Waspada Bun! Hidung Anak Luka Berair? Bisa Berbahaya? Begini Penyebab dan Pengobatannya

Topik hidung anak luka berair – Bagi para orang tua, masalah kesehatan anak seharusnya menjadi hal yang diutamakan untuk diperhatikan. Salah satu kondisi gangguan kesehatan anak kecil yang sering membuat Bunda menjadi khawatir ialah Ketika hidung anak terluka dan berair.

Ilustrasi anak mengalami hidung yang berair

Meski sering dianggap sepele bagi kebanyakan orang, ternyata masalah ini perlu Bunda waspadai juga karena bisa menjadi salah satu tanda gangguan kesehatan yang lebih serius pada anak.  Luka di bagian hidung anak yang berair dapat membuat anak menjadi tidak nyaman dan rewel menangis, sehingga Bunda juga menjadi cemas karena merasa anak mungkin mengalami infeksi atau adanya masalah kesehatan lain.

Pada artikel ini, kita akan membahas penyebab, tingkat bahaya, dan cara-cara untuk mengobati kondisi ini secara detail. Yuk, simak jawabannya melalui ulasan lengkap di bawah ini yah, Bunda!

Baca Juga: Telinga Anak Sakit saat Batuk Pilek bisa Berbahaya? Ketahui Penyebab dan Langkah Mengatasinya!

Kenapa Hidung Anak Luka Berair?

Tahukah Bunda bahwa terdapat beberapa alasan mengapa anak-anak bisa mengalami luka di hidung yang berair? Ya, salah satu penyebab utama dari kondisi ini adalah  iritasi yang terjadi pada kulit di sekitar hidung anak akibat pilek atau alergi.

Melansir laman Stanford Medicine Children’s Health, bahwa ada banyak kondisi yang bisa menyebabkan hidung berair pada anak-anak, seperti flu dan pilek, infeksi sinus, cuaca dingin, rhinitis alergi, infeksi virus, tulang-tulang di sepanjang bagian dalam hidung (turbinat) dapat membengkak, polip hidup, masuknya benda asing, hingga kista dan tumor hidung.

Selain itu, saat anak-anak terus-menerus menggosok atau mengusap hidungnya karena pilek, kulit di sekitarnya bisa mengalami luka. Lalu, luka ini kemudian bisa menjadi berair akibat infeksi bakteri atau jamur yang masuk melalui celah-celah kulit yang terluka.

Faktor kebiasaan anak mengupil juga bisa menjadi penyebab hidung anak menjadi terluka. Anak-anak kecil umumnya belum memahami bahwa kebiasaan mengupil bisa menyebabkan iritasi pada dinding dalam hidung dan akhirnya menyebabkan luka. Jika luka ini tidak dirawat dengan baik, bisa menyebabkan infeksi yang membuatnya berair terus.

Apakah Luka Hidung Berair pada Anak Berbahaya?

Perlu Bunda ketahui, bahwa sebagian besar masalah luka di hidung anak yang berair mungkin tidak terlalu berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi lebih serius yang dapat membahayakan kesehatan anak secara keseluruhan.

Kondisi serius tersebut bisa terjadi apabila luka di hidung anak terinfeksi oleh bakteri atau virus, infeksi bisa menyebar dan memerlukan perawatan medis. Misalnya, luka yang terinfeksi oleh bakteri Staphylococcus bisa menyebabkan kondisi yang disebut impetigo, di mana luka menjadi sangat berair dan bisa menyebar ke area kulit lainnya, lho Bunda.

Penting bagi Bunda untuk tidak membiarkan luka berair pada hidung anak menjadi tidak terawat dengan baik. Sebab risiko komplikasi seperti selulitis (infeksi kulit yang menyebar) juga bisa muncul. Selain itu, luka di hidung yang terus-menerus berair bisa mengindikasikan adanya gangguan kesehatan lain yang mendasarinya, seperti dermatitis atau eksim, yang memerlukan penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis.

Kondisi Luka Hidung Berair yang Perlu Bunda Perhatikan dan Waspadai

Ilustrasi hidung anak-anak terluka

Meski secara umum luka di hidung tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, tapi bagi anak-anak yang suka bermain dan sering berdekatan dengan debu atau kotoran maka bisa meningkatkan peluang risiko infeksi.

Ada sejumlah tanda yang perlu Bunda waspadai ketika anak mengalami luka berair di hidungnya. Kondisi-kondisi ini bisa menunjukkan bahwa luka tersebut memerlukan perawatan medis:

1. Luka Berair yang Lama Sembuh

Jika luka di hidung anak tetap berair selama lebih dari beberapa hari dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyembuhan, ini bisa menjadi tanda infeksi serius yang tidak boleh Bunda biarkan dan segera di bawa untuk perawatan medis.

2. Luka Hidung Menjadi Merah, Bengkak, atau Terasa Panas

Waspada Bunda, luka yang memerah, bengkak, dan terasa panas adalah tanda-tanda peradangan yang menunjukkan bahwa infeksi mungkin sudah semakin parah atau berkembang.

