Gejala cacar monyet – Meski dunia masih terjadi kasus covid-19 atau korona yang angkanya sudah mulai menurun. Kabar kurang menyenangkan dari dunia kesehatan kembali memberi tahu bahwa telah muncul kasus cacar monyet (monkeypox) di 12 negara non endemis. Lantas, haruskah kita khawatir? dan apa saja gejala penyakit yang ditimbulkan? Yuk simak ulasannya!
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Albumin dan Perannya untuk Daya Tahan Tubuh
Sekilas Tentang Penyakit Cacar Monyet
Penyakit cacar monyet merupakan penyakit virus zoonosis (virus yang ditularkan dari hewan ke manusia). Penyakit ini memiliki gejala yang mirip dengan penyakit cacar air karena adanya bintik berair di tubuh atau kulit. Melansir pemaparan organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI, bahwa cacar monyet telah menjadi salah satu bahaya kesehatan global sejak Juli 2022.
Maka dari itu, masyarakat global dan para pemangku kebijakan kesehatan perlu waspada dan bersiap akan kemunculan kasus dan penyebaran kasus cacar monyet atau monkeypox. Melihat fakta kunci yang diberikan WHO, cacar monyet dapat berlangsung diderita selama 2 sampai 4 minggu. Kasus parah pada penyakit ini bisa saja terjadi bahkan dalam beberapa waktu terakhir , risiko kematian dari penyakit cacar monyet berada di angka 3-6%.
Penyebab Cacar Monyet
Penyebab cacar monyet yaitu adanya infeksi virus monkeypox yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Untuk Anda ketahui, genus Orthopoxvirus ternyata merupakan kelompok virus variola (penyebab cacar), virus vaccina (digunakan dalam vaksin cacar) dan virus cacar sapi.
Cara Penularan Penyakit Cacar Monyet pada Manusia
Sebelum mengetahui gejala cacar monyet, Anda juga perlu mengetahui cara penularan penyakit ini kepada manusia. Terdapat 2 macam penularan pada penyakit ini kepada manusia yaitu penularan dari hewan terinfeksi ke manusia dan manusia ke manusia.
Diketahui bahwa virus monkeypox pada awalnya memang menular dari hewan kepada manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus ini seperti tikus, monyet, hingga hewan lainnya. Virus ini juga dapat menular apabila Anda mengonsumsi atau memakan hewan yang terinfeksi virus monkeypox jika tidak dimasak secara benar dan matang.
Untuk penyebaran dari orang ke orang, cacar monyet dapat menyebar melalui kontak erat dengan seseorang yang memiliki gejala ruam terinfeksi virus monkeypox. Kontak erat atau dekat padahal ini dapat berupa bertatap muka (seperti berbicara, bernapas atau bernyanyi secara dekat satu sama lain yang dapat membuat tetesan cairan tubuh jarak pendek); kulit ke kulit (sentuhan langsung atau berhubungan seks); mulut ke mulut (berciuman); atau kontak mulut ke kulit.
Untuk kemungkinan penularan cacar monyet melalui udara belum di dapatkan bukti yang jelas dan masih dilakukan penelitian lebih lanjut akan hal ini. Meski begitu, Anda tetap perlu berhati-hati dan menjaga jarak dengan seseorang yang memiliki tanda gejala cacar monyet.
Ragam 7 Gejala Cacar Monyet
Untuk seseorang manusia, gejala cacar monyet sebenarnya mirip dengan gejala cacar air, akan tetapi bisa lebih ringan. Masa inkubasi (interval dari infeksi hingga timbulnya gejala) cacar monyet biasanya dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari. Melansir WHO, berikut ragam gejala cacar monyet yang patut Anda waspadai dan cermati:
1. Terjadi Demam
Gejala cacar monyet yang pertama mungkin Anda akan rasakan ialah terjadinya demam. Kondisi demam ini bisa membuat tubuh Anda memiliki panas tubuh mencapai > 38 derajat celcius. Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), demam pada penderita cacar monyet bisa berlangsung selama 5 hari sejak terpapar virus.
2. Mengalami Sakit Kepala Hebat
Selain demam, Anda juga bisa merasakan sakit kepala hebat sebagai salah satu gejala penyakit cacar monyet. Rasa sakit kepala yang Anda rasakan bisa lebih terasa dibanding sakit kepala pada umumnya. Tentunya hal ini bisa sangat mengganggu Anda menjalankan aktivitas keseharian karena sakit kepala.
3. Ada Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Salah satu gejala cacar monyet yang berbeda dari jenis cacar lain seperti cacar air ialah adanya pembengkakan kelenjar getah bening di tubuh. Hal ini juga menjadi ciri khas dan sering disebut dengan istilah medis yaitu Limfadenopati. Pembengkakan ini dapat terlihat pada bagian leher atau selangkangan seseorang yang terinfeksi cacar monyet.
4. Merasakan Nyeri pada Punggung
Ketika Anda mengalami cacar monyet, nyeri punggung menjadi salah satu tanda dan gejala yang bisa dirasakan. Rasa nyeri tersebut timbul di area sekitar punggung yang tentunya dapat membuat Anda tidak nyaman untuk menjalani hari.
