Daun katuk untuk ASI – Untuk memberikan asupan yang terbaik bagi bayi, kondisi ASI memang perlu Bunda jaga. Salah satu hambatan yang sering terjadi pada ibu-ibu menyusui ialah jumlah ASI yang dimiliki sedikit atau ASI seret. Berkaitan dengan hal itu, di Indonesia banyak pendapat orang yang menyarankan ibu menyusui untuk mengonsumsi daun katuk atau sayur katuk.
Lantas, benarkah mengonsumsi daun katuk dapat membuat ASI menjadi melimpah atau lancar? Untuk menjawab hal ini, Bunda perlu menyimak bacaan ini sampai habis yah, termasuk memahami kandungan nutrisi serta kaitan daun katuk dengan ibu menyusui dan ASI.
Baca Juga: Istimewa dari Bunda! 6 Kandungan ASI yang Membuat Bayi Sehat dan Kuat dari Penyakit
Mengenal Sekilas Daun Katuk
Sebagai permulaan, Bunda juga perlu mengenal sejenak mengenai daun katuk. Melansir Wikipedia, daun katuk memiliki nama ilmiah yaitu sauropus androgynus yang merupakan spesies tumbuhan yang banyak dijumpai di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Daun katuk dikenal dan populer di tengah masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang memiliki khasiat untuk memperlancar aliran ASI.
Ragam Kandungan Nutrisi Daun Katuk
Sebagai salah satu jenis sayuran sehat, daun katuk juga banyak diolah menjadi aneka makanan dan lalapan oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang nikmat dan segar. Di samping hal itu, daun katuk ternyata memiliki nilai kandungan nutrisi yang bagus untuk tubuh dan kesehatan, lho Bunda.
Daun katuk diketahui memiliki kandungan nutrisi yang kaya akan vitamkin K, pro-vitamin A (beta-karoten), vitamin B, vitamin C, protein, serat, karbohidrat kalsium, kalium, lemak, zat besi, fosfor, hingga magnesium. Bahkan daun katauk memiliki kandungan hampir 7% protein dan 19% serat kasar.
Kaitan Daun Katuk dengan Ibu Menyusui dan ASI
Daun katuk memang memiliki kandungan nutrisi yang beragam dan telah banyak dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu bahan alami pelancar ASI. Oleh sebab itu, daun katuk erat kaitannya dengan ibu menyusui dan ASI.
Melansir Jurnal Aktivitas Farmakologi Ekstrak Daun Katuk dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, produksi ASI ibu menyusui dapat meningkat karena di dalam daun katuk memiliki kandungan senyawa berupa alkaloid dan sterol. Selain itu, ibu menyusui yang rutin mengonsumsi ekstrak daun katuk dengan dosis 2x dan 3x sehari memiliki pengaruh baik terhadap kadar hormon prolaktin dalam darah.
Konsumsi Daun Katuk Perlu Dibarengi Oleh Kegiatan Menyusui Secara Berkala dan Rutin
Konsumsi daun katuk memang dapat berdampak baik bagi kelancaran kegiatan menyusui Bunda. Meski begitu, Bunda juga perlu menyeimbanginya dengan melakukan kegiatan menyusui bayi secara berkala dan rutin agar payudara terbiasa dan ASI menjadi lancar.
Sebab frekuensi menyusui yang rutin dan kegiatan memopa ASI dapat juga merangsang hormon prolaktin yang menunjang produksi ASI Bunda. Oleh karena itu, Bunda sebaiknya tidak hanya mengandalkan daun katuk sebagai pelancar ASI atau ASI booster alami. Hati yang senang dan bahagia dalam menyusui bayi juga dapat meningkatkan hormon oksitosin yang berperan dalam mengatur keluarnya ASI.
Risiko Mengonsumsi Daun Katuk Berlebih untuk Ibu Menyusui
Meski tergolong aman dan sehat untuk dikonsumsi termasuk bagi ibu menyusui, daun katuk juga mungkin bisa memberikan risiko efek samping dan risiko kesehatan tertentu apabila dikonsumsi secara berlebihan atau salah.
Penting untuk Bunda ketahui, sesuatu yang dikonsumsi berlebih memang dapat berdampak buruk atau memiliki efek samping termasuk daun katuk. Pada daun katuk, memiliki kandungan bernama papaverina yaitu suatu senyawa alkaloid yang terdapat pada candu (opium). Maka dari itu, apabila Bunda mengonsumsinya secara berlebih dapat menimbulkan risiko keracunan papaverina.
Baca Juga: ASI Bisa Berlimpah! Yuk, Mengenal 2 Jenis Hormon ASI Pada Ibu Menyusui dan Cara Meningkatkannya
Tingkatkan dan Lancarkan Produksi ASI dengan Solusi Praktis Mengonsumsi Ekstrak Daun Katuk
Setelah mengenal dan mengetahui kandungan nutrisi daun katuk juga memahami kaitannya dengan ibu menyusui serta ASI, Bunda tentu dapat menimbangkan daun katuk sebagai pilihan sumber nutrisi alami untuk melancarkan ASI atau sebagai ASI booster.
Terlebih daun katuk dapat diolah menjadi ragam makanan nikmat yang dapat Bunda santap ketika fase menyusui bayi. Beberapa olahan yang bisa Bunda buat dari daun katuk seperi sayur katuk, tumis daun katuk, bakwan daun katuk, dan masakan olahan katuk sebagainya.
Meski mudah diolah, setiap ibu menyusui tentunya memiliki kesibukan dan kegiatannya masing-masing sehingga tidak menutup kemungkinan akan kesulitan dalam rutin mengonsumsi duan katuk untuk dimasak dan dimakan oleh Bunda.
Untuk membantu Bunda, Fitbumin Vilaktin hadir sebagai solusi praktis dalam mengonsumsi daun katuk secara rutin di mana saja dan kapan saja. Fitbumin Vilaktin memiliki ragam kandungan bahan baku alami yang berguna dalam memperlancar ASI atau ASI booster seperti ekstrak daun katuk, ekstrak, bayam, ekstrak rumput laut, hingga ekstrak ikan gabus.
Adanya kombinasi bahan baku sinergis pelancar ASI, Fitbumin Vilaktin dapat membantu Bunda memenuhi dan melengkapi kebutuhan nutrisi ibu menyusui agar ASI yang diproduksi menjadi berkualitas dan melimpah.
Dengan mengonsumsi Fitbumin Vilaktin, Bunda dapat memperoleh kemudahan dalam menyantap daun katuk secara ekstrak yang lebih praktis dan mudah untuk melancarkan dan membuat ASI berlimpah!
Demikian pembahasan tentang daun katuk untuk ASI yang melimpah serta kaitannya dengan ibu menyusui untuk Bunda simak. Untuk mendapatkan dan membeli Fitbumin Vilaktin, Bunda bisa klik tautan berikut ini!