3. Anak Mengalami Demam

Jika anak mengalami demam bersamaan dengan luka berair di hidungnya, Bunda perlu curiga adanya kemungkinan bahwa infeksi sudah menyebar dan memerlukan penanganan medis segera.

4. Luka Menyebar ke Area Lain

Kondisi terakhir yang perlu Bunda waspadai ialah luka yang mulai menyebar ke area wajah anak bisa menjadi tanda infeksi menular, seperti impetigo, yang harus diatasi dengan obat antibiotik medis.

Apabila Bunda menemukan salah satu atau beberapa gejala di atas, penting untuk segera mengonsultasikan kondisi anak ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat secara medis.

Ragam Cara Mengobati Hidung Anak Luka Berair Secara Medis dan Alami

Perawatan luka di hidung yang berair bisa dilakukan dengan beberapa cara, baik secara medis maupun alami. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Menjaga Kebersihan Luka

Bunda perlu memastikan area luka hidung anak selalu bersih dengan membersihkannya secara lembut menggunakan air hangat dan sabun antibakteri. Hindari menggunakan tisu yang kasar atau produk berbahan kimia keras yang bisa memperparah luka.

2. Penggunaan Salep Antibiotik

Jika luka berair disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan salep antibiotik untuk membantu mempercepat penyembuhan. Melansir laman Seattle Childrens, Bunda bisa memberikan salep antibiotik (seperti Polysporin). Salep ini bisa dioleskan beberapa kali sehari pada area yang terluka.

3. Menggunakan Pelembap Alami

Agar kulit di sekitar hidung tetap lembap dan tidak mudah kering, Bunda bisa menggunakan pelembap alami seperti minyak kelapa atau petroleum jelly. Ini akan membantu menjaga kelembapan kulit anak dan mencegah iritasi lebih lanjut.

4. Memperhatikan Nutrisi Anak

Nutrisi yang baik sangat penting untuk mempercepat penyembuhan luka, lho Bunda. Pastikan anak mendapatkan asupan makanan yang kaya akan vitamin C, zinc, dan protein, yang dikenal dapat membantu regenerasi kulit.

5. Mengonsumsi Suplemen Anak yang Mengandung Ikan Gabus

Untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan kekebalan tubuh anak, suplemen seperti bisa menjadi solusi yang efektif. Supelem alami yang mengandung bahan-bahan alami seperti ekstrak ikan gabus yang kaya akan albumin, serta vitamin dan mineral penting lainnya dapat membantu mempercepat penyembuhan luka secara efektif untuk anak.

Baca Juga: 6 Stimulasi Anak 3 Tahun agar Cepat Jalan dan Berbicara, Bunda Perlu Coba!

Percepat Kesembuhan Luka Hidung Anak Sekaligus Optimalkan Nutrisinya dengan Fitbumin Vemuno

Luka yang terjadi di hidung anak sehingga menyebabkannya terus berair memang tidak boleh disepelekan oleh Bunda. Sebab luka tersebut bisa saja menimbulkan risiko infeksi yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak terlebih apabila ditandai dengan gejala-gejala lain yang menyertainya seperti yang telah dijelaskan di pembahasan sebelumnya.

Mencukupi nutrisi dan memberikan anak suplemen yang mengandung ikan gabus dapat menjadi sejumlah cara alami yang bisa Bunda lakukan untuk mempercepat kesembuhan luka di hidung anak yang berair. Untuk membantu Bunda, Fitbumin Vemuno hadir sebagai suplemen anak yang mengandung ekstrak ikan gabus yang kaya albumin dan protein serta beragam nutrisi lengkap di dalamnya.

Fitbumin Vemuno diformulasikan secara khusus untuk anak-anak, dengan kandungan utama seperti ekstrak ikan gabus yang kaya akan albumin, madu, meniran, dan temulawak. Albumin sendiri telah terbukti secara klinis dapat mempercepat proses penyembuhan beragam jenis luka baik luar dan dalam tubuh.

Selain albumin, Fitbumin Vemuno juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting yang  berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh serta mendukung regenerasi sel kulit yang rusak karena luka. Adanya bahan alami berupa meniran dan temulawak juga membantu menjaga daya tahan tubuh anak sehingga lebih cepat pulih dari luka dan terhindar dari infeksi lebih lanjut.

Dengan rasa jeruk yang digemari dan mudah dikonsumsi anak, Fitbumin Vemuno juga efektif dan  praktis digunakan sebagai pendukung kesehatan harian anak. Bunda bisa memberikan Fitbumin Vemuno secara rutin sebagai tambahan nutrisi, terutama ketika anak sedang mengalami luka atau kondisi kesehatan yang memerlukan pemulihan ekstra.

Itulah ulasan mengenai hidung anak luka berair beserta penyebab dan pengobatannya yang bisa Bunda simak dan pahami. Untuk membeli Fitbumin Vemuno, Bunda bisa langsung saja dengan mudah mengklik pada gambar produk atau melalui tautan link pembelian Fitbumin Vemuno secara daring/online di beberapa marketplace berikut ini.

Segera beli Fitbumin Vemuno karena ada diskon promo bulan ini untuk mendukung penyembuhan luka hidung anak secara alami yang aman dan efektif!