi yang disebabkan perubahan fisik kehamilan hingga fluktuasi hormonal. Untuk mencegah dan membantu Bunda hamil yang mengalami sembelit, Fitbumin Feber hadir sebagai solusi praktis penambah nutrisi lengkap untuk ibu hamil yang juga tinggi akan kandungan serat untuk mencegah sembelit atau konstipasi kehamilan.
Fitbumin Feber mengandung beragam nutrisi dan gizi yang diperlukan ibu hamil seperti asam folat, zat besi, omega-3, protein, vitamin, dan serat. Mengonsumsi Fitbumin Feber juga dapat membantu tumbuh kembang janin secara optimal agar dapat terlahir sehat. Kandungan serat tinggi Fitbumin Feber berasal dari ekstrak rumput laut pilihan yang diolah secara modern dan higienis.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Feber, ibu hamil tidak perlu takut lagi mengalami sembelit yang menggangu di masa kehamilan sekaligus dapat mencukupi nutrisi penting dalam menjaga kesehatan kandungan dan janin.
Itulah ulasan mengenai 6 cara menyembuhkan sembelit saat puasa yang mudah dilakukan untuk Bunda coba. Cara membeli dan memperoleh Fitbumin Feber, Bunda bisa langsung klik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian berikut ini.
Segera beli Fitbumin Feber karena terdapat diskon promo di bulan ini untuk cara mudah menyembuhkan sembelit saat puasa!
