Kekurangan albumin kaki bengkak – Banyak orang yang tidak menyadari kondisi kesehatan dan terkadang menyepelekan tanda-tanda gejala penyakit yang terjadi di tubuhnya. Salah satu tanda gejala penyakit atau kondisi kesehatan tertentu ialah kaki yang bengkak. Meski bisa disebabkan oleh hal ringan seperti cedera, kondisi kaki bengkak juga dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk menyimak dan membaca artikel ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai apa saja penyebab kaki menjadi bengkak. Kemudian, apa kaitannya dengan albumin? Bisakah kekurangan albumin membuat kaki menjadi bengkak? Yuk, cari tahu penjelasannya lebih detail di bawah ini!
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Albumin dan Perannya untuk Daya Tahan Tubuh
Kondisi Kekurangan Albumin Bisa Saja Terjadi pada Anda
Sudahkah Anda pernah mendengar kondisi kekurangan albumin di tubuh? Apabila belum maka hal ini bisa menjadi informasi yang baik untuk kesehatan Anda. Perlu Anda ketahui bahwa kekurangan albumin bisa terjadi kepada siapa saja dengan gejala seperti kulit kering, rambut mudah rontok, mudah merasa lelah, mata kuning, hingga bisa sesak napas.
Apabila kondisi kekurangan albumin ini menjadi parah maka dikenal dengan istilah Hipoalbuminemia. Nah, kondisi seperti ini biasanya ditemukan pada orang yang dirawat di rumah sakit, memiliki kondisi penyakit akut atau kronis tertentu, hingga pada kalangan pasien orang-orang tua. Jika sudah mengalami kekurangan albumin tentu akan memberikan dampak buruk pada kesehatan juga nantinya.
Apakah Kekurangan Albumin, Kaki Bengkak?
Gejala dan dampak kekurangan albumin memang beragam terhadap masing-masing orang. Lantas, apakah kekurangan albumin membuat kaki bengkak? Melansir Harvard Health Publishing, kondisi kekurangan albumin yang membuat tubuh menjadi membengkak dikenal dengan istilah edema. Apabila protein dalam darah yang disebut albumin terlalu rendah, cairan dalam tubuh menjadi tertahan sehingga terjadi edema (pembengkakan) di kaki, pergelanngan kaki, dan tungkai bawah.
Dengan begitu, pertanyaan apakah kekurangan albumin membuat kaki bengkak dapat dijawab dengan jawaban iya. Sementara itu, penyakit kronis seperti penyakit ginjal dan hati dapat menjadi penyebab terjadinya edema (pembengkakan) di tubuh Anda. Secara durasi, edema dapat bersifat sementara dan permanen, dan bisa datang serta hilang tergantung dari penyebab utamanya.
Cara Mengatasi Kekurangan Albumin untuk Menghindari Kaki Bengkak
Setelah menyimak ulasan di atas tentunya Anda ingin mencegah dan mengatasi kekurangan albumin untuk menghindari dampak kesehatan yang ditimbulkan termasuk kaki yang menjadi bengkak, bukan? Berikut beberapa cara mengatasi kekurangan albumin agar tidak terjadi edema (pembengkakan):
- Mengonsumsi makanan kaya akan protein seperti putih telur, ikan gabus, tempe, kacang-kacangan dan jenis makanan berprotein lainnya.
- Menghindari minuman berakohol.
- Menjaga tensi dari tekanan darah tinggi.
- Mengurangi asupan garam berlebih.
- Mengonsumsi sumber albumin oral.
- Sempatkan waktu untuk melatih kaki dan tungkai kaki agar membantu vena mengalirkan darah kembali ke jantung.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Kenali 6 Penyebab Albumin Rendah dan Dampaknya bagi Kesehatan
Penuhi Kebutuhan Albumin untuk Menjaga Kesehatan Tubuh dan Mencegah Pembengkakan
Albumin memang berperan penting bagi kesehatan dan keseimbangan cairan di dalam tubuh. Oleh sebab itu, kebutuhan akan albumin sebaiknya tercukupi dengan baik dalam menu makanan atau asupan sehari-hari. Selain itu, albumin juga membantu mengangkut beragam zat-zat penting di dalam tubuh serta obat-obatan yang Anda konsumsi.
Maka dari itu, kekurangan protein albumin di dalam tubuh bukanlah suatu pertanda baik dan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan yang tentu tidak Anda inginkan, bukan? Pembengkakan tubuh atau edema merupakan salah satu dampak yang ditimbulkan dan dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh seperti kaki, lengan, hingga area muka.
Terlebih pembengkakan tersebut merupakan bagian dari gejala atau indikasi adanya penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa saja serius seperti penyakit hati, diabetes, hipertiroid, gangguan jantung, hingga gagal ginjal.
Untuk membantu kekhawatiran Anda mengenai kekurangan albumin, Fitbumin Haruan hadir untuk menjadi jawaban praktis dalam memenuhi kebutuhan albumin Anda disaat melakukan terapi penyakit atau menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Fitbumin Haruan merupakan sumber oral albumin dari bahan alami yang memiliki standar mutu terjamin dari hasil budidaya ikan gabus organik sehingga kandungan albumin di dalamnya berkualitas. Berkat adanya proses ekstraktor suhu rendah membuat kandungan protein albumin terjaga dengan baik atau tidak berkurang.
Secara klinis juga, Fitbumin haruan dapat membantu proses penyembuhan berbagai penyakit kronis seperti TBC, diabetes, hepatitis, infeksi paru-paru, struk. Selain itu, kandungan albuminnya yang tinggi juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar dan luka pasca operasi sesar pada ibu melahirkan.
Keunggulan Fitbumin Haruan juga terdapat pada kandungan protein albuminnya yang tinggi yaitu mencapai 80% sehingga menjadi salah satu produk dengan protein albumin tertinggi di Indonesia. Dengan mengonsumsi Fitbumin Haruan maka Anda dapat menjaga asupan albumin tubuh secara maksimal serta sekaligus menjaga dan meningkatkan imun tubuh dari ancaman penyakit.
Itulah pembahasan tentang kekurangan albumin membuat kaki bengkak yang sudah Anda cari penjelasannya di bacaan ini. Cara mendapatkan dan membeli Fitbumin Haruan bisa Bunda klik tautan berikut ini!