Baca Juga: 7 Ragam Buah yang Mengandung Probiotik atau Prebiotik untuk Kesehatan Tubuh
5. Terjadi Nyeri Otot
Selain merasakan nyeri pada bagian punggung, ketika Anda menderita cacar monyet maka gejala nyeri otot juga dapat timbul secara bersamaan. Nyeri otot atau myalgia bisa terasa pada bagian tubuh yang memiliki banyak jaringan otot seperti kaki, lengan, dan bagian otot tubuh lainnya.
6. Tubuh Menjadi Kekurangan Energi
Gejala cacar monyet selanjutnya yang dapat dirasakan yaitu tubuh menjadi kekurangan energi. Maka dari itu, tidak heran jika penderita dari virus monkeypox ini terlihat lesu, letih, dan lemas. Tentunya hal ini akan merugikan Anda terlebih bagi orang-orang yang memiliki banyak kegiatan.
7. Muncul Ruam serta Lesi Cacar
Munculnya ruam serta lesi cacar menjadi ragam gejala cacar monyet yang terakhir. Ruam atau kemerahan pada kulit pada orang yang terinfeksi cacar monyet cenderung terkonsentrasi pada wajah dan beberapa area badan. Penyakit ini memegaruhi wajah (dalam 95% kasus) sehingga tentu dapat membuat orang tidak pede secara penampilan selama sakit. Lesi cacar (benjolan berisi cairan) bisa muncul pada area tubuh seperti tangan, kaki, mulut, anus hingga alat kelamin.
Cara Aman Mencegah Cacar Monyet
Penyakit cacar monyet memang sebenarnya dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 2 sampai 4 minggu. Meski begitu, melihat dari gejala yang terjadi Anda tentu tidak mau untuk mengalaminya, bukan? Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara mencegahnya. Berikut beberapa cara aman mencegah cacar monyet:
- Anda perlu menghindari kontak langsung dengan hewan yang sakit dan terindikasi terinfeksi virus monkeypox atau cacar monyet.
- Menghindari hal-hal atau tempat bersentuhan dengan hewan yang sakit seperti kadang hewan hingga peralatan makan hewan.
- Melakukan pencegahan dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air atau menyemprotkan hand sanitizer setelah bersentuhan.
- Menjaga jarak dengan hewan atau seseorang yang memang sedang sakit cacar monyet.
- Anda juga bisa menggunakan masker atau alat pelindung diri ketika perlu melakukan kontak atau merawat manusia yang terinfeksi cacar monyet.
- Memasak daging hewan atau makanan secara benar dan matang sebelum disantap.
Baca Juga: Patut Dihindari! 10 Gaya Hidup yang Melemahkan Imun Tubuh
Jaga Kesehatan dari Penularan Cacar Monyet dengan Imun Tubuh Kuat
Setelah mengetahui sekilas tentang cacar monyet dari penyebab, cara penularan, hingga gejala yang ditimbulkan, maka tentunya Anda menjadi semakin sadar dan memperhatikan kesehatan diri serta keluarga. Meski di Indonesia belum ada kasus yang terjadi, namun alangkah baiknya kita tetap waspada dan hati-hati akan kemungkinan yang bisa terjadi sebab cacar monyet telah menjadi salah satu bahaya kesehatan global juga yang diperingatkan WHO.
Terlebih lagi, pandemi covid-19 juga belum sepenuhnya berakhir sehingga sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dengan imun tubuh yang kuat. Salah satu cara meningkatkan imun tubuh yang kuat dengan menjalankan pola hidup sehat serta mencukupi nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Di samping itu, penggunaan suplemen penambah daya tahan tubuh juga dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Oleh sebab itu, Fitbumino hadir sebagai suplemen penambah daya tahan tubuh dan imun agar kuat dalam menghadapi ancaman bahaya virus penyakit saat ini seperti cacar monyet.
Fitbumino memiliki kandungan bahan baku alami berupa ekstrak ikan gabus, meniran, dan temulawak yang sangat ideal bagi imunitas tubuh Anda. Adanya protein albumin tinggi dari ekstrak ikan gabus berperan penting dalam pembentukan sel imun tubuh.
Terdapat keunggulan dari Fitbumino berupa kadar protein albumin yang terstandar modern yang berasal dari budidaya ikan gabus organik pilihan. Selain itu, Fitbumino juga menjadi produk pemenang penelitian ristek BRIN dalam pengembangan produk alam pencegah Covid-19.
Dengan mengonsumsi Fitbumino maka imunitas tubuh dapat terjaga secara maksimal dalam mencegah ancaman virus seperti virus penyebab cacar monyet dan covid-19!
Itulah pembahasan mengenai 7 ragam gejala cacar monyet dan cara aman mencegahnya untuk Anda waspadai serta perhatikan. Cara mendapatkan dan membeli Fitbumino dapat dilakukan secara online melalui tautan link berikut ini!